Kisah Haru Pak Aris, Pak Ogah di Yogyakarta yang Hidup Sebatang Kara dengan Keterbatasan Tubuh
Kisah haru Pak Aris, pak ogah di Yogyakarta yang hidup sebatang kara dengan keterbatasan tubuh atau disabilitas.
Kisah haru Pak Aris, pak ogah di Yogyakarta yang hidup sebatang kara dengan keterbatasan tubuh atau disabilitas.
Kisah Haru Pak Aris, Pak Ogah di Yogyakarta yang Hidup Sebatang Kara dengan Keterbatasan Tubuh
Dalam video yang diunggah akun TikTok @komunitas.dharma, diceritakan kisah hidup seorang pak ogah bernama Pak Aris. Ia biasa bekerja dengan membantu kendaraan menyeberang di Yogyakarta. Kisah Pak Aris ini pun cukup menyentuh hati.
Ia hidup seorang diri dengan satu tangannya. Menjadi pak ogah, ia pun tak mendapatkan penghasilan yang pasti. Video ini pun viral dan mencuri perhatian warganet.
Membantu para pengguna jalan menyeberang jalan setiap harinya, Pak Aris harus panas-panasan dan berlarian setiap hari. Itu pun ia belum tentu mendapatkan uang dari pengguna jalan yang memakai jasanya.
- Beli Lukisan Karya Difabel, Pramono Janji Bakal Bantu Penyandang Disabilitas jadi Seniman Hebat
- Kisah Hidup KRT Wiroguno, Seniman Besar Keraton Yogyakarta Pencipta Ratusan Gending
- Sakit Hati Tiga Kali Gagal Nikah Karena Diselingkuhi, Pria Ini Nikahi Wanita Disabilitas 'Alhamdulillah Bahagia'
- Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali
Inilah sosok Pak Aris, pria 55 tahun yang sudah sekitar 3 tahun menjadi pak ogah. Dalam video ini, diceritakan juga bahwa Pak Aris hidup sebatang kara.
Lengan Kiri Diamputasi
Diceritakan juga jika kini Pak Aris hidup dengan satu tangan. Lengan kirinya terpaksa diamputasi karena terdapat benjolan yang makin membesar namun tak bisa diobati karena tidak ada biaya. Bekerja sebagai pak ogah pun menjadi satu-satunya sumber untuk bertahan hidup.
TikTok
Video ini pun viral di TikTok dan membuat warganet ikut bersimpati.
"Aku yang naek motor, selalu nyiapin uang receh buat pak ogah yang nyebrangin jalan.. ya walaupun gag besar nominalnya, seenggaknya menghargai beliau," tulis seorang warganet.
"Open donasi plis," tulis warganet lain.
"Ya Allah dimana ini tolong bantu bapaknya," tulis yang lain.
"Aku klw sama suamiku klw lgi d luar ad yg nyebrangkan mau tua ataupun muda psti aku sisihkan sdkit uang buat mereka," ujar warganet.
"open donasi yuk kak, 10/20 perorang itu sangat berarti buat bapak ini. keinget ke bapak sendiri ya allah," ujar warganet lain.