Perkembangan Kasus Covid-19 Gedung Sate, Bertambah Jadi 40 Orang Positif
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, dikabarkan bertambah sembilan orang. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat. Kini, kasusnya sudah mencapai angka 40 orang.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, dikabarkan bertambah sembilan orang. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat. Kini, kasusnya sudah mencapai angka 40 orang.
Mengutip dari Liputan6.com, Senin (7/6/2021) kemarin, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad di Bandung, menyebut beberapa fakta baru. Di antaranya penambahan angka positif yang diduga berasal dari klaster keluarga.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Dari Tracing 104 Orang
Menurut Daud, penemuan sembilan positif baru berdasarkan hasil tracing yang dilakukan kepada 104 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Gedung Sate Bandung. Kendati demikian, ia mengatakan jika proses tracing masih belum selesai.
"Jadi di Gedung Sate awalnya ada 31 orang positif. Kemudian kita melakukan tracing ke 104 orang, dan ini sebetulnya belum selesai dari 104 orang itu. Ternyata bertambah ada 9 orang yang positif," ungkap Daud.
Berasal dari Klaster Keluarga
Daud juga mengatakan dari 40 orang terkonfirmasi positif, ditemukan klaster keluarga di dalamnya. Klaster ini diketahui dari informasi yang mengatakan bahwa beberapa orang tinggal di alamat yang sama.
"Dan dari hasil tracing dari semuanya ternyata memang ada di sana, ada klaster keluarga. Dari 40 yang positif itu ada beberapa orang di 4 alamat yang sama. Berarti di situ ada klaster keluarga," ungkapnya.
Satgas Minta Pemda Bantu Tracing
Di kesempatan yang sama, Satgas Penanganan Covid-19 Jabar meminta pemerintah kabupaten/kota ikut serta melakukan tracing. Hal tersebut dilakukan, mengingat ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan Gedung Sate Bandung tidak semuanya tinggal di Kota Bandung.
"Tempat tinggalnya tidak semua di Kota Bandung. Ada di Cimahi, kemudian ada di Bandung Barat. Nah, untuk di daerah tracing sudah kita informasikan. Artinya, alamatnya di mana sudah kita informasikan, nanti kabupaten kota menindaklanjuti untuk tracing,” ujarnya.
Tindakan Isolasi
Untuk saat ini seluruh ASN yang dinyatakan positif sudah melakukan isolasi. Sebelas di antaranya menjalani isolasi di fasilitas milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jabar (BPSDM). Kemudian satu orang telah menjalani perawatan di rumah sakit, dan sisanya melakukan isolasi mandiri
"Terakhir masih ada sekitar 11 orang di BPSDM, kemudian ada 1 di rumah sakit. Sisanya isolasi mandiri," tuturnya.
Hingga saat ini, fasilitas serta area publik di Gedung Sate masih ditutup sampai batas waktu yang belum diketahui. Penutupan tersebut berdasarkan Surat Edaran Nomor: 97/KS01/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Setda Jabar.
Menerapkan Flexible Working Arrangements (FWA)
Salah satu bagian dari Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar yang dijadikan lokasi isolasi
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Dalam surat edaran tersebut, para pegawai ASN di Gedung Sate diminta untuk membatasi kerjanya guna menekan laju penyebaran di kantor pemerintah Pemprov Jabar.
Pembatasan mengatur jumlah ASN yang bekerja hanya boleh 25 persen di setiap divisi kerja, kemudian PNS yang berusia di atas 50 tahun, ibu hamil dan menyusui, dan memiliki penyakit bawaan untuk melakukan Flexible Working Arrangements (FWA).
"Kegiatan Gedung Sate seperti yang sudah saya sampaikan memang mulai hari ini sudah mulai 25 persen (kehadiran) walaupun sebetulnya kita ke karyawan udah WFH dulu. Karena Surat Edaran (SE) Sekda pun berlaku sampai 9 Juni. Hari ini saya dapat laporan dari yang sehari-hari sekitar 715 orang yang kerja di di Gedung Sate hari ini yang kerja ada 148 orang," papar Daud.