Cara Merawat Aglaonema agar Tumbuh Subur, Percantik Tampilan Rumah Anda
Jika Anda berniat menghias rumah atau ruangan dengan menggunakan tanaman, cobalah untuk meletakkan aglaonema. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang cantik dan anggun, sehingga membuat tampilan rumah atau ruangan lebih indah.
Jika Anda berniat menghias rumah atau ruangan dengan menggunakan tanaman, cobalah untuk meletakkan aglaonema. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang cantik dan anggun, sehingga membuat tampilan rumah atau ruangan lebih indah.
Selain tampilannya, tanaman yang dijuluki sebagai si ratu daun ini juga dapat memberikan manfaat bagi orang di dalam ruangan. Pasalnya, tanaman ini dapat menyerap polutan sehingga membuat udara di sekitarnya menjadi bersih.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Di mana Jaka Tarub bertemu dengan bidadari? Semakin mendekat dengan sumber suara, makin membuatnya terkejut. Ia melihat sekelompok bidadari yang tengah mandi di telaga.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
-
Apa yang ditemukan tim gabungan di area tambang batu bara? Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu dari dua Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), sedangkan anak orangutan masih dalam proses pencarian, karena bergerak cepat memisahkan diri dari induknya saat dievakuasi.
Untuk merawat aglaonema sendiri juga tidak sulit. Apalagi tanaman ini juga tidak membutuhkan banyak asupan cahaya matahari sehingga bisa diletakkan di dalam ruangan.
Jika Anda tertarik dengan tanaman yang dianggap membawa keberuntungan ini, berikut beberapa cara merawat aglaonema agar bisa tumbuh subur dengan baik, dilansir dari Epic Gardening:
Cahaya dan Suhu
Cara merawat aglaonema yang pertama adalah dengan memperhatikan cahaya dan suhu di sekitarnya. Terkenal sebagai tanaman dengan cahaya rendah, varietas aglaonema yang lebih gelap sangat populer sebagai tanaman dalam ruangan tanpa jendela.
Varietas yang lebih terang atau berwarna-warni lebih menyukai paparan sinar matahari yang secara tidak langsung, tetapi juga tetap bisa bertahan di ruangan yang terang, jauh dari jendela.
Aglaonema sama baiknya dengan tanaman hias. Di lingkungan alaminya, tanaman ini akan terselip di bawah naungan pepohonan tropis, dan jarang mendapatkan sinar matahari langsung, sehingga mereka dapat tumbuh subur bahkan di dalam ruangan selama ada cahaya.
Aglaonema sensitif terhadap kondisi dingin. Mereka tidak boleh ditempatkan di lokasi bersuhu di bawah 60 ° F derajat, karena tanaman ini dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat dingin. Aglaonema harus diletakkan pada tempat dengan suhu 65-80 ° F.
Shutterstock/Horiyan
Perhatikan Air dan Kelembapan
Cara merawat aglaonema yang kedua adalah dengan memperhatikan air dan kelembapan. Tanaman agalonema yang berwarna-warni dapat bertahan dalam kondisi air yang minim, tetapi tidak boleh dibiarkan benar-benar kering untuk waktu yang lama.
Idealnya, jangan biarkan tanah mengering lebih dari 25-30%.
Di lingkungan alaminya, aglaonema hidup dengan kelembapan yang cukup tinggi sehingga tanaman dapat menyerap sebagian kelembapannya dari udara.
Anda dapat menyemprotkan tanaman ini sesekali untuk menaikkan tingkat kelembapan, atau meletakkannya di atas nampan kerikil dengan air di dalamnya untuk memberikan kelembapan ekstra. Jangan letakkan tanaman di bawah ventilasi AC atau di area berangin.
©2020 Merdeka.com/pixabay
Tanah
Cara merawat aglaonema yang ketiga yaitu dengan memilih tanah yang tepat. Tanah untuk aglaonema harus mampu menampung air yang dapat menciptakan lingkungan yang sedikit lembap. Bagaimanapun, tanaman ini dapat dengan mudah menyerap kelebihan air dengan cepat sehingga Anda tentu tidak ingin mengambil risiko terjadinya kerusakan akar akibat kelebihan air bukan.
Tanah pot yang berbasis gambut dengan perlit ekstra adalah pilihan yang dianjurkan, tetapi Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mencampurkan anggrek berbasis kulit kayu. Tanah itu sendiri harus memiliki kandungan yang kaya nitrogen, serta harus gembur dan tidak padat.
Direkomendasikan tanah dengan tingkat asam yang ringan dengan kisaran pH 5,6-6,5.
Pupuk
Cara merawat aglaonema yang berikutnya yaitu dari segi pupuk yang akan digunakan. Sangat mudah untuk mengembangbiakkan aglaonema yang berwarna-warni.
Meskipun sebenarnya membutuhkan sejumlah nitrogen untuk perkembangan daun dan pertumbuhan tanaman, pupuk tanaman hias cenderung membawa banyak endapan garam di dalamnya yang dapat menumpuk di tanah.
Anda bisa mencoba penggunaan pupuk tanaman cair sebulan sekali di musim panas. Dan ketika mulai beralih ke musim hujan, Anda dapat memperlambatnya menjadi setiap beberapa bulan sekali. Dan ketika sedang musim hujan, disarankan untuk tidak melakukan pemupukan.
Repotting
Cara merawat aglaonema yang selanjutnya adalah ketika memindahkan aglaonema ke tanah yang baru. Aglaonema harus dipindahkan ke tanah segar setiap dua tahun. Ini tidak hanya menyegarkan kembali tanah, tetapi juga memungkinkan Anda untuk membagi tanaman atau ingin memperbesar ukuran potnya.
Jaga agar ukuran pot tetap proporsional dengan tanaman itu sendiri. Aglaonema suka memiliki struktur akar yang kokoh dan kuat, tetapi tidak membutuhkan banyak tanah ekstra untuk dapat menahan kelembapan yang terlalu banyak.
Tanam kembali aglaonema pada ketinggian yang sama dengan yang ketinggian semula untuk menjaga pengembangan yang baik.
Pemangkasan
Cara merawat aglaonema yang terakhir adalah saat melakukan pemangkasan. Anda dapat membuang daun yang berwarna hijau tua yang mati saat muncul dengan mengikuti batang dedaunan hingga ke pangkal tanaman. Dan menggunakan pemangkas steril, potong di bagian tersebut.
Namun, hindari memangkas daun yang sedang tumbuh dengan cara yang sama. Cobalah untuk tidak mencabut bagian yang sedang tumbuh dari pangkal tanaman, karena berisiko mengalami kerusakan pada tanaman itu sendiri.
Satu hal yang selalu disarankan adalah pangkas setiap bunga yang hendak muncul. Bunga aglaonema tidak terlalu cantik, dan mereka menggunakan energi yang seharusnya disediakan untuk pertumbuhan dedaunan. Pangkas tangkai bunga sebelum kuncup terbuka untuk mencegah serbuk sari menyebar.