Bacaan Doa Iftitah Latin Panjang dan Pendek, Penting Diketahui
Doa iftitah adalah bacaan doa di awal salat, yang dibaca tepat setelah takbir dan sebelum membaca surat Al Fatihah di rakaat pertama. Bacaannya cukup beragam, jadi Anda bisa memilih mana yang mudah untuk dihafalkan.
Menjalankan ibadah salat tentu harus mengikuti rukun wajib yang telah ditetapkan. Rukun salat ini adalah bagian penting bagi umat Islam dalam beribadah. Apabila rukun salat tidak dilakukan, maka tidak sah salat yang dikerjakan.
Selain menaati rukun wajib salat, jangan lupa untuk melengkapinya dengan sunah-sunah yang terdapat dalam ibadah salat. Salah satu sunah saat mengerjakan salat yaitu dengan membaca doa iftitah.
BACA JUGA: Doa Iftitah Latin Dan Takbiratul Ihram, Bacaan Bahasa Arab Dan Latin Beserta Artinya
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Doa iftitah sendiri adalah bacaan doa di awal salat, yang dibaca tepat setelah takbir dan sebelum membaca surat Al Fatihah di rakaat pertama. Bacaannya juga beragam, jadi Anda bisa memilih mana yang mudah bagi Anda untuk dihafalkan.
Untuk mempermudah Anda dalam menghafalkan doa ini, ada beberapa bacaan doa iftitah latin yang bisa membantu Anda mengamalkannya. Doa iftitah latin juga akan membantu mereka yang belum fasih dalam membaca tulisan Arab.
Berikut adalah bacaan doa iftitah latin, baik yang panjang maupun yang pendek, yang kami lansir dari beberapa sumber.
Doa Iftitah Latin Pendek
Berikut adalah doa iftitah latin pendek menurut laman rumaysho.com,
SUBHAANAKALLOHUMMA WA BI HAMDIKA WA TABAAROKASMUKA WA TA’AALAAJADDUKA WA LAA ILAHA GHOIRUK
Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah).
Berkaitan dengan doa iftitah latin di atas, Ibnu Taimiyah menyatakan, “Disunahkan membaca doa istiftah tersebut dalam salat wajib. Sedangkan doa istiftah yang lain dianjurkan oleh sebagian ulama untuk dibaca pada salat nafilah (salat sunah).” (Kitab Shifat Ash-Shalah min SyarhAl-‘Umdahkarya Ibnu Taimiyah).
Selain itu, ada doa iftitah latin pendek lainnya yang bisa Anda amalkan dalam salat, yaitu:
ALHAMDULILLAAHI HAMDAN KATSIIRON THOYYIBAN MUBAAROKAN FIIH
Artinya: Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah (HR. Muslim).
Doa Iftitah Latin Panjang
Selain bacaan doa iftitah latin yang pendek, ada juga beberapa doa iftitah latin yang memiliki bacaan panjang. Meski bacaannya panjang, namun doa iftitah latin yang panjang ini mungkin lebih akrab dan sering dilafazkan oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa doa iftitah yang memiliki bacaan panjang:
ALLOHUMMA BAA’ID BAYNII WA BAYNA KHOTHOYAAYA KAMAA BAA’ADTA BAYNAL MASYRIQI WAL MAGHRIB. ALLOHUMMA NAQQINII MIN KHOTHOYAAYA KAMAA YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLOHUMMAGH-SILNII MIN KHOTHOYAAYA BIL MAA-I WATS TSALJI WAL BAROD
Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun. (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasa’i).
Kemudian ada doa iftitah versi NU (Nahdlatul Ulama) yang juga sering dibaca oleh masyarakat,
ALLAHU AKBAR KABIIRA, WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRA, WASUBHAANALLAHI BUKRATAWWA ASHIILA. WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZI FATHARASSAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN.
Artinya: Allah Mahabesar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah, pujian yang banyak, dan Mahasuci Allah di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku adalah termasuk dari golongan orang muslimin.
Ada pula bacaan doa iftitah yang biasa dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengerjakan sholat malam,
WAJJAHTU WAJ-HIYA LILLADZI FATHOROS SAMAAWAATI WAL AR-DHO HANIIFA, WA MAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHOLAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAHI ROBBIL ‘AALAMIIN, LAA SYARIKA LAHU WA BI-DZALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN. ALLOHUMMA ANTAL MALIKU LAA ILAHA ILLA ANTA. ANTA ROBBII WA ANAA ‘ABDUK. ZHOLAMTU NAFSII WAGHTAROFTU BI-DZANBII, FAGH-FIRLII DZUNUUBII JAMII’AA, INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA. WAHDINII LI-AHSANIL AKHLAAQI LAA YAHDI LI-AHSANIHAA ILLA ANTA. WASH-RIF ‘ANNI SAYYI-AHAA LAA YAN-SHORIFU ‘ANNI SAYYI-AHAA ILLA ANTA. LABBAIK WA SA’DAIK WAL KHOIRU KULLUHU FII YADAIK, WASY-SYARRU LAISA ILAIK. ANAA BIKA WA ILAIKA, TABAAROKTA WA TA’AALAITA, AS-TAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIK.
Artinya: Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, sembelihanku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku termasuk orang yang berserah diri. Ya Allah, Engkau adalah Penguasa. Tiada Rabb kecuali Engkau semata. Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, sedangkan aku adalah hamba-Mu. Aku telah berbuat aniaya terhadap diriku dan aku telah mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah semua dosa-dosaku. Tiada yang dapat mengampuni dosa-dosaku melainkan Engkau. Tunjukilah aku kepada akhlak yang terbaik. Tiada yang dapat membimbing kepada akhlak yang terbaik melainkan Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk. Tiada yang dapat memalingkan aku dari akhlak yang buruk melainkan Engkau. Aku penuhi panggilan-Mu, Ya Allah. Aku patuhi perintah-Mu. Seluruh kebaikan berada dalam tangan-Mu, sedangkan kejelekan apa pun tidaklah pantas untuk disandarkan kepada-Mu. Aku hanya dapat hidup karena-Mu dan akan kembali kepada-Mu. Mahaberkah Engkau Yang Mahatinggi, aku mohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu.