Kerap Terdengar 'Suara Kuntilanak', Pulau di Sukabumi Ini Bikin Penasaran
Pulau Kunti menjadi area wisata yang sayang untuk dilewatkan saat mengunjungi perairan Sukabumi.
Ramai jadi destinasi wisata, pengunjung akan mendengarkan "suara" kuntilanak.
Kerap Terdengar 'Suara Kuntilanak', Pulau di Sukabumi Ini Bikin Penasaran
Di perairan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat sebuah destinasi yang memiliki nama cukup seram yakni Pulau Kunti.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Geopark Silokek di Sumatra Barat? Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sijunjung ini memiliki berbagai peninggalan sejarah berupa tebing-tebing tinggi dari bebatuan tua zaman Paleozoikum.
-
Dimana lokasi wisata gunung karst di Kutai Timur? Belum lagi ada wisata gunung Karst di Kecamatan Karangan yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, karena menjadi salah satu situs warisan dunia, ini juga menjadi salah satu potensi pariwisata kita untuk bisa dikembangkan," ujar Nurullah.
-
Mengapa wisata Sukabumi menarik? Wisata Sukabumi juga menawarkan keindahan alam memesona yang siap memanjakan mata Anda.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan di Geopark Ciletuh? Geopark Ciletuh adalah taman geologi yang menawarkan keindahan alam dan keanekaragaman hayati.
-
Di mana letak geografis Pulau Siberut? Melansir dari berbagai sumber, Pulau Siberut terletak sejauh 150 Kilometer Barat Sumatra, dan tepat berada di Samudera Hindia.
-
Apa saja yang menarik di wisata Sukabumi? Sukabumi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budaya yang kaya.
Pulau ini terbilang belum banyak diketahui orang, dan masih terjaga alami. Di sana, pengunjung akan mendengar “suara tertawa" dari Kuntilanak yang seketika membuat bulu kuduk merinding. Meski demikian, lokasi ini tidak seseram namanya. Bahkan kerap dijadikan destinasi favorit oleh wisatawan dari berbagai daerah. Pulau Kunti menjadi area wisata yang sayang untuk dilewatkan saat mengunjungi perairan Sukabumi.
Terletak di kawasan Geopark Ciletuh
Mengutip kanal YouTube Smiling West Java, Kamis (3/8), pulau Kunti berada satu kawasan di wilayah Geopark Ciletuh. Di sana terdapat banyak pulau-pulau kecil yang sebagian besa merupakan sisa dari letusan Gunung Purba Jampang. Secara topografi, Pulau Kunti bukan terbentuk dari sisa letusan Gunung Purba Jampang, melainkan dari benturan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia yang terlipat, kemudian tersingkap dan patah hingga membentuk Pulau Kunti.
Sebagian besar batuan di Pulau Kunti tersusun dari batuan dan sedimen lumpur di Ciletuh. Pulau ini memiliki pesona yang menawan.
Munculnya suara kuntilanak
Kemunculan suara mirip kuntilanak di Pulau Kunti pun benar adanya. Namun datangnya bukan dari makhluk tersebut yang sedang tertawa, melainkan dari fenomena alam benturan ombak dengan bebatuan di sana.
Ketika deburan ombak itu menabrak batu karang dan mengisi celah-celahnya, maka suara mirip kuntilanak seketika muncul. Namun memang suaranya tidak begitu jelas.
Proses terjadinya juga tidak setiap saat, melainkan saat ada benturan dari ombak berukuran sekitar enam meter.
Airnya jernih
Kawasan Geopark Ciletuh memang memancarkan keindahan yang bukan hanya dari letak geografisnya, melainkan dari kondisi perairannya yang jernih. Hal yang sama juga bisa ditemui di sekitar Pulau Kunti, di mana pengunjung bisa melihat bebatuan karang di bawah laut, dan bisa berjalan di atas bebatuan tersebut karena air yang begitu jernih. Namun perlu diperhatikan ombak di kawasan Pulau Kunti sering kali tinggi karena masuk ke kawasan Samudera Hindia. Tetap waspada dan utamakan keselamatan saat berkunjung ke sana.
- Momen Ganjar Blusukan ke Tempat Bersejarah di Pulau Mansinam Papua, Sempat Minum Air dari Sumur Tua
- Pemandangan Bawah Lautnya Bikin Kagum, Intip Pesona Desa Wisata Pulau Kelapa di Pinggiran Jakarta
- Menilik Pulau Lengkuas, Wisata Bangka Belitung Sajikan Pemandangan Bawah Laut yang Indah
- Mengunjungi Pulau Tabuhan, Menikmati Indahnya Hamparan Pasir Putih di Banyuwangi
Terdapat telapak kaki purba dan Gua Jomblo
Di sekitar Pulau Kunti, pengunjung juga bisa menemui fenomena unik lainnya seperti adanya telapak kaki dari manusia purba. Berdasarkan informasi yang dihimpun, usia telapak kaki tersebut sudah sekitar 60 juta tahun lalu, dan hanya ada di kawasan Ciletuh. Konon, telapak kaki ini terkait dengan cerita pewayangan Semar dan Togog yang saling membuktikan alasan mengapa mereka bisa ada di dunia ini.
Selain itu di sana juga terdapat Gua Jomblo yang terbentuk secara alami dari hasil korosif ombak terhadap tebing karang. Gua ini memiliki kedalaman sekitar 15 meter, dan memiliki mitos bagi siapa saja yang memasuki gua, beberapa waktu setelah ke luar akan langsung bertemu dengan jodohnya.
Menurut informasi, untuk menuju Pulau Kunti pengunjung tidak disarankan menggunakan Google Maps. Namun pilihlah alamat Pulau Manuk dalam kolom pencarian Google Maps untuk menuju ke sana.