Dua Pencuri Kambing di Purwakarta Babak Belur Dihajar Massa, Pakai Modus Roti Potas
Sebuah video amatir merekam pelaku pencuri kambing dihajar massa, di Kampung Parang Gombong, Kutamanah, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (4/1). Dalam rekaman tersebut pelaku babak belur, tak selang berapa lama, akhirnya diamankan polisi.
Sebuah video amatir merekam pelaku pencuri kambing dihajar massa, di Kampung Parang Gombong, Kutamanah, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (4/1). Dalam rekaman tersebut pelaku babak belur, tak selang berapa lama, akhirnya diamankan polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku yang tertangkap berjumlah dua orang. Keduanya dihakimi lantaran tak mengaku usai berupaya mengambil kambing milik warga. Disebutkan, keduanya menggunakan modus pencurian dengan memberi umpan roti yang telah diberi potas.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
"Dari hasil pemeriksaan di TKP, pelaku ini sudah menjalankan aksinya sebanyak dua sampai tiga kali," kata Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Arief Bastomi, dilansir dari YouTube Liputan6 SCTV.
Menjual Kambing yang Sudah Mati
©2022 Kanal YouTube Liputan6 SCTV / Merdeka.com
Arief melanjutkan, pelaku tersebut mulanya melemparkan sebuah roti yang telah diisi potas ke arah kandang. Setelah kambing incarannya mati, pelaku langsung beraksi untuk menjualnya ke penadah dalam kondisi bangkai.
Menurut polisi, saat kepergok, pelaku berjumlah tiga orang. Namun baru dua pelaku yang ditangkap, sedangkan satu tersangka lain masih dalam perburuan.
"Jadi setelah kambingnya meninggal itu, bangkainya langsung diambil kemudian diperjual belikan," lanjut Arief, dalam keterangan pers.
Telah Diincar Warga
Sementara itu, dilansir dari Instagram @infopurwakarta_ Kepala Desa Kutamanah, Asep Samsudin mengatakan jika kejadian tersebut ternyata sudah diketahui warga.
Asep mengungkapkan, jika warga di sana sempat memergoki para pelaku yang berjumlah tiga orang menebar benda mencurigakan yang diduga roti berisi potas. Usai kejadian, warga langsung melakukan pengintaian hingga akhirnya berhasil menangkap.
"Setelah menebar benda itu, pelaku kemudian pergi. Karena kejadian ini sudah berulang warga pun melakukan pengintaian. Warga yang sudah menunggunya segera melakukan penangkapan dan di bawa ke Kantor Desa," terang Asep.