Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Puasa Ramadan, Penting Diketahui
Tantangan lain saat puasa Ramadan adalah keluhan mengenai mulut kering dan napas yang tak segar. Untuk itu, saat puasa selain menjaga stamina agar tubuh tetap berenergi, kamu juga perlu tahu mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini tak lain untuk menghindari risiko mulut kering dan napas yang bau.
Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Tak heran pada bulan ini setiap umat Islam berlomba-lomba mencari pahala.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi saat bulan Ramadan adalah menjaga kesehatan fisik. Tak dipungkiri bahwa tidak makan dan minum selama puasa kerap membuat tubuh lemas. Maka dari itu mencukupi kebutuhan nutrisi selama puasa juga perlu diperhatikan.
-
Mengapa karang gigi berbahaya bagi kesehatan? Karang gigi dapat membuat masalah pada kesehatan mulut dan bahkan menyebabkan penyakit gusi.
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Kenapa gigi gingsul bisa menimbulkan masalah kesehatan? Mempunyai gigi gingsul terkadang menjadi dilema. Gigi gingsul dianggap bisa mempermanis tampilan, akan tetapi bila ingin mengikuti saran medis, gigi yang tak tumbuh pada tempatnya sebaiknya memang perlu mendapat penanganan. Sebab, gigi gingsul atau maloksusi gigi lainnya bisa menimbulkan beragam masalah, contohnya:* Mengganggu proses mengunyah atau menggigit makanan.* Cedera gusi akibat proses mengunyah.* Gigi tidak berfungsi dengan baik. * Membersihkan sulit menjadi lebih sulit sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan radang gusi.* Bicara cadel. * Menurunkan kepercayaan diri (untuk sebagian orang).
-
Bagaimana semangka membantu menjaga kesehatan gigi? Berdasarkan Pharm Easy, meminum satu cangkir jus semangka setiap hari bisa membantu mencegah penyakit periodontal, yang mempengaruhi seperempat populasi global. Keuntungan ini berasal dari kandungan vitamin C yang ada dalam buah semangka.
-
Apa saja manfaat kesehatan gambas? Gambas memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan. Dilansir dari Netmeds.com, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan gambas:Meningkatkan Penglihatan: Kandungan vitamin A yang tinggi dalam gambas berkontribusi besar pada kesehatan mata, membantu mencegah degenerasi makula dan kebutaan.Mengatasi Anemia: Besi dan vitamin B6 yang terdapat dalam gambas berperan dalam produksi sel darah merah, menjadikannya efektif dalam mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi.Mendukung Penurunan Berat Badan: Dengan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, gambas membantu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mencegah penumpukan lemak.Meredakan Konstipasi: Kandungan air dan serat dalam gambas mempermudah proses pencernaan dan mengatasi masalah sembelit.Melindungi Fungsi Hati: Gambas berfungsi membersihkan racun dari darah, mendukung kesehatan hati dan fungsi empedu.Mengelola Gejala Diabetes: Serat tinggi dalam gambas membantu mengatur nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.Menyegarkan Tekstur Kulit: Vitamin C dan A yang terdapat dalam gambas mendukung kesehatan kulit serta melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.Menurunkan Suhu Tubuh: Kandungan air yang melimpah dalam gambas memberikan efek pendinginan yang efektif, cocok untuk mengurangi panas tubuh.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Nutrisi yang terkandung dalam gambas, seperti vitamin dan mineral, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mencegah infeksi.Mengatasi Ulkus: Gambas juga dapat meredakan asam lambung yang menyebabkan ulkus, berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.Mendukung Kesehatan Jantung: Mineral seperti kalium dan magnesium dalam gambas berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.
-
Kapan sakit gigi bisa menjalar hingga ke bagian kepala? Sakit gigi bahkan bisa menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa, bahkan bisa menjalar hingga ke bagian kepala. Akibatnya, kepala pun jadi ikutan terasa sakit dibuatnya.
Tantangan lain saat puasa Ramadan adalah keluhan mengenai mulut kering dan napas yang tak segar. Untuk itu, saat puasa selain menjaga stamina agar tubuh tetap berenergi, kamu juga perlu tahu mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini tak lain untuk menghindari risiko mulut kering dan napas yang bau.
1. Rajin Konsumsi Buah dan Sayur
Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadan adalah dengan rajin mengonsumsi buah dan sayur. Hal ini tak lain karena kandungan vitamin C dan kalsium yang terdapat dalam buah-buahan dipercaya dapat membantu kamu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dari infeksi. Asupan kalsium dan vitamin C juga bisa kamu dapatkan melalui suplemen tambahan salah satunya seperti suplemen vitamin tulang.
2. Hindari Makanan Manis dan Bertepung
Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadan berikutnya adalah dengan menghindari makanan manis dan bertepung. Sebab, sejumlah makanan manis dan bertepung bisa menyebabkan kerusakan gigi dengan melunturkan email pelindung. Selain berbagai masalah tersebut, kamu juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan lengket karena bisa menyebabkan masalah pada gigi.
Sejumlah hal tersebut sebaiknya kamu terapkan untuk mencegah munculnya masalah di gigi dan mulut. Kondisi gigi dan mulut yang sehat bisa sangat membantu untuk menjalani puasa Ramadan dengan lancar.
3. Jangan Lupa Sikat Lidah
Selanjutnya, cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadan juga bisa kamu lakukan dengan tidak lupa untuk menyikat lidahmu. Hal ini tak lain karena lapisan yang biasanya terbentuk di lidah bisa menjadi sarang bagi bakteri yang menyebabkan bau mulut. Untuk menghilangkannya, sikat lidahmu dengan penyikat lidah atau dengan sikat gigi yang lembut.
Penyikat lidah juga dirancang khusus untuk memberikan tekanan yang merata di seluruh permukaan area lidah. Tekanan ini akan mengikis bakteri, sisa makanan, dan sel-sel mati dari lidah yang tidak bisa dilakukan oleh sikat gigi. Dengan rutin menyikat lidah, kamu bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa sekaligus mencegah bau mulut.
4. Gunakan Obat Kumur
Tak hanya menyikat lidah, cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadan juga perlu dengan menggunakan obat kumur. Menggunakan obat kumur bisa jadi cara agar tidak bau mulut saat puasa. Selain membuat mulut terasa lebih segar, kandungan anti bakteri yang terdapat dalam obat kumur juga membantu mengontrol plak dan mencegah radang gusi.
5. Gunakan Antiseptik Jika Kamu Memakai Gigi Palsu
Bagi yang memakai gigi palsu, dianjurkan untuk menggunakan antiseptik pembersih mulut sebelum tidur. Hal ini untuk membantu membersihkan gigi dan menjaga gigi palsu agar tidak rusak. Penggunaan antiseptik juga sangat ampuh untuk mengatasi masalah bau mulut saat berpuasa.
6. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Saat buka puasa dan sahur, pastikan kamu tetap minum minimal 8 gelas air putih atau setara 2 liter. Caranya, dua gelas saat berbuka, empat gelas setelah salat tarawih atau sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur. Bau mulut disebabkan karena tubuh kekurangan cairan sehingga produksi air liur, yang bisa menetralkan asam dalam mulut, akan menurun secara drastis.
7. Menghindari Rokok
Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadan berikutnya adalah menghindari rokok. Pasalnya, merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk pada gigi dan mulut seperti bau mulut, penyakit periodontal, perubahan warna gigi, dan peningkatan penimbunan plak gigi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, orang yang merokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit gigi dan mulut.