8 Manfaat Beras Porang untuk Kesehatan, Efektif Kontrol Gula Darah
Beras porang memiliki kandungan glukomanan dan nutrisi baik lainnya.
Beras porang memiliki kandungan glukomanan dan nutrisi baik lainnya.
8 Manfaat Beras Porang untuk Kesehatan, Efektif Kontrol Gula Darah
Nasi merupakan salah satu bahan makanan pokok yang tak pernah dilewatkan masyarakat Indonesia. Bahkan, muncul anggapan jika tidak makan nasi maka belum bisa dikatakan makan dengan layak. Meski begitu, nasi putih sering kali dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan karena kadar gulanya yang tinggi.Bagi Anda yang mencari alternatif lebih sehat, beras porang bisa menjadi pilihan. Beras porang dikatakan memiliki kandungan khusus yang efektif mengontrol kadar gula dara. Bukan hanya itu, terdapat beberapa manfaat beras porang untuk kesehatan lainnya yang bisa didapatkan.
Jika penasaran, berikut kami rangkum berbagai manfaat beras porang untuk kesehatan dan proses pembuatannya, menarik untuk didisimak.
-
Apa manfaat beras porang untuk gula darah? Nasi yang terbuat dari beras porang umumnya memiliki kandungan gula yang lebih rendah, sehingga berguna untuk menyeimbangkan gula darah dalam tubuh. Selain itu, jenis beras ini juga memiliki khasiat untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah secara tiba-tiba dan meningkatkan produksi hormon insulin pada tubuh.
-
Bagaimana beras porang menurunkan kolesterol? Mengonsumsi beras porang secara rutin diketahui mampu menurunkan jumlah kolesterol jahat (LDL). Selain itu, jenis beras ini pun juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).Manfaat seperti ini bisa kamu dapatkan, karena beras porang sendiri memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang baik buat tubuh.
-
Mengapa beras porang baik untuk pencernaan? Di dalam beras porang pun juga tersimpan senyawa glukomanan, yang kemudian dimetabolisme oleh bakteri di usus. Proses ini ternyata bisa berguna untuk mengurangi terjadinya permasalahan sembelit yang nggak nyaman. Di lain sisi, senyawa mannan dan glukosa yang ada di dalam beras ini pun dapat pula mengurangi sindrom iritasi usus.
-
Kenapa beras pera sering dipake buat nasi goreng? Beras pera merupakan salah satu jenis beras yang menghasilkan nasi dengan tekstur yang keras dan tidak lengket. Jenis beras ini sering digunakan untuk membuat nasi goreng karena dapat menghasilkan butiran nasi yang terpisah dengan baik.
-
Kenapa beras pera sering dipilih untuk nasi goreng? Beras pera kerap dipilih sebagai bahan utama untuk membuat nasi goreng karena menghasilkan butiran nasi yang terpisah dan tidak menggumpal. Meskipun demikian, nasi yang dihasilkan dari beras pera cenderung memiliki tekstur yang lebih keras dan kurang pulen, sehingga banyak orang merasa kurang tertarik untuk mengonsumsinya secara langsung.
-
Bagaimana cara nasi merah membantu menjaga gula darah? Dengan indeks glikemik yang rendah, nasi merah membantu menjaga kadar gula darah agar tidak melonjak secara drastis saat puasa
Mengenal Beras Porang
Sebelum dijelaskan manfaat beras porang, perlu dipahami dahulu apa itu beras porang.
Beras porang adalah produk makanan yang dibuat dari umbi tanaman porang (Amorphophallus muelleri). Porang adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang dikenal karena kandungan glukomanannya yang tinggi.
Glukomanan adalah serat larut dalam air yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan rasa kenyang, membantu dalam pengendalian berat badan, dan mengatur kadar gula darah.
Dari segi tampilan, beras porang memiliki tekstur yang kenyal saat dimasak dan aroma yang harum. Selain itu, beras porang juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori, sehingga cocok sebagai alternatif pengganti beras biasa atau untuk diet sehat.
Manfaat Beras Porang
Setelah mengetahui pengertian, berikutnya akan dijelaskan manfaat beras porang.
Beras porang adalah salah satu jenis beras alternatif yang memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya. Berbagai macam kandungan beras porang pun memberikan banyak khasiat kesehatan. Berikut manfaat beras porang untuk kesehatan yang bisa didapatkan:
1. Menjaga Kadar Gula Darah:
Beras porang mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Serat akan melambatkan penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis setelah makan.
Kandungan serat pada beras porang juga dapat membantu mengatasi diabetes. Serat mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan juga meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Dengan begitu, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung:
Beras porang mengandung lemak yang rendah dan bebas kolesterol. Lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung. Dengan mengonsumsi beras porang, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
4. Menyehatkan Sistem Pencernaan:
Serat yang terkandung dalam beras porang dapat membantu meningkatkan pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit, mengurangi risiko kanker usus, dan memperbaiki fungsi sistem pencernaan secara keseluruhan.
5. Menurunkan Berat Badan:
Beras porang rendah kalori dan kaya serat, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh:
Beras porang mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti senyawa bioaktif, fitonutrien, dan antioksidan. Senyawa-senyawa ini membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
7. Meredakan Peradangan:
Beras porang mengandung senyawa antiinflamasi alami, yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Kondisi peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti arthritis, penyakit jantung, dan kanker.
8. Mengurangi Kolesterol Tubuh:
Kandungan serat larut dalam beras porang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Serat larut akan menangkap kolesterol jahat dan membawanya keluar dari tubuh melalui proses pencernaan.
Proses Pembuatan Beras Porang
Setelah mengetahui manfaat beras porang, terakhir akan dijelaskan proses pembuatannya
Proses pembuatan beras porang melibatkan beberapa tahap yang dimulai dari pengolahan umbi porang hingga menjadi butiran beras yang siap dimasak. Berikut adalah tahapan proses pembuatan beras porang, yang perlu diketahui:
1. Pemanenan Umbi Porang:
• Umbi porang dipanen dari tanaman yang sudah matang, biasanya setelah sekitar 2-3 tahun penanaman.
• Umbi yang dipanen kemudian dibersihkan dari tanah dan kotoran.
2.Pengupasan dan Pembersihan:
• Umbi porang yang sudah bersih dikupas untuk menghilangkan kulitnya.
• Umbi yang telah dikupas dicuci bersih untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran dan getah yang bisa mengandung iritasi.
3. Pengirisan dan Pengeringan:
• Umbi porang kemudian diiris tipis-tipis untuk memudahkan proses pengeringan.
• Irisan umbi dikeringkan menggunakan metode pengeringan sinar matahari atau pengeringan mesin. Proses pengeringan ini penting untuk mengurangi kadar air dan mengawetkan umbi.
4. Penggilingan:
Irisan umbi yang sudah kering digiling menjadi tepung halus. Proses ini menghasilkan tepung porang atau tepung glukomanan.
5. Ekstraksi Glukomanan:
• Tepung porang yang dihasilkan diekstraksi untuk memisahkan glukomanan, yang merupakan serat larut utama dalam umbi porang.
• Proses ekstraksi melibatkan pencampuran tepung dengan air dan beberapa tahap penyaringan untuk mendapatkan glukomanan murni.
6. Pembentukan Butiran Beras:
• Glukomanan murni kemudian dicampur dengan air dan bahan pengikat alami untuk membentuk adonan.
• Adonan ini diolah menjadi butiran-butiran kecil yang menyerupai bentuk beras dengan menggunakan mesin khusus.
• Butiran-butiran tersebut kemudian dikeringkan kembali untuk mengurangi kadar air dan mengawetkannya.
7. Pengemasan:
• Butiran beras porang yang telah kering dikemas dalam kemasan yang kedap udara untuk menjaga kualitas dan keawetannya.
• Beras porang siap untuk didistribusikan dan dijual ke konsumen.