Doa setelah Yasinan Latin dan Artinya, Baik untuk Diamalkan
Surat Yasin berisikan tentang hukuman bagi orang-orang kafir.
Bacaan doa setelah yasinan akan jadi tambahan amal yang baik setelah membaca yasin.
Doa setelah Yasinan Latin dan Artinya, Baik untuk Diamalkan
Surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 83 ayat. Surat Yasin berisikan tentang hukuman bagi orang-orang kafir, berbagai masalah ketuhanan, terutama menegaskan perkara kerasulan, kebangkitan dan bukti-bukti keduanya.
Jantung Al-Qur'an
Selain karena memiliki makna yang begitu dalam, seringnya orang mengamalkan surat Yasin juga didorong dari keutamaan yang tersimpan pada surat ini. Bahkan disebutkan jika surat Yasin ini adalah jantungnya kitab Al-Qur'an.
-
Apa saja yang diminta dalam doa setelah surat Yasin? Ya Allah kami memohon penjagaan-Mu dan menitipkan kepada-Mu agama kami, dari kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta benda kami, dan apa saja yang telah engkau berikan kepada kami.
-
Mengapa doa setelah membaca surat Yasin penting bagi umat Muslim? Doa setelah membaca surat Yasin Arab memiliki makna yang mendalam dalam praktik keagamaan Islam. Surat Yasin sering disebut sebagai 'jantung Al-Qur'an' dan diyakini memiliki kekuatan spiritual yang besar. Oleh karena itu, doa yang dipanjatkan setelah membaca surat ini diharapkan membawa keberkahan dan memperkuat ikatan spiritual antara pembaca dan Allah SWT.
-
Bagaimana cara membaca doa Yasin? Setelah membaca surah Yasin, umat Islam dianjurkan membaca doa.
-
Bagaimana cara membaca doa Nisfu Syaban setelah membaca Yasin? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (23/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana doa setelah surat Yasin bisa membantu umat Muslim? Praktik ini tidak hanya meningkatkan kesadaran spiritual, tetapi juga menciptakan rasa damai dan ketenangan batin bagi yang melaksanakannya.
-
Siapa saja yang bisa memanjatkan doa setelah membaca surat Yasin? Berikut doa setelah membaca surat Yasin Arab yang bisa diamalkan oleh umat Muslim:
Hal ini didukung dengan hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Segala sesuatu memiliki jantung. Jantungnya Al-Qur’an adalah surah Yasin. Siapa yang membaca surah Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca Al-Qur’an sepuluh kali.”
(HR. Tirmidzi)
Kemudian usai membaca surat Yasin, ada bacaan doa setelah membaca Yasin yang bisa Anda amalkan. Doa setelah membaca Yasin ini bisa menjadi pelengkap dari amalan membaca surat Yasin Anda.
Doa setelah membaca Yasin memang cukup panjang. Oleh karena itu, kami akan sampaikan bagaimana bacaan doa setelah membaca Yasin beserta artinya yang dikutip dari liputan6.com.
Bacaan Doa Setelah Membaca Yasin
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.
اللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ. وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Allahumma innaa nastahfidzhuka wa nastaudi’uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a’thaitanaa.
Allahummaj’alnaa wa iyyaahum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin‘ aniid wa dzii ‘ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Allahumma jammilnaa bil’aafiyati was salaamati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a’idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii’ud du’aa’i.
Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaayikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal ‘aalamiin.
Washalli allahumma ‘alaa abdika warasuulika sayyidinaa wamaulanaa muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi wasallam.
Warzuqnaa kamaalal mutaaba’ati lahu dhaahiran wa baathinan fii ‘aafiyatin wa salaamatin birahmatika yaa arhamar raahimiin.
"Ya Allah kami memohon penjagaan-Mu dan menitipkan kepada-Mu agama kami, dari kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta benda kami, dan apa saja yang telah engkau berikan kepada kami.
Ya Allah, semoga Engkau menjadikan kami dalam penjagaan, tanggungan, kedekatan dan perlindungan-Mu dari godaan setan yang menggoda, orang yang kejam, zalim dan durhaka, dan dari kejahatan penjahat, sesungguhnya engkau adalah maha kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, baguskanlah kami dengan kesehatan dan keselamatan, dan sejatikanlah kami dengan takwa dan istiqamah, jagalah kami dari penyesalan, karena sesungguhnya Engkau maha mendengarkan Doa.
Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara kami seagama, sahabat-sahabat kami, kekasih-kekasih kami, orang yang mengasihi kami karena Engkau, dan kepada siapa saja yang berbuat baik kepada kami, orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan dan orang-orang yang beragama Islam laki-laki dan perempuan, wahai Tuhan semesta alam.
Dan limpahkan kepada kami kesempurnaan mengikutinya lahir dan batin, dalam keadaan sehat dan selamat dengan rahmat-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang."
Tentang Keutamaan Membaca Yasin
Selain bacaan doa setelah membaca Yasin, ada keutamaan yang terdengar luar biasa dari bacaan surat Yasin. Salah satunya adalah hadis yang sebelumnya telah disebutkan, yaitu,
“Segala sesuatu memiliki jantung. Jantungnya Al-Qur’an adalah surah Yasin. Siapa yang membaca surah Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca Al-Qur’an sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi).
Namun sayangnya, hadis ini didha’ifkan oleh Imam Tirmidzi, di mana beliau berkata, “Hadits ini gharib, kami tidak mengenalnya kecuali dari hadits Humaid bin ‘Abdirrahman dan di Bashrah tidak mereka ketahui kecuali dari hadits Qatadah dari jalur ini. Harun Abu Muhammad adalah syaikh majhul (tidak dikenal).”
Kemudian ada pula keutamaan surat Yasin yang menyebutkan untuk membaca surat ini ketika ada orang yang akan mati. Dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bacakanlah surah Yasin pada orang yang hampir mati di antara kalian.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, An-Nasa’i).
Namun, hadis ini dha’if. Salah satu alasan kenapa hadis ini dha’if disebutkan oleh Imam Adz-Dzahabi dalam Mizan Al-I’tidal fii Naqd Ar-Rijal, bahwa Abu ‘Utsman dan bapaknya adalah perawi majhul (tidak dikenal) yang tidak diketahui siapa mereka.
Anda mungkin juga tahu tentang keutamaan Yasin yang dibaca pada malam hari atau ketika masuk ke kubur. Hadisnya adalah sebagai berikut,
“Barangsiapa yang waktu malamnya membaca surah Yasin, maka dia akan diampuni pada pagi harinya.”
“Barangsiapa selalu membaca (Yasin) pada setiap malam, kemudian dia mati, maka dia mati dalam keadaan syahid.”
“Barangsiapa yang masuk kuburan dan membaca surah Yasin, maka pada hari itu akan diringankan (siksa) mereka (para penghuni kubur) dan dia akan mendapatkan pahala sebanyak yang ada di dalamnya.”
Tapi sekali lagi, hadis-hadis di atas adalah dha’if.
Pelajaran Penting dari Surat Yasin
Meski begitu terdapat pelajaran penting yang bisa kita ambil dari surat Yasin. Berikut pelajaran penting dari surat Yasin yang dilansir dari rumaysho.com:
1. Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah penutup para nabi, Allah mengutusnya dengan agama yang benar, beliau berada di atas jalan yang lurus.
2. Islam itu jalan yang jelas dan lurus. Mengikuti selain Islam yang murni berarti dianggap menyimpang dan dianggap terpecah belah.
3. Penentangan terhadap ajaran yang benar, menjadikan seseorang sulit melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.
4. Allah menghitung rinci yang besar maupun yang kecil pada apa yang kita lakukan ketika hidup di dunia.
5. Al-Qur’an Al-Karim adalah jalan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wajib diikuti.
6. Wajib menyampaikan dakwah yang benar selama dibutuhkan.
7. Kebahagiaan untuk mukmin ketika meninggal dunia, lebih-lebih yang mati syahid akan benar-benar melihat surga dengan nyata.
8. Hendaklah kita mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu.
9. Wajib beriman kepada hari berbangkit dan hari pembalasan, ini akan lebih menyemangati dalam melakukan kebaikan dan menjauhi larangan Allah.
10. Allah Ta’ala memberikan kita nikmat untuk disyukuri, dan hendaklah nikmat tersebut dimanfaatkan untuk ketaatan kepada Allah.
11. Setan itu diingatkan sebagai musuh manusia.
12. Manusia akan dibangkitkan dan akan dihisab, dan itu mudah dilakukan oleh Allah.