Mengunjungi Bukit Siguntang Palembang, Wisata Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang Selalu Ramai Jelang Pemilu
Di Bukit Siguntang ditemukan beberapa makam yang dipercaya sebagai keturunan dari Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.

Di Bukit Siguntang ditemukan beberapa makam yang dipercaya sebagai keturunan dari Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.

Mengunjungi Bukit Siguntang Palembang, Wisata Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang Selalu Ramai Jelang Pemilu
Kota Palembang memiliki ragam peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang kini menjadi objek wisata heritage. Peninggalan kerajaan Sriwijaya ini salah satunya berada di dataran tinggi bernama Bukit Siguntang.
Secara geografis, letak Bukit Siguntang ini adalah lokasi paling tinggi di Palembang dengan ketinggian 30 meter di atas permukaan laut. Bukit ini terkenal suci oleh masyarakat sekitar.
Bukit Siguntang kini sudah menjadi bagian dari objek wisata sejarah dan budaya di Palembang. Bagi segelintir orang, tempat ini juga digunakan sebagai tempat ziarah dan memohon doa kepada leluhur.
Simak penelusuran wisata heritage Bukit Siguntang di Palembang yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Makam Raja Sriwijaya
Mengutip dari Liputan6.com dan sumber lainnya, di Bukit Siguntang ditemukan beberapa makam yang dipercaya sebagai keturunan dari Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Bahkan, konon dulunya bukit ini digunakan petilasan saat pemerintahan Sriwijaya.
Sejak abad ke-7, tempat ini kerap digunakan sebagai tempat ibadah oleh orang-orang penganut agama Buddha. Hal ini diketahui dari ditemukannya beberapa Arca Buddha yang terbuat dari batu granit.Selain makam dan Arca Buddha, di Bukit Siguntang juga ditemukan benda bersejarah lainnya yaitu pecahan-pecahan tembikar dan keramik yang diduga peninggalan dari Dinasti Tang.

Tempat Favorit Caleg
Selain menjadi tempat wisata sejarah, Bukit Siguntang ternyata menjadi spot favorit bagi para calon legislatif (caleg) saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu). Biasanya mereka datang ke tempat ini untuk berziarah dan memanjatkan doa-doa kepada para leluhur. Tak hanya dari Indonesia, beberapa pengunjung dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura pun datang untuk berziarah.
Beberapa dari Caleg yang datang ke Bukit Siguntang akan datang pada malam hari untuk memanjatkan doa di makam-makam keramat tersebut. Bahkan, ada yang membawa serta 'orang pintar' hingga melakukan ritual-ritual aneh.
Tradisi Unik
Setiap pengunjung yang datang ke Bukit Siguntang ini melakukan sebuah tradisi yang masih terus bertahan sampai sekarang. Mereka mengukur panjang tangan menggunakan sebilah bambu lalu ditandai menggunakan karet.
Beberapa hari kemudian, mereka akan kembali lagi ke Bukit Siguntang dan mengukur tangannya kembali. Apabila tambah panjang, dipercaya keinginan mereka akan terkabul dan begitu juga sebaliknya.
Melansir dari Liputan6.com, apabila ada seseorang yang ingin mendapatkan jabatan tertentu, biasanya berziarah ke makam Raja Segentar Alam. Kalau niatnya untuk bisnis lancar, biasanya rata-rata berziarah ke makam Putri Kembang Dadar.