Ciri-Ciri Cacar Air, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cacar air menimbulkan ruam gatal yang biasanya berlangsung hingga sekitar satu minggu. Selain itu penyakit ini juga kerap menyebabkan demam, rasa lelah, hilang nafsu makan hingga sakit kepala. Sedangkan komplikasi yang lebih serius juga dapat terjadi seperti infeksi kulit, infeksi paru (pneumonia).
Cacar air atau dalam bahasa medis kerap disebut Varicella merupakan penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus. Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah virus varicella zoster. Cacar air biasanya tergolong ringan, tetapi dapat berubah serius jika dialami oleh bayi yang berusia di bawah 12 bulan, remaja, orang dewasa, ibu hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Cacar air menimbulkan ruam gatal yang biasanya berlangsung hingga sekitar satu minggu. Selain itu penyakit ini juga kerap menyebabkan demam, rasa lelah, hilang nafsu makan hingga sakit kepala. Sedangkan komplikasi yang lebih serius juga dapat terjadi seperti infeksi kulit, infeksi paru (pneumonia), peradangan pembuluh darah, pembengkakan selaput otak dan saraf tulang belakang (esenfalitis atau meningitis), serta infeksi aliran darah, tulang dan persendian.
-
Apa ciri khas ruam campak yang membedakannya dengan cacar air? Meskipun cacar air dan campak menimbulkan ruam, penampilan ruam keduanya berbeda. Ruam cacar air awalnya berupa benjolan merah yang berubah menjadi lepuh yang gatal dan pecah. Ruam campak adalah bintik merah yang datar dan bisa berkumpul.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar air? Cara Mencegah Cacar Air (Varicella)Vaksinasi: Vaksin varicella adalah cara paling efektif untuk mencegah cacar air. Vaksin ini biasanya diberikan kepada anak-anak, namun juga direkomendasikan untuk orang dewasa yang belum pernah menderita cacar air atau tidak pernah divaksin.Hindari Kontak dengan Penderita: Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi cacar air sampai semua lepuh mereka mengering dan menjadi keropeng. Orang dengan cacar air menular dari 1-2 hari sebelum ruam muncul hingga semua lepuh mengering.Menerapkan Etika Batuk dan Bersin: Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin, dan segera cuci tangan setelahnya untuk mencegah penyebaran virus melalui udara.Jaga Kebersihan Pribadi dan Lingkungan: Sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti membersihkan permukaan dan benda yang sering disentuh, dapat membantu mengurangi risiko penularan.
-
Bagaimana suasana di Mata Air Cikandung? Walau bukan di tengah-tengah pegunungan, namun kondisi air yang mengalir tetap jernih dan segar, dengan pemandangan hijau wilayah Gunung Tampomas.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
Dalam kasus yang parah, orang yang menderita cacar air bahkan perlu dirawat inap. Meskipun jarang terjadi, tetapi cacar air dapat pula menyebabkan kematian. Sebelum adanya vaksin varicella, bahkan hampir setiap orang di Amerika Serikat terkena cacar air, rata-rata 4 juta orang setiap tahun.
Mengingat bahayanya bagi kondisi kesehatan, maka mengetahui sebanyak mungkin informasi mengenai cacar air bisa jadi salah satu bekal untuk menghadapi penyakit ini dan menentukan tindakan yang harus dilakukan agar penyakit cacar tidak berisiko membahayakan nyawa. Berikut ini informasi lengkap mengenai ciri-ciri cacar air, kenali penyebab dan cara mengatasinya telah dirangkum dari Liputan6.com dan immunize.org:
Ciri-Ciri Cacar Air
Berikut beberapa ciri-ciri cacar air yang wajar dialami:
- Demam tinggi, terasa lemas dan juga lesu. Hal ini menandakan bahwa kamu sudah terinveksi virus dan jika virus yang ada dalam tubuh cukup banyak, maka kamu juga akan merasakan nyeri sendi.
- Nyeri Tenggorokan dan selera makan pun otomatis akan menurun. Ini merupakan ciri lanjutan setlah terinveksi virus.
- Muncul ruam merah biasanya ditemukan pada sekitar dada, perut ataupun punggung. Ruam ini berwarna merah dan juga berisi cairan, untuk ukurannya pun berbeda-beda, bisa jadi ada ukuran ruam yang kecil atau sedang bahkan besar. Secara bertahap ruam kemerahan ini akan muncul pula pada wajah dan juga anggota gerak kaki dan juga tangan. Ruam yang muncul ini bisa terasa sedikit nyeri dan juga gatal. Namun sebaiknya jangan menggaruknya meskipun itu tidak disengaja. Lebih baik diamkan hingga nantinya akan mengering dan terkelupas dengan sendirinya.
Penyebab Cacar Air
Setelah mengetahui ciri-ciri cacar air yang umum dirasakan, berikutnya kamu perlu mengetahui penyebab cacar air atau varicella simplex. Cacar air ini disebabkan oleh virus varisela zoster. Virus ini dapat menular dengan mudah dan cepat melalui udara. Selain itu penyakit ini juga dapat menular melalui:
- Kontak langsung dengan penderita,
- Terkena cairan tubuh penderita melalui bersin atau batuk,
- Memegang barang yang sebelumnya kontak dengan penderita seperti seprai atau baju kotor.
Kamu perlu mewaspadai cacar air 1-2 hari sebelum ruam merah muncul hingga 7 hari setelahnya atau hingga bintil benar-benar kering dan mengelupas. Berikut ini faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu mengalami cacar air yaitu:
- Belum pernah kena cacar air,
- Belum mendapatkan vaksinasi cacar air, terutama ibu hamil,
- Berada dalam satu ruangan dengan penderita cacar air selama lebih dari 1 jam, - Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah,
- Satu rumah dengan anak-anak berusia di bawah 10 tahun.
Cara Mengatasinya
Masa penyembuhan dari cacar air sendiri biasanya memakan waktu 5 hingga 7 hari. Untuk mengobati cacar air pun bisa kamu lakukan dengan bebagai cara. Meskipun begitu jika terkena cacar air, kamu tidak memerlukan obat khusus. Hal itu karena cacar air ini dapat sembuh dengan sendirinya. Kecuali jika kondisinya telah parah.
Saat masih terserang demam saat terkena cacar air, kamu bisa mengonsumsi acetaminofen atau obat non aspirin. Namun jika sudah terkena cacar air atau ruam merah mulai muncul, ada baiknya jika kamu periksa ke dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai.
Kemudian saat ruam mulai muncul, maka tubuhmu akan terasa gatal, sehingga kamu bisa mengoleskan salep yang memang dianjurkan oleh dokter. Selain itu kamu juga bisa menggunakan lotion calamine dan juga antihistamin.
Apabila ciri-ciri cacar air tampak, seseorang sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung cairan. Selain menjaga konsumsi makanan kamu juga perlu menjaga kebersihan. Sebab jik kamu tidak menjaga kebersihan, bisa-bisa infeksi virus cacar air pada tubuhmu akan semakin parah.
Oleh sebab itu, meski terkena cacar air kamu pun sebaiknya tetap mandi. Bahkan jika bisa, kamu perlu untuk menggunakan sabun sirih agar proses pengeringan pada ruam cepat terjadi.