Intip Potret Kepiting Langka dan Terbesar di Dunia, Ditemukan di Ternate
Jenis kepiting yang juga biasa disebut Kepiting Kelapa ini termasuk ke dalam jajaran artropoda darat terbesar di dunia dengan capit yang berukuran besar hingga mencapai 1 meter dan bobot tubuhnya maksimal mencapai 4 kilogram.
Umumnya kepiting memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, namun jangan kaget saat berkunjung ke Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara. Di sana diketahui terdapat jenis kepiting endemik berukuran tak biasa bernama Kepiting Kenari atau Bigrus Latro.
Jenis kepiting yang juga biasa disebut Kepiting Kelapa ini termasuk ke dalam jajaran artropoda darat terbesar di dunia. Kepiting tersebut termasuk dalam jenis umang-umang dan kerap singgah di pohon kelapa.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
Masyarakat setempat biasanya menjadikan hewan tersebut sebagai santapan khas, karena dikenal memiliki daging yang lebih tebal dari jenis lainnya. Berikut potret selengkapnya tentang Kepiting Kenari yang dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (10/04).
Hidup di Darat saat Dewasa
©2021 Kanal Youtube Alam Semenit/Merdeka.com
Sebenarnya Kepiting Kenari merupakan salah satu hewan liar yang juga hidup secara dua alam, namun hal tersebut tidak dilakukan secara bersamaan.
Biasanya mereka akan menghabiskan waktu hidup di laut saat stadia larva dan juvenil. Saat dewasa hewan tersebut akan menghabiskan waktu untuk hidup di darat, khususnya di sekitar pohon kelapa.
“Merupakan salah satu binatang liar (wildlife) yang hidup di laut pada saat stadia larva dan juvenil, sedangkan pada saat stadia muda dan dewasa lebih banyak menghabiskan hidupnya di daratan, sehingga binatang ini lebih dikenal sebagai kepiting darat yang aktif mencari makan pada malam hari” seperti ditulis oleh Rianta Pratiwi, Heryanto, dan Daisy Wowor di lipi.go.id
Memiliki Ukuran dan Kekuatan yang Tak Biasa
©2021 Kanal Youtube Alam Semenit/Merdeka.com
Sesuai dengan kebiasaannya mencari makan di pohon kelapa, Kepiting Kenari akan memanfaatkan capitnya yang berukuran besar hingga mencapai 1 meter untuk membelah buah kelapa.
Selain itu bobot tubuhnya yang maksimal mencapai 4 kilogram, menjadikan hewan tersebut memiliki kekuatan cengkraman yang luar biasa. Ia juga dikenal mampu mengangkat beban hingga 29 kilogram di tubuhnya.
“Kepiting Kenari mahir memanjat kelapa, bahkan yang batangnya tinggi dan tegak sekalipun dengan ujung kakinya yang runcing sebagai tangan pemeluk batang untuk memetik kelapa dan menjatuhkannya ke tanah yang kemudian dia turun untuk menguliti buah dengan capitnya yang kuat” kata Deddy Delano, seorang pegiat lingkungan di Ternate dikutip dari mongabay.co.id
Sudah Jarang Ditemui
©2021 Kanal Youtube Alam Semenit/Merdeka.com
Deddy mengungkapkan jika saat ini Kepiting Kenari sudah sangat sulit ditemukan. Ia mencoba membandingkan kehidupannya saat masih kecil di mana di setiap sudut pohon kelapa hewan endemik tersebut masih mudah ditemukan.
Kini kepiting tersebut sudah sangat jarang ditemukan di Ternate. Hal tersebut yang juga memicu tingginya harga Kepiting Kenari untuk konsumsi yang mencapai Rp600 sampai Rp800 ribu per porsinya saat sudah diolah menjadi makanan.
”Sudah puluhan tahun saya tak lagi melihat kepiting itu di kawasan yang penuh dengan pohon kelapa di Ternate, bahkan di sini harganya bisa mencapai Rp600 ribu hingga Rp800 ribu untuk satu porsi” lanjutnya.
Kerap Diburu
©2021 Kanal Youtube Flora dan Fauna Indonesia/Merdeka.com
Seperti dilansir dari Liputan6, hewan yang disebut memiliki daging tebal dan rasa yang sangat gurih tersebut kerap diburu oleh para nelayan di sana.
Selain itu banyak juga yang terperangkap jebakan, yang kemudian dijual dengan harga tinggi maupun untuk konsumsi pribadi. Sehingga perlahan jumlahnya kian berkurang dan langka.
"Sekarang sudah susah. Itu karena banyak nelayan di sana yang tangkap. Banyak (kepiting kenari) yang dapa dodeso (masuk perangkap), yang setelah itu dorang (nelayan) bawa jual, dan sebagiannya dibawa pulang untuk dimakan. Dagingnya enak dan tebal," kata Wendy Wambes dan Ilham Mauradji yang merupakan warga setempat (Maluku Utara).
Memiliki Banyak Nama
©2021 Kanal Youtube Alam Semenit/Merdeka.com
Sementara itu, hewan yang mampu hidup hingga 30 tahun ini diketahui memiliki banyak nama sesuai daerah di masing-masing habitatnya. Seperti di Maluku disebut Kepiting Kenari, Ketam Kelapa di Papua, Wutatu di Wakatobi, Langkobabu di Pulau Siompu Sulteng, Kadatua di Pulau Buton dan Arungu/Ketang Kelapa di Sulawesi Utara.
Kemudian di beberapa negara lainnya juga terdapat habitat kepiting raksasa dengan masing-masing namanya yang khas, seperti Sipay, Krab koko, Bef koko di Pulau Seychelles (Madagaskar), Tinggau di Papua Nugini. Kemudian di Inggris penduduk setempat menyebutnya dengan nama Coconut Crab dan atau Robber Crab