Kasus Narkoba di Jabar Capai 2.400 Perkara selama 2022, Paling Tinggi dari Kasus Lain
Kasus penyalahgunaan narkotika di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi perkara pidana umum yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) setempat sepanjang tahun 2022. Mirisnya, mayoritas pengguna narkotika adalah usia produktif.
Kasus penyalahgunaan narkotika di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi perkara pidana umum yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) setempat sepanjang tahun 2022.
Jumlah perkara penyalahgunaan narkotika yang ditangani Kejati Jabar mencapai 2.439 kasus. Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding perkara lain seperti pencurian, penggelapan, penipuan, dan lain sebagainya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa saja yang dibahas dalam talkshow bahaya narkoba? Iptu Yulius Sapto Edi dalam sesi pertama membahas tentang "Generasi Emas Generasi Tanpa Narkoba," sedangkan Martha Widiana Mayangsari menyoroti aspek "Rehabilitasi bagi Pecandu Narkoba."
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
"Hampir di berbagai tempat dan ada sebaran-sebaran di tempat tertentu, ada di Kota Bandung, kemudian di beberapa kota besar. Nampaknya narkotika jadi salah satu perkara menonjol di Jawa Barat," ujar Kepala Kejati Jabar Asep N Mulyana, di Bandung, Jumat (23/12/2022).
Mayoritas Usia Produktif
©2014 Merdeka.com
Tak hanya soal tingginya angka kasus penyalahgunaan narkoba, Kejati Jabar juga menyoroti usia pengguna narkotika. Asep menuturkan, pihaknya khawatir karena mayoritas pengguna penyalahgunaan narkoba masuk dalam usia produktif.
“Memprihatinkan kita itu pelakunya kebanyakan usia produktif, antara 17 sampai dengan 25 tahunan," jelasnya, dikutip dari Antara.
Dari total 2.439 perkara penyalahgunaan narkotika, paling banyak yakni penyalahgunaan sabu-sabu yakni 57 persen, kemudian ganja sebesar 28 persen, psikotropika sebesar 8 persen, dan tembakau sintetis sebesar 7 persen.
Kasus Lain
©Independent
Setelah perkara narkotika, perkara terbanyak berikutnya yang ditangani Kejati Jabar adalah pencurian yakni sebanyak 2.307 perkara. Adapun perkara pencurian terdiri dari pencurian biasa maupun pencurian dengan kekerasan.
Perkara berikutnya yang paling banyak ditangani setelah pencurian adalah penipuan atau penggelapan dengan jumlah sebanyak 2.144 perkara.
Perkara perlindungan anak sebanyak 906 perkara, dan perkara informasi dan transaksi elektronik sebanyak 6 perkara.