Rahasia Memutihkan dan Mengharumkan Beras dengan Bahan Alami, Intip Caranya
Cara hemat meningkatkan kualitas beras agar lebih bersih dan wangi dengan bahan dapur sederhana, seperti garam dan lemon.
Beras adalah makanan pokok yang tak tergantikan bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Di antara banyaknya jenis beras yang tersedia di pasar, beras putih masih menjadi pilihan utama karena rasanya yang pulen serta sedikit manis. Meski demikian, harga beras putih sering kali bervariasi, bergantung pada kualitasnya, di mana beras dengan kualitas tinggi cenderung memiliki harga lebih mahal.
Namun, bagi Anda yang ingin berhemat atau terpaksa membeli beras dengan kualitas lebih rendah, ada cara sederhana untuk meningkatkan kualitas beras agar tetap terasa nikmat saat dikonsumsi. Dilansir pada Senin (11/11), seorang pengguna YouTube, Yulfin Belwawin, membagikan trik mudah dengan bahan dapur sederhana untuk membuat beras tampak lebih putih, harum, dan pulen.
-
Bagaimana cara agar beras jadi pulen? Untuk beberapa jenis hidangan lauk, nasi yang pulen lebih diunggulkan karena lebih mudah untuk dicampur dengan lauk dan tidak akan berserakan. Apabila Anda telah membeli beras pera tetapi tidak berencana untuk membuat nasi goreng atau nasi uduk, jangan khawatir, karena beras tersebut masih bisa diolah menjadi nasi yang pulen.
-
Bagaimana cara agar beras pera jadi pulen? Agar beras bisa lebih halus lagi, jangan lupa tambahkan 1/2 sdt bubuk agar-agar. Rendam Beras Hingga Bersih Beras harus direndam hingga bersih agar bisa lembut Sebelum dimasukkan ke dalam campuran bahan lainnya, beras perlu direndam terlebih dahulu hingga bersih agar mencapai konsistensi yang baik.
-
Apa yang membuat beras pulen? Sifat-sifat pembengkakan volume, tekstur, dan kelembutan nasi dipengaruhi oleh kandungan amilosa. Kadar amilosa yang tinggi akan membuat nasi mengembang lebih besar, sementara kadar amilosa yang rendah akan menghasilkan nasi yang lebih lembut.
-
Apa ciri beras pulen? Beras pulen memiliki butiran yang lebih pendek dan gemuk, sedangkan beras pera memiliki butiran yang lebih panjang dan langsing.
-
Bagaimana cara mencuci beras agar pulen? Gunakan air yang mengalir untuk mencuci beras hingga airnya jernih. Semakin bersih beras yang digunakan, semakin baik tekstur nasi yang dihasilkan.
-
Kenapa beras pulen lebih disukai? Saata disajikan dengan hidangan lauk, nasi yang pulen lebih diunggulkan karena lebih mudah untuk dicampur dengan lauk dan tidak akan berserakan.
Proses Pencucian: Langkah Awal untuk Beras Lebih Bersih
Langkah pertama dalam meningkatkan kualitas beras terletak pada proses pencuciannya. Menurut Yulfin Belwawin, beras harus dicuci menggunakan panci rice cooker atau wadah lain yang sesuai. Proses mencuci ini bukan sekadar membilas, tetapi memerlukan langkah lebih mendalam untuk menghilangkan kotoran dan bau yang mungkin menempel pada beras.
Yulfin menyarankan untuk mencuci beras setidaknya tiga hingga empat kali untuk mendapatkan hasil optimal. Melalui pencucian berulang ini, kotoran yang menempel akan benar-benar terangkat, dan aroma alami beras akan kembali, terutama pada beras kualitas rendah yang biasanya memiliki aroma kurang sedap.
Garam: Bahan Sederhana untuk Meningkatkan Tekstur dan Warna Beras
Dalam video YouTube-nya, Yulfin menyebutkan bahwa garam memiliki peran penting dalam proses ini. Ia menjelaskan, “Garam memiliki efek abrasif yang mampu mengangkat kotoran dari permukaan beras.” Menggosok beras dengan garam akan membuat permukaannya lebih bersih dan tampil lebih putih.
Menurut Yulfin, garam juga mampu memperbaiki tekstur beras saat dimasak. Setelah mencuci beras menggunakan garam, beras yang semula tampak kusam akan terlihat lebih segar dan bersih, sehingga siap diolah menjadi nasi yang lebih lezat.
Lemon: Cara Alami untuk Menghilangkan Bau Apek dan Menyegarkan Aroma Beras
Selain garam, Yulfin juga merekomendasikan penggunaan lemon untuk meningkatkan aroma beras. Air perasan lemon diketahui memiliki aroma segar yang dapat menghilangkan bau tak sedap pada beras kualitas rendah, sekaligus memberikan aroma alami yang segar.
Asam alami dalam lemon juga membantu menghilangkan residu dan sisa-sisa pestisida yang mungkin masih menempel pada beras. Dengan menggunakan lemon, beras yang telah dicuci tidak hanya lebih wangi tetapi juga lebih aman untuk dikonsumsi.
Mengulang Proses Pencucian Beras untuk Hasil Maksimal
Mencuci beras sebaiknya dilakukan berulang kali agar hasilnya maksimal. Yulfin menyarankan untuk mengganti air cucian hingga tiga hingga empat kali hingga air terlihat bening. Setiap kali air diganti, kotoran dan bau apek pada beras akan semakin berkurang, dan beras akan tampak lebih putih.
Setelah pencucian berulang selesai, beras siap dimasak menggunakan rice cooker atau metode lain yang biasa digunakan. Proses ini akan menghasilkan beras yang lebih bersih dan lebih siap untuk dikonsumsi.
Hasil Akhir: Beras Bersih dan Wangi Tanpa Harus Mahal
Setelah melalui proses pencucian yang benar, beras yang semula tampak kusam akan berubah menjadi lebih bersih, putih, dan wangi. “Tadinya agak hitam, lebih buluk. Tapi setelah saya cuci, dia lebih bersih dan kinclong dari yang pertama tadi,” ungkap Yulfin dalam videonya.
Dengan cara yang sederhana ini, masyarakat dapat menikmati beras yang lebih berkualitas tanpa harus merogoh kocek dalam untuk beras premium.
Apakah trik mencuci beras ini berlaku untuk semua jenis beras?
Ya, trik ini dapat digunakan untuk berbagai jenis beras. Namun, trik ini sangat bermanfaat untuk beras kualitas rendah yang cenderung memiliki aroma kurang sedap.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci beras hingga bersih?
Waktu yang dibutuhkan untuk mencuci beras bergantung pada seberapa kotor beras tersebut. Umumnya, mencuci hingga tiga sampai empat kali sudah cukup untuk membersihkannya secara optimal.
Apakah lemon dan garam akan mempengaruhi rasa nasi setelah dimasak?
Tidak, penggunaan lemon dan garam pada proses pencucian tidak akan mempengaruhi rasa nasi yang dihasilkan.