Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar, Pahami Langkahnya
Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang bentuknya formal, sehingga semua kata dan kalimat yang terdapat di dalamnya harus mengikuti kaidah EYD yang baik dan benar.
Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang bentuknya formal, sehingga semua kata dan kalimat yang terdapat di dalamnya harus mengikuti kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang baik dan benar. Pada umumnya makalah memiliki beberapa ciri-ciri seperti makalah merupakan hasil kajian dari literatur dan/atau merupakan laporan pelaksanaan dari suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan di suatu perkuliahan.
Selanjutnya, maka juga seharusnya dapat mendemonstrasikan pemahaman dari seseorang dalam hal ini misal mahasiswa mengenai berbagai masalah kajian teoritik atau penerapan mahasiswa dalam menjalankan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang ada hubungannya dengan perkuliahan.
-
Apa saja tujuan penulisan makalah? Penulisan makalah bertujuan untuk menguraikan suatu permasalahan yang menjadi fokus suatu penelitian. Pembuatan makalah juga bertujuan sebagai wadah untuk memaparkan suatu topik atau ide yang nantinya akan menjawab rumusan masalah yang ada.
-
Kapan makam itu dibuat? Arkeolog menemukan sebuah makam abad ke-7 SM di Italia yang berisi harta karun lebih dari 150 artefak kuno, termasuk sisa-sisa dua kereta perang, selain sisa-sisa penghuninya yang telah lama meninggal.
-
Kapan makam tersebut diperkirakan dibangun? Tim menemukan tulang besar berusia 1400 tahun dan juga sisir tanduk serta gunting besi.
-
Mengapa penutup makalah penting untuk sebuah makalah? Penutup makalah memiliki peran krusial dalam menyimpulkan dan merefleksikan inti dari tulisan yang telah disampaikan.
-
Apa saja ragam olahan waluh yang bisa dibuat? Selain diolah menjadi berbagai hidangan kreatif, waluh juga kaya akan gizi yang baik untuk tubuh. Waluh, atau labu kuning, adalah salah satu jenis labu yang sering digunakan dalam berbagai masakan.
-
Bagaimana cara menulis makalah induktif? Dalam makalah induktif, penulis akan memberikan serangkaian bukti atau contoh spesifik untuk mendukung kesimpulan umum yang dihasilkan dari data tersebut.Ciri-ciri makalah induktif antara lain adalah penggunaan data konkret dan spesifik sebagai dasar argumen.
Selain itu, makalah juga hendaknya dapat menjelaskan inti dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, serta dapat menunjukkan kemampuan meramu berbagai informasi yang dapat menjadi satu kesatuan.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai cara membuat makalah yang baik dan benar, pahami langkahnya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
1. Pemilihan Topik
Cara membuat makalah yang baik dan benar yang pertama bisa dimulai dari menentukan topik. Dalam hal ini topik dapat diperoleh dari uraian latar belakang masalah.
Latar belakang merupakan sebab mengapa sebuah penelitian penting untuk dilakukan atau alasan mengapa makalah ditulis. Sedangkan tema diperoleh dari sebab yang dijelaskan pada latar belakang.
Topik juga seharusnya membahas atau mengkaji ilmu yang berhubungan dengan masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah yang dibuat tersebut sesuai dengan ilmu dan informasi yang dibutuhkan.
2. Pemilihan Diksi dan Bahasa
Cara membuat makalah yang baik dan benar berikutnya adalah pemilihan bahasa. Saat menulis sebuah makalah, hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan dalam makalah biasanya merupakan Bahasa baku atau sesuai ejaan yang disempurnakan.
Pemilihan bahasa akan ikut menentukan bobot kualitas dari makalah yang ditulis. Maka dari itu hal ini cukup penting untuk dapat diperhatikan. Selain pemilihan Bahasa, dalam penulisan makalah juga penting bagi penulis untuk memperhatikan pemilihan diksi agar pembaca mampu memahami dengan baik apa maksud yang ingin disampaikan dalam sebuah makalah.
Dalam memilih diksi, seharusnya digunakan Bahasa yang baku atau ilmiah serta tepat sasaran, tidak bertele-tele namun tetap informatif. Lebih baik lagi apabila setiap penjelasannya disertai dengan contoh yang relevan agar memudahkan pembaca untuk memahaminya.
3. Perhatikan Struktur Makalah
Salah satu bagian yang tidak kalah penting dan sangat perlu untuk diperhatikan dalam cara membuat makalah yang baik dan benar untuk susunan strukturnya, yaitu:
Cover
Cover atau sampul sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.
Dicantumkan pula nama instansi atau lembaga tempat penulis bekerja atau menempuh jenjang studi (universitas). Lalu juga perlu untuk mencantumkan tahun selesainya penelitian dan penulisan dari makalah tersebut. Dan yang terakhir, judul harus jelas, singkat, informatif, serta dapat menjelaskan isi dari penelitian dalam makalah tersebut.
Abstrak
Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan inti dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa, dan sedikit rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Daftar Isi
Dalam daftar isi, harus memuat informasi mengenai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.
Kata Pengantar
Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut.
Pada kata pengantar, biasanya dicantumkan ucapan syukur kepada Tuhan YME, serta ucapan terima kasih yang ditujukan kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu proses penyelesaian makalah.
Selain itu pada bagian ini, dapat dijabarkan juga penjelasan waktu penulisan makalah, tempat penelitian, serta pihak-pihak yang ikut mengarahkan dalam menyelesaikan makalah baik individu, instansi maupun lembaga-lembaga tertentu yang terlibat atau memberikan sumbangsih.
Pada bagian akhir kata pengantar, penulis boleh menuliskan harapan agar makalah dapat bermanfaat bagi pembaca. Lalu dapat dicantumkan nama lengkap dari penulis, tempat dan tanggal atau tahun (waktu) penulisan makalah tersebut.
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan pembahasan dari awal topik penelitian dalam makalah, disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan makna yang disampaikan jelas. Pendahuluan juga harus dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui. Permasalahan yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah tersebut.
Latar Belakang
Pada bagian ini hendaknya dijelaskan permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta dianalisis dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti.
Rumusan Masalah
Berisi pokok masalah yang ditemukan. Rumusan masalah biasanya singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.
Rumusan masalah yang baik dengan mengerucutkan permasalahan melalui cara penyempitan kajian permasalahan yang luas dan umum, menjadi masalah yang sangat spesifik dan menjurus.
Rumusan masalah memiliki fungsi sebagai pedoman atau penentu arah sebuah penelitian, penentu metode dan teori yang digunakan, dan agar dapat memudahkan peneliti untuk menentukan sampel dan populasi penelitian.
Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat tetapi menggambarkan dan mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.
Isi
Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran. Apabila data didapat dengan proses wawancara, maka penulis dapat mencantumkan kutipan hasil wawancara dengan narasumber tersebut.
Kesimpulan
Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
Saran
Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca
Penutup
Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca. Penulis dapat memberikan kesan dan pesan serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Pada bagian penutup perlu dijelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi referensi yang dicantumkan atau yang digunakan dalam penyusunan makalah. Referensi tersebut bisa berasal dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad nama pengarang.
Jika daftar pustaka ditulis oleh nama pengarang yang sama namun memiliki waktu atau tahun penerbitan yang berbeda, maka yang terlebih dahulu ditulis adalah terbitan yang pertama. Tetapi apabila nama pengarang sama, dan diterbitkan dalam tahun yang sama, maka nama pengarang disusun dengan membedakan tahun terbitnya.