Diduga Hendak Tawuran, Polisi Tangkap 5 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor
Beberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Beberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Diduga Hendak Tawuran, Polisi Tangkap 5 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor
Lima orang remaja yang berencana akan melakukan aksi tawuran di Bogor, Jawa Barat berhasil diamankan pihak Polisi pada Minggu (6/8) dini hari. (Foto : Liputan6)
- Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras ke Enam Pelajar SMP di Muara Kamal
- Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya
- Anggota TNI Geruduk Kantor Polisi di Medan, Koalisi Masyarakat Sipil: Tak Dibenarkan di Negara Hukum
- Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Pelaku Berusaha Kabur
Kapolresta Bogor Kota Kombes, Bismo mengatakan bahwa beberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya. Saat hendak diamankan mereka berusaha kabur. ( Foto : Pixabay )
Polisi Berhasil Menangkap Pelaku
“Empat orang diamankan sedang bersembunyi dalam semak-semak di daerah Pasir Kuda” ujar Rizka Fadila selaku Kasat Reskim Polresta Bogor Kota Kompol, dilansir dari Liputan6. Sementara satu orang lainnya telah diamankan warga Kampung Cimanggis, Tanah Sareal.
“Satu orang ini kondisinya terluka dan saat ditangkap warga, dia (pelaku) membawa celurit”
ujar Rizka, dilansir dari Liputan6.
Pelaku yang berhasil ditangkap kemudian dilakukan penyelidikan dan proses lebih lanjut oleh Polresta Bogor. Polisi menduga bahwa mereka telah merencanakan aksi tawuran karena ditemukan juga sejumlah senjata tajam. (Foto : Freepik)
Senjata yang Dibawa Pelaku
Petugas Kepolisian mengamankan senjata tajam yang berjenis clurit, 1 batang bambu, 1 golok, 1 batang kayu, 1 katong kecil minuman keras yang disimpan dalam tas gitar dan tas raket miliknya. (Foto : Liputan6)
“Dua tas itu digunakan untuk membawa dan menyembunyikan senjata tajam’’
ungkap Bismo Teguh Prakoso selaku Kapolresta Bogor Kota Kombes.
Minta Orang tua Awasi Anak
Kepada pihak orang tua pelaku, Bismo berpesan untuk selalu mengawasi anak-anaknya terutama pada malam hari. “Kami juga berkolaborasi dengan pihak kelurahan, RT/RW untuk menanggulangi tawuran diseluruh Kota Bogor” ujar Bismo. Bimo juga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya untuk mencegah adanya aksi tawuran.