Cerita Pemuda Bandung Rela Datang Dini Hari untuk Ikuti Nikah Massal, Bahagia Mimpinya Terwujud di Tahun Ini
Perjuangan Delfa Azzahra dan Ardiansyah tak sia-sia. Mereka rela datang sebelum subuh untuk mewujudkan mimpinya ke jenjang pernikahan setelah penantian panjang.
Perjuangan Delfa Azzahra dan Ardiansyah tak sia-sia. Mereka rela datang dini hari untuk mewujudkan mimpinya melangkah ke jenjang pernikahan setelah penantian panjang.
Muda-mudi asal Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat ini tampak semringah saat mendatangi pendopo kota sejak pukul 03:30 WIB dini hari.
-
Kenapa ucapan selamat lamaran nikah penting? Ucapan selamat lamaran nikah akan menjadi ungkapan kebahagiaan dan harapan kita kepada pasangan yang berbahagia.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kenapa akta nikah itu penting? Hingga kini, banyak masyarakat yang mengabaikan pentingnya akta perkawinan. Padahal, akta perkawinan memiliki banyak manfaat untuk pernikahan. Dengan adanya akta nikah, negara turut mengakui adanya pernikahan. Hal ini dapat mencegah fitnah serta memberikan posisi yang pasti bagi suami dan istri di hadapan hukum. Akta nikah juga sangat penting untuk mengurus dokumen, dan menegaskan status anak serta tidak ada pihak yang dirugikan apabila terjadi perceraian.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
Keduanya diketahui mengikuti program nikah massal gratis yang digelar oleh Pemerintah Kota Bandung pada Sabtu (21/9) lalu. Delfa dan Ardiansyah pun bahagia mimpinya terwujud di tahun ini.
"Tentu, sangat bahagia. Sudah ada keinginan menikah tahun ini,” kata Delfa, mengutip situs bandung.go.id, Senin (23/9).
Tak Masalah Menunggu Sejak Pagi
Ia bersama 15 pasangan lainnya tak masalah menunggu antrean, bahkan sejak matahari belum tampak.
Mereka terus memanjatkan doa, sekaligus menunjukkan rasa bahagianya karena mampu menunaikan hajat pernikahan setelah sekian waktu menjalin hubungan.
Delfa bersama Ardiansyah juga tampak serasi mengenakan pakaian serba putih. Mereka duduk sambil harap-harap cemas, sampai akhirnya nama mereka dipanggil di hadapan penghulu.
- Sudah Dinggap Orangtua, Sule Selalu Curhat ke Nunung 'Mau Menikah aja Cerita'
- Cerita Pilu Pengantin Baru Dapat Musibah Tak Terduga, Istri Resepsi Sendiri hingga Suami Tiba-tiba Wafat
- Cerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah
- Berawal dari Rela Antar Suami Nikah Lagi, Wanita Ini Sukses Bisnis Bareng dengan Istri Kedua dan Hidup Bahagia
Bergegas Mendaftar Usai Dapat Kabar dari Teman
Informasi nikah massal ini diperoleh Delfa dari rekannya, yang kemudian ia sampaikan ke kekasih dan masing-masing keluarga.
Bak gayung bersambut, kedua belah pihak langsung bersepakat hingga mereka berupaya mendaftarkan diri demi mewujudkan cita-cita dalam hubungannya.
“Alhamdulillah, kami bisa menunaikan keinginan menikah dengan fasilitasi Pemerintah Kota Bandung," kata Delfa, diamini Ardiansyah.
Dapat Bantuan Make Up, Catering sampai Sembako
Senada dengan Delfa dan Ardiansyah, pasangan lain asal Kecamatan Regol, Anisa dan Bagja Maulana juga merasakan kebahagiaan yang sama.
Mereka mengaku terbantu lantaran turut diberikan sejumlah fasilitas berupa dekorasi, rias make up, pakaian pengantin, perlengkapan seserahan, catering sampai sembako.
Kemudian ada juga bantuan uang transportasi, hingga voucer menginap di hotel sehingga membantu terlaksananya mimpi pernikahan dari belasan pasangan dari 9 kecamatan di Kota Bandung itu.
"Alhamdulilah merasa terbantu ya dengan adanya nikah massal ini. Kami udah setahun pacaran dan memang berencana untuk menikah," kata keduanya.
Rayakan Hari Jadi Kota Bandung
Adapun nikah massal gratis ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati hari jadi Kota Bandung yang ke-214.
Disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, adanya acara nikah massal ini diharapkan bisa membantu warganya mewujudkan mimpi secara sah di mata agama dan negara.
"Semoga kegiatan nikah massal ini dapat memberikan kepastian hukum dalam administrasi kependudukan, terutama bagi masyarakat yang telah menikah secara sah menurut agama tetapi belum memiliki buku nikah resmi dari pemerintah. Acara ini juga bertujuan membantu pasangan yang terkendala biaya atau waktu untuk menikah secara resmi," katanya.