Komunikasi Verbal adalah Penyampaian Pesan dengan Kata dan Bahasa, Berikut Jenisnya
Komunikasi verbal adalah penggunaan kata-kata dan bahasa untuk menyampaikan suatu pesan.
Komunikasi verbal adalah penggunaan kata-kata dan bahasa untuk menyampaikan suatu pesan. Contoh komunikasi verbal adalah percakapan, pidato, presentasi, atau saat melakukan panggilan telepon dengan seseorang.
Komunikasi verbal adalah soft skill yang menjadi ciri dari kepemimpinan. Inilah salah satu alasan mengapa komunikasi verbal yang kuat dianggap sangat penting dalam bisnis dan tempat kerja. Jenis komunikasi ini merupakan bagian penting dalam membangun hubungan bisnis.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Tak hanya itu, komunikasi verbal yang tepat di tempat kerja juga dapat membuat seluruh bisnis berjalan lebih efisien. Untuk alasan ini, keterampilan komunikasi verbal adalah salah satu materi yang biasa diajarkan dalam kursus bisnis.
Tapi, tentu saja komunikasi verbal tak selalu untuk keperluan bisnis. Karena dalam kehidupan sosial manusia, komunikasi verbal sangat penting agar kita bisa saling memahami satu sama lain.
Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang komunikasi verbal yang dikutip dari businessterms.
Apa Itu Komunikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi didefinisikan sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Menurut businessjargons.com, komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain. Komunikasi ini bisa berupa pertukaran ide, fakta, pendapat, pemikiran, pesan, atau emosi kepada orang lain, di dalam dan di luar organisasi, dengan menggunakan berbagai sarana untuk menciptakan rasa saling pengertian dan kepercayaan.
Proses komunikasi ini bisa melalui sarana verbal atau nonverbal, seperti ucapan, atau komunikasi lisan; tulisan dan representasi grafis (seperti infografis, peta, dan bagan); atau tanda, sinyal, dan perilaku. Lebih sederhana, komunikasi dapat dikatakan sebagai "penciptaan dan pertukaran suatu makna."
Komunikasi verbal sendiri adalah proses pengiriman informasi atau pesan dengan menggunakan bahasa atau kata-kata. Contoh umum dari komunikasi verbal adalah percakapan sehari-hari yang biasa kita lakukan. Itulah kenapa komunikasi verbal juga sering disebut sebagai bagian utama dari komunikasi.
Cara Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Verbal
Mengembangkan keterampilan komunikasi verbal yang kuat dapat dilakukan melalui latihan. Langkah pertama adalah menyadari aspek mana dari komunikasi verbal yang mempengaruhi keefektifannya.
Berikut ini adalah aspek-aspek komunikasi verbal yang semuanya mempengaruhi bagaimana pesan yang disampaikan dapat dirasakan.
- Pilihan Kata: Kosakata apa yang digunakan? Apakah kata-kata tersebut berkonotasi positif atau negatif?
- Kecepatan Berbicara: Seberapa cepat proses pengirimannya? Apakah ada jeda?
- Pitch and Tone: Apakah suaranya bernada tinggi atau rendah? Apakah sesuai dengan situasinya?
- Kejelasan: Apakah kata-kata diucapkan dengan benar? Apakah informasinya jelas?
Komunikasi verbal yang efektif memiliki maksud yang jelas dan disesuaikan dengan tujuan tersebut. Komunikator verbal yang baik dapat membaca situasi, mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain dan bereaksi dengan hal itu.
Jenis Komunikasi Verbal
Ada empat jenis komunikasi verbal. Empat jenis komunikasi verbal adalah adalah komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil dan komunikasi publik. Di bawah ini, kami akan jelaskan masing-masing jenis komunikasi verbal.
Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal yaitu ketika penerima dan pengirim komunikasi verbal adalah orang yang sama. Berbicara kepada diri sendiri adalah contoh dari komunikasi intrapersonal. Berpikir juga dianggap sebagai komunikasi intrapersonal meskipun tidak ada kata-kata yang diucapkan secara fisik. Situasi ini masih dianggap sebagai komunikasi verbal karena pikiran melibatkan kata-kata dan bahasa yang diucapkan, meskipun diucapkan secara internal.
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal terjadi antara dua orang, di mana komunikasi ini adalah situasi one-on-one. Contoh jenis komunikasi verbal ini adalah dalam percakapan santai, wawancara kerja ,atau saat melakukanpanggilan telepon. Dalam komunikasi ini, ada transmisi informasi yang terjadi antara dua orang dengan menggunakan bahasa.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi verbal tingkat pertama di mana komunikasi non-verbal memiliki pengaruh pada bagaimana pesan dirasakan oleh pihak lain.
Komunikasi Kelompok Kecil
Komunikasi kelompok kecil adalah ketika ada lebih dari dua orang yang terlibat dalam pertukaran informasi. Seperti yang disebutkan dalam istilahnya, komunikasi kelompok kecil bukanlah komunikasi verbal antara kelompok besar, melainkan sekelompok kecil orang. Contoh komunikasi kelompok kecil adalah dalam rapat dewan, percakapan santai antara lebih dari dua orang dan presentasi di depan rekan kerja.
Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah ketika seorang individu atau sekelompok orang memproyeksikan informasi verbal kepada kelompok besar. Contoh bentuk komunikasi verbal ini adalah seminar besar, laporan berita di televisi, atau pidato di depan banyak orang.
Selain dari jumlah orang yang terlibat, perbedaan utama antara komunikasi publik dan komunikasi kelompok kecil adalah tujuan dan maksud dari pesan yang disampaikan. Komunikasi publik diarahkan pada khalayak yang lebih besar dan tidak dibatasi dalam kelompok sasarannya daripada komunikasi kelompok kecil.