Begini Kiat Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Jalani Puasa Ramadan
Bau mulut dan masalah gigi sering terjadi selama menjalani puasa Ramadan. Penting untuk mengetahui cara yang tepat mengatasinya.
Bau mulut dan masalah gigi sering terjadi selama menjalani puasa Ramadan. Penting untuk mengetahui cara yang tepat mengatasinya.
-
Bagaimana menjaga kesehatan mulut saat puasa? Drg Indira juga menyarankan untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air dan vitamin, seperti semangka, apel, dan pir, serta sayur-sayuran yang kaya serat seperti wortel, mentimun, dan brokoli.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mulut dan gigi? Para ahli merekomendasikan agar mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan untuk menjaga kebersihan mulut dan mendeteksi masalah yang mungkin muncul. Di samping itu, penting untuk memiliki rutinitas perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari, melakukan flossing secara rutin, dan menggunakan obat kumur.
-
Bagaimana menjaga kebersihan mulut? Pastikan anak Anda menjalani kebiasaan sikat gigi yang baik setidaknya dua kali sehari dan rutin menggunakan benang gigi.
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
-
Bagaimana cara sikat gigi saat puasa agar tidak batal? Menurut pendapat ini, membasuh mulut dan gigi dengan sedikit air tidak akan membatalkan puasa asal tidak sampai ke tenggorokan atau perut. Oleh karena itu, menggunakan sedikit air saat menyikat gigi dianggap boleh. Namun, penting untuk berhati-hati agar tidak menelan air secara sengaja.
-
Apa hukum sikat gigi saat puasa? Hukum sikat gigi saat puasa memiliki pendapat yang beragam di kalangan ulama. Secara umum, mayoritas ulama sepakat bahwa sikat gigi dengan pasta gigi atau bahan lain yang tidak sampai masuk ke dalam tenggorokan tidak membatalkan puasa. Namun, beberapa ulama mengemukakan bahwa sikat gigi dengan pasta gigi yang beraroma kuat atau berbahan dasar alkohol sebaiknya dihindari.
Begini Kiat Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Jalani Puasa Ramadan
Dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi penting. Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), drg. Nadia Greviana MPd.Ked, berbagi kiat untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut selama puasa.
Menurut drg. Nadia, merawat kesehatan gigi dan mulut tidak terbatas pada hanya menyikat gigi secara rutin. Dia menjelaskan bahwa pentingnya mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah juga berperan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Kesehatan gigi dan mulut tidak hanya dengan menyikat gigi, tetapi dibantu dengan mengkonsumsi sayur dan buah,” kata Nadia dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Nadia menyatakan bahwa sikat gigi secara rutin perlu dibarengi dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah karena memiliki banyak kandungan serat yang turut berkontribusi memelihara kesehatan.
Nadia menjelaskan bahwa gerakan mengunyah makanan juga memiliki manfaat penting untuk membersihkan rongga mulut.
"Kalau sikat gigi bersifat kimiawi karena kita pakai zat kimia. Kalau konsumsi sayur dan buah ini tentunya alami sehingga membantu self-cleansing gigi dan mulut," tambahnya.
Selama berpuasa, bau mulut seringkali menjadi masalah yang umum terjadi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya produksi air liur, kurangnya self-cleansing gigi dan mulut karena tidak mengkonsumsi makanan dan minuman, serta kekosongan dalam saluran pencernaan.
Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Untuk menghindari bau mulut selama puasa, Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi dan mengkonsumsi makanan sehat serta rendah asam saat sahur dan berbuka puasa. Selain itu, mengurangi konsumsi rokok juga sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Kalau makanan terlalu asam akan memicu asam lambung semakin banyak, kemudian muncul kembung atau begah, lalu gas nya naik ke atas itu yang tidak nyaman,” katanya.
Melalui pemahaman dan praktik kiat-kiat tersebut, diharapkan umat Muslim dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka selama menjalani ibadah puasa Ramadan dengan baik.