Cegah Reinfeksi, Ini Cara Menjaga Kesehatan Setelah Sembuh Covid-19
Banyak orang beranggapan bahwa, pasien yang pernah terinfeksi virus Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh, akan kebal dan tidak dapat terpapar virus itu kembali karena sudah memiliki antibodi untuk melawannya.
Banyak orang beranggapan bahwa, pasien yang pernah terinfeksi virus Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh, akan kebal dan tidak dapat terpapar virus itu kembali karena sudah memiliki antibodi untuk melawannya. Namun, ternyata risiko reinfeksi masih terus mengintai. Apalagi, sudah ada beragam varian virus yang terdeteksi di Indonesia.
Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, secara umum, reinfeksi berarti seseorang pernah terinfeksi (jatuh sakit) satu kali, sembuh, dan kemudian terinfeksi kembali. Untuk mencegah terjadinya reinfeksi di kemudian hari, maka penting bagi orang yang pernah terinfeksi Covid-19 untuk selalu menjaga kesehatan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Namun sebelumnya, perlu untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana kriteria seseorang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. WHO menyebutkan bahwa pasien positif Covid-19 sudah bisa dinyatakan sembuh ketika ia tidak lagi menunjukkan gejala Covid-19, tanpa memerlukan konfirmasi tes PCR. Namun, untuk lebih amannya, tes PCR masih bisa digunakan pada beberapa kasus, terutama pada pasien dengan gejala berat.
©2021 REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Melansir dari Liputan6.com, berikut kriteria seseorang sembuh dari Covid-19 yang berlaku di Indonesia:
- Bagi pasien tanpa gejala, dinyatakan sembuh setelah melewati masa isolasi selama 10 hari.
- Bagi pasien dengan gejala ringan hingga sedang dinyatakan sembuh setelah melewati masa isolasi selama minimal 10 hari, ditambah 3 hari tanpa gejala.
- Sementara itu, bagi pasien dengan gejala berat, baru dinyatakan sembuh setelah melewati masa isolasi selama minimal 10 hari, ditambah 3 hari tanpa gejala, dan 1 kali hasil negatif pada tes PCR.
- Selain itu, kesembuhan seseorang dari Covid-19 tetap harus ditentukan berdasarkan penilaian dokter yang menangani.
Adapun, cara yang bisa dilakukan untuk merawat dan menjaga kesehatan setalah sembuh dari Covid-19 guna mencegah reinfeksi yakni sebagai berikut :
- Tetap taati protokol kesehatan
Salah satu perawatan atau menjaga kesehatan setelah sembuh Covid-19 adalah dengan tetap menaati protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dengan orang lain, dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Jika kelima peraturan ini ditaati, kemungkinan untuk tertular virus Covid-19 akan sangat kecil.
- Olahraga secara rutin
Pandemi bukan jadi penghalang untuk tidak berolahraga. Untuk meningkatkan sistem imun, tetap disarankan berolahraga secara rutin minimal 3 kali seminggu.Hanya saja, olahraga yang dilakukan tentu harus dipastikan keamanannya. Maksudnya kamu diminta untuk tidak berolahraga berat setelah sembuh dari virus Covid-19. Selain itu, disarankan untuk menghindari olahraga di tempat ramai, serta atur sistem pernapasan agar tidak mudah lelah dan ngos-ngosan.
- Hidup sehat dan bersih
Perawatan setelah sembuh Covid-19 selanjutnya tentu adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang juga sangatlah penting dilakukan setelah kamu sembuh. Selain itu, menjaga kualitas tidur, tidak merokok dan menghindari asap rokok, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga patut kamu lakukan.
(mdk/anf)