Infokan Lewat WA, Begini Cara Provokator di Banten Ajak Pemudik Jebol Pelabuhan Merak
Menurut Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto yang membenarkan kejadian tersebut. Para provokator mengaku berkomunikasi melalui ratusan grup WhatsApp kepada pemudik untuk menginformasikan seputar penyekatan Lebaran.
Selalu ada cara bagi para pemudik untuk melanggar pemerintah di masa larangan mudik Lebaran tahun 2021.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, 9 provokator berupaya mengajak ratusan pengendara untuk menjebol pos mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Banten melalui aplikasi media sosial.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Tak tanggung-tanggung, menurut Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto yang membenarkan kejadian tersebut. Para provokator mengaku berkomunikasi melalui ratusan grup WhatsApp kepada pemudik untuk menginformasikan seputar penyekatan lebaran.
"Polda Banten berhasil menangkap 9 provokator melalui puluhan grup WA pemudik sepeda motor untuk menyeberang mudik ke Lampung," terang Rudy saat dihubungi wartawan pada Kamis (20/5/2021) yang dilansir dari Liputan6.com.
Menyusun Strategi di Grup WhatsApp
Pelabuhan Merak jelang larangan mudik
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Dalam kesempatan itu, Rudy mengungkapkan bahwasanya fungsi grup WhatsApp terebut untuk saling berkomunikasi dan menyusun strategi guna menjebol pos penyekatan.
Lanjutnya, jaringan komunikasi tersebut juga diketahui dikomandoi oleh 9 admin grup untuk membantu para pemudik khusus roda dua lolos penyekatan di Pelabuhan Merak seperti yang terjadi di daerah Bekasi.
"Seandainya masing-masing grup ada 200 sampai 300 orang, bisa dibayangkan berapa jumlah pemudik motornya. Yang ditangkap itu adalah admin grupnya," ujarnya.
Para Pemudik Berasal dari Bekasi hingga Jakarta
Adapun seperti yang berhasil dihimpun, para pemudik sendiri berasal dari wilayah sekitar Banten, seperti Bekasi, Cikarang, Tangerang hingga Jakarta yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera.
Pihak kepolisian dari Polda Banten yang mengetahui upaya tersebut pun langsung bergerak, membubarkan kerumunan kecil pemudik sepeda motor agar tidak bertambah banyak jumlahnya.
Kapolda mengkhawatirkan jika kejadian tersebut bisa menimbulkan gangguan ketertiban saat para pemudik nekat itu berhasil menembus ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
"Saat ini, sebanyak 9 admin grup WA itu disangkakan melanggar pasal 160 KUHP juncto pasal 93 Undang-undang nomor 6 tahun 2018, tentang kekarantinaan kesehatan, juncto Perda Provinsi Banten nomor 1 tahun 2021," pungkasnya.