Gejala Stroke Iskemik dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
Stroke iskemik terjadi karena adanya penyumbatan yang disebabkan oleh gumpalan atau plak di arteri. Penyakit ini disebut juga sebagai iskemia otak dan iskemia serebral.
Menjadi salah satu penyakit yang mematikan di dunia, stroke bukanlah kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Stroke terjadi ketika penyumbatan atau pendarahan pembuluh darah mengganggu atau mengurangi suplai darah ke otak.
Stroke adalah penyakit serebrovaskular, di mana kondisi ini memengaruhi pembuluh darah yang memberi makan oksigen otak. Jika otak tidak menerima oksigen yang cukup, kerusakan pada otak mungkin mulai terjadi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Stroke ada beberapa jenisnya, dan yang paling umum terjadi adalah stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi karena adanya penyumbatan yang disebabkan oleh gumpalan atau plak di arteri. Penyakit ini disebut juga sebagai iskemia otak dan iskemia serebral.
Karena masalah kesehatan ini adalah jenis stroke yang sering dialami, maka gejala stroke iskemik dan penyebabnya penting untuk diketahui. Berikut ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang apa saja gejala stroke iskemik dan penyebabnya yang dirangkum dari laman Healthline.
Apa Itu Stroke Iskemik?
Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai gejala stroke iskemik, ketahui dahulu jenis stroke ini. Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan karena adanya penyumbatan di arteri yang memasok darah ke otak. Penyumbatan ini mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga menyebabkan kerusakan atau kematian sel-sel otak. Jika sirkulasi tidak segera dipulihkan dengan cepat, kerusakan otak ini bisa permanen.
©Thinkstock photos/ Getty Images
Disebutkan bahwa sekitar 87 persen dari semua kasus stroke adalah jenis stroke iskemik. Jenis lain dari stroke adalah stroke hemoragik, di mana pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan. Pendarahan ini menekan jaringan otak, merusak atau membunuhnya.
Jenis stroke ketiga adalah serangan iskemik transien (TIA), juga dikenal sebagai ministroke. Jenis stroke ini disebabkan oleh penyumbatan sementara atau penurunan aliran darah ke otak.
Gejala Stroke Iskemik
Gejala stroke iskemik yang spesifik tergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh. Gejala stroke iskemik yang biasanya terjadi, antara lain adalah:
- masalah penglihatan, seperti kebutaan pada satu mata atau penglihatan ganda
- kelemahan atau kelumpuhan pada anggota tubuh, yang mungkin berada di satu atau kedua sisi, tergantung pada arteri yang terkena
- pusing dan vertigo
- kebingungan
- kehilangan koordinasi
- wajah terkulai di satu sisi
Setelah gejala stroke iskemik dimulai, sangat penting untuk mendapatkan perawatan secepat mungkin. Ini untuk meminimalkan kemungkinan gejala stroke iskemik berubah menjadi kerusakan permanen. Jika Anda berpikir seseorang mengalami stroke, coba perhatikan mereka menggunakan FAST:
- Wajah (Face). Apakah satu sisi wajah mereka terkulai dan sulit digerakkan?
- Lengan (Arm). Jika mereka mengangkat tangan, apakah satu tangannya terkulai ke bawah, atau apakah mereka kesulitan untuk mengangkat tangan?
- Bicara (Speech). Apakah ucapan mereka tidak jelas atau terdengar aneh?
- Waktu (Time). Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan ini adalah ya, inilah saatnya untuk menghubungi layanan darurat setempat.
Penyebab Stroke Iskemik
Gejala stroke iskemik terjadi ketika arteri yang memasok darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau penumpukan lemak, yang disebut plak. Penyumbatan ini bisa muncul di leher atau di tengkorak.
Gumpalan ini biasanya dimulai di jantung dan berjalan melalui sistem peredaran darah. Gumpalan dapat pecah dengan sendirinya atau tersangkut di arteri. Ketika menyumbat arteri otak, otak tidak akan mendapatkan cukup darah atau oksigen, dan sel-sel mulai mati.
Gejala stroke iskemik yang disebabkan oleh penumpukan lemak terjadi ketika plak pecah dari arteri dan berjalan ke otak. Plak juga dapat menumpuk di arteri yang memasok darah ke otak dan mempersempit arteri tersebut sehingga menyebabkan stroke iskemik.
Iskemia global, yang merupakan jenis stroke iskemik yang lebih parah, terjadi ketika aliran oksigen ke otak sangat berkurang atau terhenti sama sekali. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh serangan jantung, meski juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti keracunan karbon monoksida.
Faktor Risiko
Kondisi peredaran darah merupakan faktor risiko utama pada gejala stroke iskemik. Ini karena kondisi peredaran darah dapat meningkatkan risiko gumpalan atau timbunan lemak. Kondisi tersebut antara lain:
- tekanan darah tinggi
- aterosklerosis
- kolesterol Tinggi
- fibrilasi atrium
- serangan jantung
- anemia sel sabit
- gangguan pembekuan
- kelainan jantung bawaan
Faktor risiko lainnya termasuk:
- diabetes
- merokok
- kelebihan berat badan, terutama jika Anda memiliki banyak lemak perut
- penyalahgunaan alkohol
- penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kokain atau metamfetamin
Gejala stroke iskemik juga lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga stroke atau yang pernah mengalami stroke sebelumnya. Pria lebih mungkin terkena stroke iskemik daripada wanita. Risiko ini juga meningkat seiring bertambahnya usia.