Cara Menggambar Pemandangan yang Bagus, Asri dan Mudah Dilakukan
Menggambar merupakan salah satu hobi yang banyak disukai orang. Bahkan bagi beberapa orang menggambar tak sekedar hobi belaka melainkan media berekspresi akan segala sesuatu. Sejauh ini pemandangan alam yang indah dan asri tetap menjadi obyek menggambar yang jadi andalan banyak orang bahkan bagi mereka yang masih awam.
Menggambar merupakan salah satu hobi yang banyak disukai orang. Bahkan, bagi beberapa orang menggambar tak sekadar hobi belaka, melainkan media berekspresi akan segala sesuatu. Sejauh ini, pemandangan alam yang indah dan asri tetap menjadi obyek menggambar yang jadi andalan banyak orang.
Belajar menggambar memang telah diterapkan sedari kita TK. Bisa dibilang pada saat itu menggambar pemandangan yang paling mudah dilukis karena tidak membutuhkan imajinasi yang tinggi. Selain itu, ada banyak pilihan obyek pemandangan yang bisa dipilih seperti pemandangan sawah, pegunungan, pantai, dan rumah beserta halamannya yang penuh dengan tanaman.
-
Kapan mahkota gigi emas Cara dipasang? Tim tersebut melakukan dua kali perjalanan ke Jerman, pertama untuk mengambil dan membuat cetakan gigi Cara dan yang kedua, beberapa bulan setelahnya, untuk memasangnya.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Kapan lukisan gua tersebut dibuat? Dilukis setidaknya 51.200 tahun yang lalu, komposisi naratif ini, yang menggambarkan sosok mirip manusia berinteraksi dengan babi, kini menjadi contoh seni representasional dan penceritaan visual paling awal yang diketahui di dunia.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
Modal pertama untuk bisa menggambar selain peralatan gambar adalah bakat. Setidaknya orang berbakat akan lebih mudah diajari meskipun demikian bukan berarti bakat menjadi satu-satunya penentu bagus atau tidaknya gambar seseorang.
Kamu bisa menggambar pemandangan yang bagus dengan rajin berlatih dan mencari referensi sebanyak mungkin terkait bagaimana cara menggambar pemandangan mudah dengan hasil yang bagus.
Berikut ini informasi lebih jauh mengenai cara menggambar pemandangan yang bagus, asri dan mudah dilakukan telah dirangkum dari Liputan6.com:
1. Pilih Obyek Pemandangan
Cara menggambar pemandangan yang bagus pertama adalah dengan terlebih dahulu menentukan obyek pemandangan apa yang ingin kamu gambar.
Sebab, obyek pemandangan alam memiliki cakupan yang sangat luas. Seperti pemandangan gunung, pemandangan pantai, pemandangan sawah pedesaan, air terjun, atau pun rumah dengan halaman yang dipenuhi tanaman.
Selain itu, kamu juga bisa memilih obyek pemandangan hewan untuk mempercantik suasana. Misalnya, hutan dengan burung, pemandangan bawah laut beserta habitatnya atau bisa juga tanaman bunga yang dikelilingi kupu-kupu berterbangan.
Pilihlah pemandangan sesuai dengan yang kamu mau dengan prinsip gambar tersebut bisa dengan mudah kamu realisasikan tetapi hasilnya tetap bagus.
2. Buat Sketsa Sesuai Obyek
Cara menggambar pemandangan yang bagus berikutnya adalah dengan membuat sketsa sesuai dengan obyek yang kamu pilih. Sketsa sendiri merupakan goresan halus yang dilakukan dengan pensil untuk memulai menggambar. Biasakan untuk menggambar bagian-bagian utamanya terlebih dahulu sebagai dasar tema gambar baru kemudian detailnya.
©2017 merdeka.com/arie basuki
Semisal kamu akan menggambar pemandangan alam gunung beserta dengan hamparan sawah pedesaan yang asri. Maka mulailah dengan membuat gambar gunung dan sawah terlebih dahulu secara tipis-tipis. Baru setelahnya, tambahkan gambar pohon atau jalan berliku untuk memperindah tampilan gambarmu.
3. Perjelas Bentuk Setiap Obyek Gambar
Setelah sketsa gambar telah selesai dibuat, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memperjelas bentuk setiap obyek yang telah kamu gambar sebelumnya.
Penebalan ini bisa menggunakan pensil atau spidol warna hitam. Dengan begitu, obyek akan terlihat lebih jelas.
Bukan hanya itu, penebalan gambar juga bisa membuat hasil gambaran lebih tegas dan proporsi yang indah.
4. Hapus Sketsa yang Tidak Diperlukan
Ketika langkah menebalkan gambar telah selesai, pasti akan terlihat garis-garis bekas sketsa yang tentu sangat mengganggu pandangan mata.
Maka dari itu, pada langkah selanjutnya yaitu menghapus garis bekas gambar sketsa tersebut dengan penghapus.
Dengan begitu, hasil lukisan pun sudah mulai tampak. Namun, jika ada bagian yang masih terlihat kurang bagus, kamu bisa menambahkan beberapa obyek lain seperti awan, matahari, atau rumput-rumput agar lukisan semakin indah.
5. Mewarnai Gambar
Tahap ini bisa dibilang tahap yang paling menyenangkan dari cara menggambar pemandangan yang bagus. Untuk mewarnai lukisan, kamu bisa menggunakan spidol, crayon, atau cat air. Pilihlah yang sesuai dengan keinginan yang kita harapkan. Dengan begitu, maka mewarnai akan menjadi hal mudah untuk dilakukan.
Pada saat mewarnai gambar pemandangan alam, sebaiknya gunakan warna yang sesuai dengan warna aslinya. Misalnya langit berwarna biru, daun berwarna hijau, dan air berwarna biru muda. Sehingga akan terlihat seperti gambar pemandangan sungguhan sesuai obyek yang ditiru.
Selain itu, kamu juga dapat menerapkan warna gradiasi (warna tebal dan tipis) pada gambar agar hasil lukisan tampak hidup dan semakin indah.
Tips Menggambar yang Bagus dan Realitis
Setelah menyimak cara menggambar pemandangan yang bagus, terakhir akan dijelaskan tips menggambar yang tampak realistis.
Menggambar dengan hasil yang realistis membutuhkan latihan, observasi yang baik, dan pemahaman tentang teknik tertentu. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu:
1. Observasi dengan Teliti
- Perhatikan detail objek yang ingin digambar. Amati proporsi, bentuk, tekstur, dan pencahayaan. Cobalah untuk memahami bagaimana bentuk dan cahaya berinteraksi dengan objek tersebut.
2. Pahami Proporsi
- Gunakan metode grid atau teknik pengukuran untuk menjaga proporsi gambar agar tetap akurat. Proporsi yang benar adalah kunci untuk membuat gambar tampak realistis.
3. Gunakan Referensi
- Gambar dari kehidupan nyata atau foto sebagai referensi. Ini akan membantu Anda memahami bentuk, perspektif, dan detail objek yang sulit.
4. Teknik Pencahayaan dan Bayangan
- Untuk membuat gambar realistis, penting untuk menguasai cara menggambar cahaya dan bayangan. Gunakan berbagai tingkat kegelapan (shading) untuk menunjukkan volume dan kedalaman objek. Area yang terang dan gelap harus konsisten dengan sumber cahaya yang ada.
5. Mulai dengan Sketsa Kasar
- Mulailah dengan sketsa ringan untuk menempatkan objek pada kertas. Jangan khawatir tentang detail pada tahap awal. Fokus pada bentuk dasar dan proporsi.
6. Gunakan Berbagai Jenis Pensil
- Pensil dengan tingkat kekerasan yang berbeda (HB, 2B, 4B, dll.) akan memberi Anda fleksibilitas dalam menghasilkan berbagai tingkat gelap dan terang, serta detail yang halus.
7. Layering dan Blending
- Ciptakan kedalaman dengan menambahkan lapisan shading secara perlahan. Gunakan blending stumps, tisu, atau jari untuk menghaluskan shading agar terlihat lebih lembut dan alami.
8. Tekstur
- Pelajari teknik untuk menggambar berbagai jenis tekstur, seperti kulit, rambut, kain, dan material lainnya. Amati cara detail kecil seperti garis-garis halus atau pola dapat mempengaruhi tampilan keseluruhan objek.
9. Latihan Perspektif
- Latih menggambar dengan perspektif untuk memberikan kesan ruang dan kedalaman yang realistis. Menggunakan titik hilang dan garis panduan akan membantu menciptakan gambar yang lebih akurat.
10. Jangan Terburu-buru
- Menggambar realistis memerlukan waktu. Bersabarlah dalam prosesnya, jangan terburu-buru menyelesaikan gambar. Semakin Anda memperhatikan detail, semakin realistis hasil akhirnya.