Bus Khusus ASN Bakal Beroperasi di Kota Bandung, Ini 4 Faktanya
Adapun bus khusus aparatur sipil negara ini, diharapkan mampu mengendalikan kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi. Berikut fakta-faktanya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat akan menyiapkan fasilitas bus khusus bagi aparatur sipil negara (ASN) di kota tersebut.
Diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kurnia, Selasa (13/9), program penyediaan layanan bus ASN ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 250an ASN.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Adapun bus khusus aparatur sipil negara ini, diharapkan mampu mengendalikan kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi. Berikut fakta-faktanya.
Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Ilustrasi ©Daily Mail
Asep mengemukakan jika penyediaan bus bagi ASN ini akan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga berdampak pada turunnya angka kendaraan di jalan raya.
Menurut dia, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebanyak 70 persen dari 250 ASN telah berminat menggunakan bus tersebut jika disediakan oleh pemerintah.
"Misalnya kalau ada 20 orang kan ada 20 motor di jalan, tapi kalau pakai angkutan ASN kan itu bisa 20 sampai 30 orang isinya," kata Asep Kurnia.
Bekas Bus Sekolah yang Tidak Dipakai
Untuk armada bus yang disediakan untuk mengangkut ASN, merupakan bus-bus sekolah yang sudah tidak lagi digunakan.
Walau begitu, Asep memastikan jika bus tersebut akan dimodifikasi dengan mengubah cat, sehingga akan sesuai dengan bus ASN. Nantinya juga akan disiapkan titik-titik sebagai lokasi jemputan.
"Bus-bus sekolah yang kita alihkan menjadi bus ASN itu bakal dimodifikasi, catnya diubah, enggak kuning lagi, jadi bus ASN gitu tulisannya," tambah Asep.
Bakal Lewati Tiga Rute
Disebut Asep, bus ASN ini akan melewati tiga rute di Kota Bandung, yakni Cibiru-Jalan Cianjur-Balai Kota Bandung, Antapani-Jalan Cianjur-Balai Kota Bandung, dan Terminal Ledeng-Balai Kota Bandung-Jalan Cianjur.
"Kita juga sudah penjajakan ke lokasi keberangkatannya di dekat McDonalds Cibiru itu, orang McDonalds-nya mau (mengizinkan tempat tersebut) digunakan untuk pangkalan titik jemput ASN di situ," kata dia.
Bus ini akan dioperasikan untuk mengangkut ASN ke kantor-kantor dinas dan Mal Pelayanan Publik yang ada di kawasan Jalan Cianjur serta Balai Kota Bandung.
"Kalau ada ASN di luar itu yang mau ikut juga boleh, cuma mungkin enggak diantar ke kantornya, misalnya kalau turunnya di Gedebage itu ke kantornya bisa naik ojek gitu atau apa," katanya.
Mulai Beroperasi 2023
Dirinya menyebut jika pengoperasian bus ASN ini akan dimulai pada tahun 2023 mendatang. Nanti pada tahap uji coba, akan dilakukan dengan melewati setiap rutenya.
"Tiap trayek baru satu (bus), itu pun masih uji coba. Kalau misalnya animonya tinggi ya bakal dievaluasi, ditambah anggarannya, ditambah busnya," pungkas Asep.
Untuk langkah penganggaran serta persiapan operasional bus-bus ASN di kota kembang itu, pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota Bandung.