Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar
Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh
Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar
Selain melaut, nelayan di Kabupaten Indramayu juga memiliki keahlian membuat perahu. Transportasi itu mereka gunakan untuk menunjang pekerjaannya menangkap ikan. Bentuk dan harganya bervariasi, bahkan ada yang mencapai Rp20 miliar per unit.
Gambar: Yt Diskominfo Indramayu
-
Bagaimana cara nelayan Indramayu melakukan tradisi nadran? Dalam pelaksanaannya, para nelayan setempat melakukan sejumlah doa dan membawa sesajian untuk dilarung ke laut.
-
Apa saja jenis perahu nelayan Pantura? Saat itu, ada beragam jenis perahu berukuran kecil yang digunakan para nelayan seperti perahu kolek, tembon, mayang, dan janggolan.
-
Apa yang terjadi di Indramayu? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
-
Apa itu uang perahu? Uang perahu adalah uang yang diberikan seorang calon wakil rakyat kepada partai politik agar orang tersebut dapat dicalonkan menjadi wakil rakyat seperti menjadi calon legislatif, bupati, walikota, dan lain-lainnya.
-
Kenapa nelayan Indramayu melakukan tradisi nadran? Mengutip indramayukab.go.id, makna tradisi nadran secara garis besar adalah mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas lancarnya kegiatan mencari ikan.
-
Kenapa nelayan Indramayu bayar uang ke preman? 'Biar saya nyari ikannya nggak keluar dari wilayah,' kata si nelayan.
Jadi bekal hidup warga Indramayu
Mengutip YouTube Diskominfo Indramayu, Rabu (18/10), masyarakat di pesisir utara Jawa Barat itu memang memiliki bekal hidup yang mumpuni.
Di samping ahli dalam berburu ikan di lautan lepas, mereka juga memiliki kemampuan untuk membuat perahu-perahu berukuran besar.
Para nelayan membutuhkan perahu yang besar, kokoh dan tangguh dalam mengaruhi lautan agar pekerjaannya berjalan dengan lancar.
Daerah penghasil kapal di Indramayu
Terdapat beberapa titik lokasi pembuatan kapal, pertama di wilayah Karangsong, Pasekan dan di Kecamatan Indramayu.
Terdapat berbagai jenis perahu yang dibuat seperi Poli, Sopean, Mero dan yang lainnya.
Kapal-kapal tersebut diketahui dibuat menggunakan bahan utama kayu yang didatangkan dari Kalimantan, serta beberapa unsur besi.
Ukurannya besar
Dikutip dari kanal YouTube Kanal Cirebon, perahu-perahu nelayan yang dibuat biasanya memiliki ukuran yang besar dengan panjang 35 meter, dan lebar 8 meter.
Bobotnya pun bisa mencapai ratusan ton, dengan kapasitas muat ikan hingga 200 ton.
Untuk membuat perahu tersebut, kayu-kayu yang dibutuhkan berukuran besar dan panjang agar kokoh dan mampu menerjang ombak laut.
Daerah pembuatan perahu biasanya ada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk, yang merupakan sungai besar di Jawa Barat dan bermuara ke Laut Jawa.
Pembuatan perahu bisa mencapai empat bulan
Durasi pembuatan perahu sendiri berbeda-beda, tergantung jenis, ukuran dan model yang diinginkan oleh konsumen.
Namun untuk perahu berukuran besar, biasanya perajin membutuhkan waktu hingga empat bulan. Namun untuk ukuran kecil, lama pembuatannya mencapai dua bulan.
Pembuatannya dilakukan secara bertahap, mulai dari menyiapkan kayu khusus, menyusunnya dan membuat bagian badan sampai ruang nahkoda.
Harganya mencapai Rp20 miliar per unit
Untuk satu unit perahu berukuran besar seperti pada jenis Poli, biasanya membutuhkan biaya hingga Rp20 miliar per unit.
Gambar perahu poli Indramayu seharga Rp20 Miliar. Sumber; YouTube Kanal Cirebon.
Salah satu yang membuatnya mahal adalah terdapatnya freezer atau ruang pendingin ikan yang dibantu oleh mesin.
Freezer akan membuat ikan-ikan yang ditangkap awet, walau sudah berbulan-bulan di lautan dan tetap segar saat sampai ke tangan konsumen.
Mampu arungi laut hingga Papua
Perahu nelayan yang dibuat oleh warga Indramayu sendiri dikenal tangguh karena bisa berbulan-bulan bahkan tahunan berada di atas laut.
Jarak jangkaunya pun sangat jauh, hingga laut Arafuru di wilayah kepulauan Papua. Ini merupakan upaya para nelayan menangkap banyak ikan di beberapa daerah.
Salah satu teknik pembuatan perahu yang unik adalah melalui pembakaran. Ini akan membantu kayu di badan kapal melengkung dan membentuk unsur sesuai denah gambar struktur.