Dramatis, Nelayan Jember Ditemukan Selamat usai Hilang Empat Hari karena Kapal Terbalik Digulung Ombak
Dua nelayan Jember hilang selama empat hari karena kapalnya digulung ombak. Begini kisahnya saat ditemukan selamat.
Proses evakuasi dua nelayan itu penuh haru
Dramatis, Nelayan Jember Ditemukan Selamat usai Hilang Empat Hari karena Kapal Terbalik Digulung Ombak
Dua orang nelayan asal Jember dikabarkan hilang selama empat hari setelah kapalnya terbalik dihantam ombak. Beruntung, keduanya ditemukan selamat pada hari kelima pencarian. Proses evakuasinya pun berlangsung dramatis.
(Foto: Freepik fotodinero)
Kedua korban sempat terapung-apung di laut. Sebelum akhirnya ditemukan di sebuah pulau dalam kondisi lemah tak berdaya oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Basarnas, dan Satpol Air. Keduanya ditemukan terdampar di sisi selatan Pulau Nusa Barong yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
(Foto: Freepik jannoon028)
Evakuasi Dramatis
Evakuasi kedua korban berlangsung dramatis karena perahu karet yang mengangkut mereka tidak bisa mendekati bibir pantai akibat adanya batu karang yang mengadang.
Kedua korban harus ditarik menggunakan tali agar bisa sampai ke perahu Tim SAR. Keduanya ditemukan pada Senin (9/10/2023), namun perahu Tim SAR baru bisa merapat ke perairan Pantai Puger pada Rabu (11/10/2023) karena terhalang cuaca buruk.
(Foto: Freepik fotodinero)
Kondisi Nelayan
Empat hari terapung-apung di laut membuat kondisi kedua nelayan lemas saat ditemukan. Sesampainya di daratan, keduanya tak kuasa menahan tangis haru.
Ebit Jefriyan, salah satu nelayan korban menceritakan kronologi kecelakaan laut yang menimpanya. Sebelum terbalik, kapal yang ditumpangi Jefri dihantam ombak dua kali dari arah belakang. Kerasnya deburan ombak membuat perahu milik nelayan itu akhirnya terbalik.
(Foto: YouTube Liputan6)
Selama terdampar, Ebit dan rekanya memenuhi asupan makan seadanya dari laut. Keduanya membakar ikan yang mereka dapatkan saat itu.
(Foto: Freepik)
Ancaman Cuaca Buruk
Nelayan diimbau lebih hati-hati saat melaut karena cuaca buruk diprediksi masih berlangsung hingga beberapa waktu ke depan, sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Liputan6.