Cara Menanam Serai Wangi di Rumah, Cocok untuk Bumbu Masakan hingga Jamu Tradisional
Manfaat serai wangi didapat dari kandungan antioksidan dan anti peradangannya. Serai terkenal mengandung senyawa anti peradangan asam klorogenik, isoorientin, dan swertiajaponin. Rutin mengonsumsi serai wangi sebagai obat herbal dapat mengurangi risiko kanker dan bisa bermanfaat untuk detoks tubuh.
Serai wangi yang memiliki nama latin Cymbopogon nardus L merupakan salah satu jenis tanaman minyak atsiri yang tergolong sudah berkembang. Dari hasil penyulingan daunnya diperoleh minyak serai wangi yang mana dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama Citronella Oil.
Tanaman ini dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.200 m dpl dengan ketinggian optimum pada 250 m dpl. Selain sering digunakan sebagai bumbu masakan untuk memperkaya cita rasa, serai wangi juga kerap dijadikan jamu tradisional yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
Manfaat serai wangi didapat dari kandungan antioksidan dan anti peradangannya. Serai terkenal mengandung senyawa anti peradangan asam klorogenik, isoorientin, dan swertiajaponin.
Rutin mengonsumsi serai wangi sebagai obat herbal dapat mengurangi risiko kanker dan bisa bermanfaat untuk detoks tubuh. Selain itu, serai wangi juga bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, menurunkan berat badan hingga kurangi kecemasan.
Dengan segudang manfaatnya, tak ada alasan lagi bagimu untuk tidak menanam tanaman ini di rumah. Selain kaya akan manfaat, perawatan tanaman ini juga terbilang mudah.
Berikut informasi lebih lengkap mengenai cara menanam serai wangi di rumah yang telah dirangkum merdeka.com melalui 99.co dan ppid.pertanian.go.id pada Selasa, (29/9/2020).
1. Pembibitan Tanaman Serai
Cara menanam serai wangi yang pertama dengan melakukan pembibitan terlebih dahulu. Tanaman ini umumnya diperbanyak secara vegetatif dengan serpihan anakan atau rumpun.
Pembibitan dengan cara generatif jarang dilakukan karena walaupun tanaman berbunga tetapi jarang sekali diumpai bijinya. Serpihan anakan dari rumpun ini dapat ditanam langsung di lapangan atau melalu kebun pembibitan terlebih dahulu.
Pastikan bibit tanaman serai yang kamu kembangkan berasal dari pohon induk yang berkualitas dengan kriteria seperti pertumbuhan fisiknya harus bagus dan sehat, relatif tahan dan bebas dari serangan hama dan penyakit, memiliki jumlah anakan yang banyak, setiap anakan memiliki helaian daun yang lebat, tebal dan panjang.
2. Persiapan Tanah
Cara menanam serai wangi berikutnya adalah persiapan tanah. Pastikan tanah yang akan ditanami serai wangi terbebas dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang ada. Sebelum menanam kamu juga bisa mengolah tanah dengan cara dibajak agar struktur tanah lebih siap untuk ditanami. Selain itu, sebelum ditanami beri pupuk dasar dan pupuk organik agar tanah jadi lebih subur.
3. Penyiapan Bahan Tanaman
Bahan tanaman berbentuk serpihan atau anakan yang diambil dari induk terpilih atau varietas unggul. Pangkas daunnya setinggi 20 cm dari permukaan tanah untuk mengurangi penguapan selama proses pemisahan.
Pastikan serpihan atau anakan serai wangi memiliki akar yang sehat. Agar anakan tidak rusak kamu bisa mengambilnya dengan cara membongkar rumpun menggunakan garpu. Baru kemudian rumpun dipisah-pisahkan.
4. Cara Penanaman
Cara menanam serai wangi yang baik berikutnya dengan memberi jarak setiap tanamannya. Kemudian setiap lubang sebaiknya ditanam dengan 3 serpihan anakan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah waktu penanaman yang sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Sebab, kebutuhan air pada awal pertumbuhan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan penanaman.
5. Pemeliharaan Tanaman Serai
Selain memperhatikan cara menanam serai, kamu juga harus tahu bagaimana cara memelihara serai agar tumbuh dengan sehat. Salah satu caranya adalah dengan cara pemupukan dan penyiraman yang sesuai.
Untuk penyiraman, kamu disarankan untuk menyiram serai sebanyak dua kali setiap harinya agar daun tidak mudah berubah kecoklatan dan layu. Sedangkan untuk proses pemupukan, kamu disarankan untuk melakukannya saat usia serai berumur 4, 8, dan 16 minggu.
Tidak hanya itu, kamu juga harus hati-hati dengan tumbuhan parasit yang tumbuh di sekitar serai, seperti halnya gulma. Jika terlihat, segeralah pangkas agar gulma tidak memperlambat dan merusak pertumbuhan serai.
Sementara itu, serai yang sudah berumur 5 sampai 6 bulan pun harus rajin kamu pangkas daun tuanya. Hal ini dilakukan agar daun yang kecokelatan tersebut tidak menjadi layu dan sumber ulat pada serai. Proses pemangkasan berikutnya perlu di lakukan setelah tanaman serai berusia 12 bulan.