Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan
Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai, Jembatan Gantung Desa di Lebak Ini Kondisinya Memprihatinkan
Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Bagaimana kondisi jalan rusak di Lebak? Kondisi jalan yang tidak beraspal dan lembek membuat roda belakang seringkali selip bahkan sampai harus dibantu warga yang melintas.
-
Apa saja bencana alam yang berpotensi terjadi karena hujan lebat di Banten? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Bagaimana proses perbaikan jembatan di Banyuwangi? “Alhamdulillah beberapa jembatan yang putus akibat bencana banjir pada 2022 lalu, kini sudah selesai dan bisa digunakan kembali oleh warga. Jembatan yang terputus memang menjadi prioritas untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (14/11). “Namun, kami pastikan jembatan yang saat ini belum selesai pengerjaannya, kita targetkan tuntas akhir tahun ini,” imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mengatasi banjir di kawasan Kampung Lebak? “Rumah pompa dibangun untuk mengantisipasi banjir. Harapannya, ketika hujan deras, warga di sini tidak kebanjiran,” ungkapnya.
-
Kapan jembatan yang rusak itu mulai dibangun? Terungkap, jembatan kayu sederhana itu telah berdiri sejak 10 tahun lalu.
Parahnya keadaan jembatan tersebut membuat warga sekitar resah. Mereka harus berhati-hati saat melintasinya dan berpegangan pada tali baja yang tersisa di sisi jembatan.
Warga sekitar mengaku jika kerusakan jembatan gantung sudah terjadi cukup lama. Padahal, jembatan ini merupakan akses satu-satunya di sana sebagai media mobilitas sekaligus perputaran ekonomi warga.
Harus Merayap di Pinggir Jembatan untuk Melintas
Kondisi tak nyaman harus selalu dirasakan warga saat melintasi jembatan gantung.
Setiap hari, pengguna harus berjalan perlahan sembari merayap dengan berpegangan pada tali sling baja di bagian sisi.
Warga juga harus bergantian untuk melewati jembatan, karena dikhawatirkan ambruk dan jatuh ke sungai di bawahnya.
“Setiap hari harus lewat sini,” kata salah seorang warga Nangklak, Rumsah, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (10/7).
Bikin Warga Gemetar dan Takut Jatuh ke Sungai
Rumsah mengatakan bahwa dirinya selalu merasa tidak tenang saat melewati jembatan gantung besi tersebut.
Dirinya juga kerap merasakan gemetar karena khawatir terjatuh ke sungai yang ada di bawah jembatan.
“Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,” terangnya.
Alas Jembatan Berlubang dan Licin saat Hujan
Saat hujan, kondisinya lebih berbahaya lagi karena alas besi jembatan menjadi licin.
- Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan
- Geger Mayat Petugas Bantargebang Digigiti Biawak, Ini Hasil Penyelidikan Anjing Pelacak
- Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
- Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Keadaan juga diperparah dengan alas jembatan yang berlubang cukup besar sehingga berpotensi membuat orang terperosok.
Jika tidak hati-hati, risiko terjatuh ke sungai bisa sangat mungkin terjadi.
Jadi Jalur Warga Satu-satunya
Adapun jembatan gantung menjadi satu-satunya jalur penghubung antar desa dan kecamatan. Warga akan sangat terbantu jika jembatan ini segera diperbaiki.
“Pengen segera diperbaiki, agar anak bisa sekolah dengan lancar, terus ibu-ibu juga bisa berangkat ngaji,” tambah Rumsah.
Sementara itu, warga lain juga mengalami ketakutan saat melintas dan berharap segera kembali bisa dilalui dengan aman.
"Setiap hari lewat sini, sekolah agama. Takut lewat sini,” kata dua warga Ani dan Siti.
Jembatan Utama Masyarakat
Jembatan tersebut difungsikan sebagai penghubung antar dua kecamatan yakni Cimarga dan Cikulur.
Kemudian, jembatan juga membantu warga menyeberangi menuju Desa Muncangkopong.
“Memang banyak kampung yang mengandalkan jembatan ini, jadi ini satu-satunya akses di sini,” kata warga lain, Ridwan.
Kondisi jembatan gantung besi di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak yang rusak parah dan butuh segera diperbaiki.