4 Momen Pemakaman Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air, Tangis Istri Pecah
Dunia penerbangan Tanah Air kembali berduka. Pasalnya pada (9/1), pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Banten dengan membawa 50 penumpang dan
Dunia penerbangan Tanah Air kembali berduka. Pada awal Januari lalu, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Banten dengan membawa 50 penumpang dan 12 kru.
Meski evakuasi pencarian puing dan korban telah di resmi hentikan. Namun hingga kini rasa duka tentu masih dirasakan oleh seluruh keluarga penumpang dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Apa yang menjadi pilihan utama warga Jawa Tengah untuk transportasi yang murah meriah? Tahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, Bus Trans Jateng semakin menjadi pilihan moda transportasi masyarakat Jawa Tengah.
Tak terkecuali dari keluarga sang Pilot kapten Afwan. Jenazah almarhum kapten Afwan berhasil ditemukan serta teridentifikasi dan telah dimakamkan beberapa waktu lalu.
Berikut 4 momen pemakaman kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air.
1. Suasana di Rumah Duka
Pada foto di atas memperlihatkan momen kedatangan jenazah almarhum kapten Afwan yang tiba di rumah duka di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor pada Sabtu (30/1/2021) kemarin. Almarhum pun tampak disambut oleh seluruh keluarga serta warga sekitar sebelum dimakamkan.
Instagram-tante_rempong_
2. Penghormatan Terakhir
Setelah singgah di rumah duka serta disalatkan, jenazah Kapten Afwan pun dimakamkan di daerah dekat rumahnya tepatnya di TMP Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor. Terlihat pula dalam prosesi pemakaman terdapat acara penghormatan terakhir yang dilakukan crew karyawan serta pilot dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air untuk Almarhum.
Instagram-tante_rempong_
3. Suasana Pemakaman Kapten Afwan
Selain crew dan karyawan, keluarga serta kerabat dekat pun turut menghadiri prosesi pemakaman Almarhum. Suasana haru pun terlihat jelas sebelum jenazah sang pilot disemayamkan di tempat peristirahatan terakhir.
Instagram-tante_rempong_
4. Tabur Bunga
Sejak kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 beberapa waktu lalu, nama kapten Afwan memang sempat mencuri perhatian publik. Sosok kapten Afwan juga dikenal sebagai pribadi yang baik juga kerap menghadiri majelis taklim serta rajin beribadah. Tak heran kepergian almarhum tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga dan seluruh kerabat dekat.
Tangis para pelayat pun pecah saat sesi tabur bunga. Kendati demikian, pada momen tersebut keluarga dan kerabat tampak ikhlas dan tegar melepas kepergian Almarhum kapten Afwan untuk selamanya.
Instagram-tante_rempong_