Jalur di Bandung - Cianjur Ini Punya Julukan "Tol Surga", Bisa Lihat Air Terjun Berjejer di Perbukitan
Di salah satu titik kelokan terdapat pemandangan air terjun berjejer di dinding bukit. Banyak yang takjub dengan kehadiran curug tersebut karena mirip surga.
Berada di wilayah pegunungan, membuat Bandung tak pernah kehilangan pesona. Di balik jalur-jalurnya yang ekstrem di kawasan Ciwidey, ternyata ada keindahan tersebunyi bernama “Tol Surga”.
Iya, Anda tak salah dengar. Sebab, jalur penghubung menuju Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini memang memiliki pemandangan yang luar biasa bak di kayangan.
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
-
Kenapa Cibaduyut di Bandung terkenal? Salah satu pusat perbelanjaan dan oleh-oleh yang terkenal di Bandung ialah Cibaduyut.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang menjadi cikal bakal terbentuknya cekungan Bandung? Danau purba Bandung kiranya menarik untuk diketahui keberadaannya sebagai cikal bakal pembentuk topografi Kota Kembang yang indah. Berikut selengkapnya.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung terhubung? Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek (eksisting).
Pengguna jalan akan disuguhkan jalur yang mulus dengan lika-liku halus yang dikelilingi kebun teh. Keindahannya makin paripurna, karena hadirnya deretan perbukitan hijau yang memanjakan mata.
Tak sampai di sana, karena di salah satu titik kelokan terdapat pemandangan air terjun yang berjejer di dinding bukit. Banyak para pemotor hingga pengendara mobil yang takjub dengan kehadiran air terjun ini.
Kabarnya, titik ini yang menjadi sekeping surga dari tanah Pasundan yang sulit dilupakan. Berikut informasinya.
Berjuluk Kelok 1.000
Keistimewaan jalur yang terletak di Kecamatan Ciwidey ini rupanya terletak di kelokannya yang banyak. Jalanan ini juga memiliki aspal yang mulus dan pembatas jalan melengkung yang mempercantik pemandangan.
Mengutip YouTube Cimahi Turunan Kidul, penyebab jalur ini dinamakan kelokan seribu lantaran jumlah tikungan khas jalan pengunungan yang tak terhitung.
- Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
- Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
- Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
- Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Saat cerah, dari masing-masing tikungan akan menampilkan pemandangan gunung, kebun teh hingga permukiman warga di tebing-tebing.
Seru Dikunjungi saat Pagi dan Sore
Jalur Ciwidey – Cidaun ini agaknya sangat seru untuk dijelajahi saat pagi dan sore hari. Saat matahari baru terbit, semburat golden hour-nya benar-benar memikat pengguna jalan. Cahaya kuning kemerahan memantul indah di tanaman teh yang berjajar di perbukitan setempat.
Saat sore hari, pemandangannya tak kalah ciamik karena sering kali muncul kabut. Kondisi ini juga kerap terjadi saat cuaca hujan, sehingga pemandangan syahdu kawasan dataran tinggi Bandung jadi makin terasa.
Namun, perlu berhati-hati jika melintas saat kondisi turun hujan mengingat jalurnya cukup curam dan berisiko tergelincir sehingga perlu mengurangi kecepatan.
Menikmati Mi Instan Hangat
Jika lelah melewati jalur kelok seribu ini, pengguna jalan bisa menepi di banyak warung kaki lima yang berjajar di sepanjang jalan. Aneka menu bisa dipesan pengunjung mulai dari kue ringan, minuman, kopi sampai mi instan.
Namun saat cuaca dingin, teh hangat dan mi instan rebus dengan telur jadi obat yang paling ampuh. Rasa kuah yang gurih, dengan mi yang hangat dijamin membuat tubuh semakin santai.
Mengutip YouTube Stefano Wijaya, rata-rata mi rebus di sepanjang jalan Ciwidey menuju Cidaun ini seporsinya seharga Rp15 ribu sudah termasuk telur.
“Kalau di sini, mi rebus itu standarnya Rp15 ribu ya gaes. Ini bisa pake telur atau tambah bakso,” kata Stefano.
Menyaksikan Air Terjun yang Berjajar
Setelah kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari Ciwidey, sampai di lokasi yang disebut sebagai “Tol Surga”. Diketahui lokasinya ada di Kecamatan Naringgul sebelah selatan, dengan jalanan yang mulai landai namun tetap mulus.
Agaknya penyebutan surga tak berlebihan, pasalnya pemandangan kebun teh dan perbukitannya tampak sangat indah. Kesempurnaannya semakin lengkap dengan adanya air terjun di atas perbukitan yang berjajar.
Menurut Stefano, lokasi ini berada di Kecamatan Naringgul dan sudah masuk di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Astaga gaes, ini indah pisan. Ini mah surganya curug, dan di sini kelihatan ada empat, surga banget pokoknya, Cianjur selatan amazing,” katanya.
Sepanjang Jalan Pemandangannya Indah
Stefano menambahkan bahwa sepanjang jalan dirinya mendapati pemandangan yang mengagumkan.
Tak salah jika wilayah Ciwidey hingga Naringgul, Cianjur Selatan pemandangannya mirip di surga karena dipenuhi perbukitan, kebun teh dan terasering sawah yang membentang di sepanjang pandangan.
“Perjalanan Tol Surga Bandung Ciwidey, jalan menuju ke Cidaun Kelok 1.000 terindah motovlog Indonesia,” kata Stefano.