Cara Masak Beras Pera Jadi Lembut Pulen Hanya dengan 3 Bumbu Dapur
Ketika dimasak dengan hanya tiga bahan dapur, beras yang awalnya keras dapat bermetamorfosis menjadi lembut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Ketika dimasak dengan hanya tiga bahan dapur, beras yang awalnya keras dapat bermetamorfosis menjadi lembut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Cara Masak Beras Pera Jadi Lembut Pulen Hanya dengan 3 Bumbu Dapur
Saata disajikan dengan hidangan lauk, nasi yang pulen lebih diunggulkan karena lebih mudah untuk dicampur dengan lauk dan tidak akan berserakan.
Apabila Anda telah membeli beras pera tetapi tidak berencana untuk membuat nasi goreng atau nasi uduk, jangan khawatir, karena beras tersebut masih bisa diolah menjadi nasi yang pulen.
Seperti yang dilaporkan dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Phesi Esterju. Dirangkum pada Jumat (01/03/2024), berikut adalah langkah-langkahnya..
-
Bagaimana cara agar beras jadi pulen? Untuk beberapa jenis hidangan lauk, nasi yang pulen lebih diunggulkan karena lebih mudah untuk dicampur dengan lauk dan tidak akan berserakan. Apabila Anda telah membeli beras pera tetapi tidak berencana untuk membuat nasi goreng atau nasi uduk, jangan khawatir, karena beras tersebut masih bisa diolah menjadi nasi yang pulen.
-
Apa yang membuat beras lebih pulen dan enak? Beras adalah makanan pokok yang tak tergantikan bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Di antara banyaknya jenis beras yang tersedia di pasar, beras putih masih menjadi pilihan utama karena rasanya yang pulen serta sedikit manis.
-
Bagaimana cara membuat beras porang? Proses pembuatan beras porang melibatkan beberapa tahap yang dimulai dari pengolahan umbi porang hingga menjadi butiran beras yang siap dimasak. Berikut adalah tahapan proses pembuatan beras porang, yang perlu diketahui: 1. Pemanenan Umbi Porang:• Umbi porang dipanen dari tanaman yang sudah matang, biasanya setelah sekitar 2-3 tahun penanaman.• Umbi yang dipanen kemudian dibersihkan dari tanah dan kotoran. 2.Pengupasan dan Pembersihan:• Umbi porang yang sudah bersih dikupas untuk menghilangkan kulitnya.• Umbi yang telah dikupas dicuci bersih untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran dan getah yang bisa mengandung iritasi. 3. Pengirisan dan Pengeringan:• Umbi porang kemudian diiris tipis-tipis untuk memudahkan proses pengeringan.• Irisan umbi dikeringkan menggunakan metode pengeringan sinar matahari atau pengeringan mesin. Proses pengeringan ini penting untuk mengurangi kadar air dan mengawetkan umbi. 4. Penggilingan:Irisan umbi yang sudah kering digiling menjadi tepung halus. Proses ini menghasilkan tepung porang atau tepung glukomanan. 5. Ekstraksi Glukomanan:• Tepung porang yang dihasilkan diekstraksi untuk memisahkan glukomanan, yang merupakan serat larut utama dalam umbi porang.• Proses ekstraksi melibatkan pencampuran tepung dengan air dan beberapa tahap penyaringan untuk mendapatkan glukomanan murni. 6. Pembentukan Butiran Beras:• Glukomanan murni kemudian dicampur dengan air dan bahan pengikat alami untuk membentuk adonan.• Adonan ini diolah menjadi butiran-butiran kecil yang menyerupai bentuk beras dengan menggunakan mesin khusus.• Butiran-butiran tersebut kemudian dikeringkan kembali untuk mengurangi kadar air dan mengawetkannya. 7. Pengemasan:• Butiran beras porang yang telah kering dikemas dalam kemasan yang kedap udara untuk menjaga kualitas dan keawetannya.• Beras porang siap untuk didistribusikan dan dijual ke konsumen.
-
Apa ciri beras pulen? Beras pulen memiliki butiran yang lebih pendek dan gemuk, sedangkan beras pera memiliki butiran yang lebih panjang dan langsing.
-
Bagaimana cara mencuci beras agar pulen? Gunakan air yang mengalir untuk mencuci beras hingga airnya jernih. Semakin bersih beras yang digunakan, semakin baik tekstur nasi yang dihasilkan.
-
Apa saja jenis beras untuk nasi pulen? Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mencari dan memilih beras berkualitas tinggi seperti rojolele, mentik, atau setra ramos.
Siapkan Seluruh Bahan
Hanya perlu 3 bumbu dapur saja
Bumbu-bumbunya antara lain: gula pasir sebanyak ½ sendok teh, garam sebanyak ½ sendok teh, dan 1 sendok makan minyak goreng.
Agar beras bisa lebih halus lagi, jangan lupa tambahkan 1/2 sdt bubuk agar-agar.
Rendam Beras Hingga Bersih
Beras harus direndam hingga bersih agar bisa lembut
Sebelum dimasukkan ke dalam campuran bahan lainnya, beras perlu direndam terlebih dahulu hingga bersih agar mencapai konsistensi yang baik.
Jumlah air yang tepat untuk merendam beras sebaiknya sesuai dengan dua cup beras
Tambahkan Bubuk Agar-agar dan Minyak
Minyak goreng juga berperan membuat beras jadi lembut
Langkah selanjutnya adalah campurkan bubuk agar-agar ke dalam larutan beras. sekitar hanya 1 sendok teh.
Agar tekstur beras lebih lembut, jangan lupa untuk mencampurkan 1 sendok makan minyak goreng. Setelah itu, aduk larutan beras sampai merata..
Tambahkan Gula dan Garam
Gula dan garam sebenarnya opsional sih, tapi..
Terkadang, terdapat beras tertentu dengan rasa yang lebih kurang sehingga perlu disisipi gula serta garam.
Apabila beras yang Anda punya terbilang kurang rasa, tambahkan ½ sendok teh gula serta garam, kemudian aduk hingga merata kembali..
Masukkan ke Rice Cooker
Masak nasi di rice cooker hingga matang
Masukkan air beras yang telah direndam ke dalam rice cooker, lalu memasak hingga sepenuhnya matang.
Lama waktu yang dibutuhkan mungkin berbeda-beda tergantung pada performa rice cooker yang digunakan, namun secara umum berkisar sekitar 14 menit. Begitu sudah matang, matikan rice cooker sehingga nasi siap untuk disantap.
Nasi Jadi Jauh Lebih Pulen
Nasi jadi lebih pulen dan lengket
Dari gambar sebelumnya, terlihat jelas bahwa nasi telah menjadi lebih kenyal, bukan? Sesuai pengakuan dari pemilik kanal Phesi Esterju, tekstur nasi yang telah matang ini memang lebih lengket.
Zat Apa yang Membuat Beras Menjadi Pulen?
Sifat-sifat pembengkakan volume, tekstur, dan kelembutan nasi dipengaruhi oleh kandungan amilosa. Kadar amilosa yang tinggi akan membuat nasi mengembang lebih besar, sementara kadar amilosa yang rendah akan menghasilkan nasi yang lebih lembut.
Apa Perbedaan Nasi Pulen dan Pera?
Tekstur nasi yang lembut atau sedikit lengket menunjukkan konsistensi yang pulen, sedangkan nasi pera memiliki tekstur yang lebih kasar. Perbedaan di antara keduanya terletak pada kandungan amilosa serta karakteristik teksturalnya.
Beras Pera Cocok untuk apa?
Beras pera lebih tepat digunakan dalam pembuatan nasi goreng, nasi uduk, lontong, atau ketupat. Di sisi lain, beras pulen lebih pas digunakan dalam pembuatan sushi dan nasi kepal.
Beras Pulen itu Seperti Apa?
Butiran beras yang pulen berukuran pendek dan gemuk, sedangkan butiran beras pera cenderung lebih panjang dan ramping. Diversitas ini mempermudah identifikasi jenis beras sebelum dimasak.
Beras Premium Apakah Pulen?
Mutu beras yang unggul menandakan adanya konsistensi dalam tekstur nasi yang lebih lembut serta cita rasa yang lebih enak jika dibandingkan dengan beras yang biasa.