Doa Pelunas Hutang Latin dan Artinya, Amalan untuk Memohon Kemudahan
Doa pelunas hutang adalah harapan ketenangan yang dipanjatkan oleh mereka yang sedang gelisah dan bingung dengan beban hutangnya.
Doa ini adalah salah satu upaya umat muslim dalam meraih ketenangan dan kemudahan dalam melunasi beban mereka.
Doa Pelunas Hutang Latin dan Artinya, Amalan untuk Memohon Kemudahan
Salah satu cara yang sering ditempuh dalam mencari solusi atas masalah hutang adalah dengan berdoa. Doa memiliki kekuatan tersendiri, dan banyak yang percaya bahwa doa dapat membantu meredakan ketegangan keuangan dan memberikan arah dalam menghadapi masalah ini.
Doa pelunas hutang adalah harapan ketenangan yang dipanjatkan oleh mereka yang sedang gelisah dan bingung dengan beban hutangnya. Doa pelunas hutang ini juga mengandung permohonan akan kemudahan dalam melunasi hutang-hutang.
merdeka.com
-
Apa yang dimaksud dengan doa minta hujan? Doa minta hujan merupakan amalan yang dianjurkan ketika musim kemarau panjang.
-
Kapan Nabi Muhammad mengajarkan doa pelunas hutang? Dilansir dari laman NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa pelunas hutang sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555.
-
Mengapa doa untuk pengantin penting? Tugas kita sebagai seorang muslim hanya tinggal mengamalkannya, dan berharap kehidupan pernikahan kita dipenuhi dengan keberkahan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa pelunas hutang dalam ajaran Nabi? Doa pelunas hutang adalah doa yang diajarkan kepada umatnya yang mengalami kesulitan dalam membayar hutang. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar memberikan kemudahan, rezeki, dan keberkahan dalam melunasi hutang.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Penyejuk Hati? Doa penyejuk hati adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki kekuatan luar biasa dalam menenangkan jiwa dan memberikan kedamaian batin.
Hutang dalam Islam
Seperti yang telah disebut di atas, hutang adalah hal yang tak dilarang dalam Islam. Yang penting untuk disadari adalah, hutang merupakan beban yang wajib dibayar. Sebab perkara hutang akan terus berlanjut bahkan hingga sampai di akhirat apabila belum terlunaskan.
Menurut Siti ‘Aisyah, Rasulullah selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 246. Rasulullah SAW pernah berhutang pada seorang Yahudi saat beliau sedang ada suatu keperluan.
Yang harus diperhatikan adalah, hutang harus segera dilunasi dan berhutanglah hanya jika dibutuhkan atau dipaksa oleh keadaan yang sangat mendesak. Memanjatkan zikir melunasi hutang bisa Anda lakukan untuk memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT.
Penting diketahui bahwa Anda tak boleh menunda-nunda atau lalai dalam membayar hutang. Karena, hutang di dunia yang tak selesai sampai si penghutang meninggal, akan berlanjut sampai di akhirat. Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda;
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah).
Meraih Ketenangan dalam Doa
Doa pelunas hutang bisa menenangkan hati karena doa adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dengan berdoa, kita mengakui kelemahan dan ketergantungan kita kepada Allah SWT, yang Maha Kuasa dan Maha Kaya. Dengan berdoa, kita juga mengungkapkan rasa syukur dan harapan kita kepada Allah SWT, yang Maha Mendengar dan Maha Pemberi. Dengan berdoa, kita memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT dari segala kesulitan dan kesedihan yang menimpa kita, termasuk masalah hutang.
Zikir Melunasi Hutang
Berikut adalah zikir melunasi hutang yang bisa diamalkan:
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
"Hasbunallah wani'mal-wakil, ni'mal-mawla, wani'man-nashir."
Artinya: "Cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami."
Sebagaimana dalam hadis, ada seseorang yang datang menghampiri Nabi SAW lalu berkata,
"Rasulullah, sesungguhnya orang-orang non-Muslim telah mengumpulkan pasukan untuk menyerangmu, maka takutlah kepada mereka. Kemudian, Nabi SAW mengucapkan, 'Hasbunallah wani'mal-wakil.'"
Setelah kejadian ini, Allah menurunkan surah Ali Imran (3) ayat 173:
اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًا ۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
"Ketika seseorang berkata kepada Rasulullah, orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, ternyata ucapan itu justru menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.'" (HR Bukhari).
Oleh sebab itu, sebagai seorang Muslim Anda dianjurkan selalu melibatkan Allah SWT dalam mengatasi berbagai kegundahan dan kesulitan hidup yang dihadapi. Sebab Allah SWT sendiri menjanjikan bahwa:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS Al-Insyirah [94]: 5-6).
Bacaan Doa Melunasi Hutang dari Rasulullah SAW
Dilansir dari laman NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa hutang lunas sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555.
Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.
merdeka.com
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Selanjutnya Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”
Doa Melunasi Hutang Lainnya
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
merdeka.com
Artinya: “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim).
Membaca doa pelunas hutang adalah salah satu amalan yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan kemudahan dalam melunasi hutang Anda. Doa ini adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya yang mengalami masalah hutang. Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT agar dicukupkan dengan rezeki yang halal, diberi kaya dengan karunia-Nya, dilindungi dari hal-hal yang dapat menghalangi keberhasilan dan kebahagiaan, serta diberikan jalan keluar dari masalah hutang.