Kunjungi Panen Padi di Indramayu, Presiden Jokowi Malah Dapat Keluhan Ini dari Petani
Presiden Jokowi sempat mendapat keluhan dari para petani setempat. Para petani mengeluhkan lenyapnya pupuk bersubsidi di pasaran sehingga membuat mereka kesulitan untuk menggarap lahan.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke persawahan Desa Wedasari, Kabupaten Indramayu padaRabu, 21 April 2021. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk memantau langsung panen padi di lokasi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat mendapat keluhan dari para petani setempat. Para petani mengeluhkan lenyapnya pupuk bersubsidi di pasaran sehingga membuat mereka kesulitan untuk menggarap lahan.
-
Apa yang menjadi ciri khas perahu nelayan Indramayu? Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
-
Apa yang terjadi pada telur penjual martabak di Indramayu? Telur milik penjual martabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Indramayu? Ada banyak wisata Indramayu yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, serta wisata kuliner, bisa Anda temukan di Indramayu.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Tadi ada keluhan dari petani, misalnya pupuk subsidi terutama, yang masih sering hilang pupuknya, sulit dicari. Ini masukan yang baik," jelas Jokowi saat melakukan dialog dengan para petani setempat sebagaimana dilansir merdeka dari Liputan6.
Mendapat Bantuan
Presiden Jokowi pun menampung aspirasi para petani dengan memberikan sejumlah bantuan termasuk alat pemanen padi otomatis, traktor, dan pompa. Sebelumnya para petani setempat mengaku kewalahan jika panen berlangsung secara bersamaan.
"Sudah saya iyakan, termasuk traktor dan juga pompa. Ini segera kita kirim," ucapnya.
Jokowi mengungkapkan jika hasil panen di Desa Wanasari terpantau baik dari segi kualitas dan kuantitas. Di sisi lain harga gabah di pasaran juga naik menjadi Rp 4.200 per kilogram.
Di waktu yang bersamaan, Jokowi turut menyampaikan bahwa kapasitas panen di Desa Wanasari mencapai 7 sampai 8 ton per hektare, dengan varietas unggulnya Cilamaya Muncul.
Memaksimalkan Swasembada Pangan
Menurut Presiden kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu, pihaknya berharap agar Indonesia bisa memaksimalkan produksi pangan nasional. Hal tersebut akan memicu terlaksananya swasembada beras.
Terkait wacana impor beras, Jokowi mengatakan bahwa sebenarnya pemerintah tak ingin melakukan kebijakan tersebut. Namun ia menyebut terdapat sejumlah faktor yang membuat kebijakan impor beras harus dilakukan.
"Tadi sudah saya sampaikan bahwa sebetulnya pemerintah tidak senang dan tidak suka yang namanya impor beras. Tetapi karena itung-itungan banyak yang kena banjir kemudian pandemi kadang-kadang memang itung-itungan, kalkulasi itu waduh ini kurang sehingga perlu tambahan untuk cadangan," ungkapnya.
Tak Akan Impor hingga Juni 2021
©2021 Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/editorial Merdeka.com
Kendati demikian, Jokowi berjanji jika pihaknya tidak akan melakukan impor beras hingga Juni 2021 mendatang.
“Kemarin sudah kita putuskan bahwa sampai Juni tidak ada impor. Insya Allah, nanti juga sampai akhir tahun kalau kita tahan produksinya bagus berarti juga tidak akan impor,” tambah Jokowi.
Sebagai Wilayah Penghasil Beras Terbesar Nasional Tahun 2020
Kabupaten Indramayu sendiri merupakan wilayah penghasil beras tertinggi di skala nasional berdasarkan data yang tahun 2020.
Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Bulog Budi Waseso, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Indramayu Nina Agustina.
Setelah dari Indramayu, Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang berlokasi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk melakukan peninjauan perkembangan pembangunan kawasan industri.