Lalui Seleksi Ketat, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Berharap Ini dari Petani Milenial Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, gerakan Petani Milenial Jabar disiapkan untuk bisa meregenerasi petani di tengah masa krisis akibat berkurangnya jumlah petani berusia muda
Gerakan petani milenial di Jawa Barat terus dimaksimalkan usai melalui sejumlah seleksi yang ketat. Untuk itu, pihak pemprov mendorong agar para pegiatnya bisa memajukan komoditas tani di tengah banyaknya kebutuhan khususnya di Jabar.
Menanggapi itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, gerakan Petani Milenial Jabar disiapkan untuk bisa meregenerasi petani di tengah masa krisis akibat berkurangnya jumlah petani usia muda.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Uu juga turut menunggu gebrakan inovasi yang akan ditonjolkan saat dimulai proses pengembangannya di lapangan.
"Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sedang mengembangkan petani milenial untuk menjawab permasalahan di bidang pertanian, khususnya regenerasi petani," ujarnya, Selasa, 31 Agustus 2021 lalu. Mengutip Liputan6
Mampu Mengatasi Rendahnya Kualitas Pertanian di Jabar
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum ©2021 Pemprov Jabar
Para petani muda sendiri diharapkan mampu menyiapkan solusi di tengah permasalahan rendahnya produktivitas dan kualitas dari pertanian yang ada di Jabar.
Menurut Uu, krisis petani amat nyata, dengan para pelakunya yang berusia rata-rata lebih dari 44 tahun.
Hal itu mengacu pada hasil survei pertanian antar sensus (sutas) 2018 yang dilakukan Badan Pusat Statistik, di mana jumlah petani di Jabar yang berusia 25-44 tahun hanya 945.574 orang atau 29 persen dari total keseluruhan mencapai 3.250.825 orang.
"Pak Gubernur (Ridwan Kamil) sekarang menjawab dengan Petani Milenial, termasuk juga dengan program Santani (Santri Tani)," ujarnya.
Kuasai Teknologi dan Kolaborasi Pertanian
Sebagai negara agraris, Indonesia khususnya Jawa Barat memiliki konsep pertanian yang terus bergerak maju. Dan di masa sekarang pertanian tak lagi mengandalkan kerja dan turun ke sawah melainkan harus mampu mengendalikan teknologi pengiring dengan kemampuan yang dimiliki.
Selain penguasaan teknologi, Uu turut menekankan agar para petani milenial mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perbankan, hingga offtaker sebagai penunjang. Menurut dia, pertanian di era sekarang tak bisa berjalan sendiri
"Sekarang tidak ada kata Superman, tapi perlu kekuatan yang lahir berdasarkan kolaborasi," kata dia.
Fokus di Kopi hingga Gula Aren
Untuk diketahui, petani milenial Jabar sendiri akan difokuskan untuk mengembangkan komoditas perkebunan seperti kopi, gula aren, vanili, pembenihan tanaman perkebunan, dan limbah kelapa.
Dari situ, sudah terseleksi 25 pemuda yang dibebaskan untuk memilih pengembangan sesuai pilihan jenis usahanya.
Rinciannya, sebanyak 15 petani memilih usaha pengolahan kopi, empat orang usaha pengolahan gula aren. Kemudian dua orang memilih komoditas vanili, dua orang pembenihan tanaman perkebunan. Sementara dua petani milenial lainnya memilih rintisan usaha pengolahan limbah kelapa.
"Para petani milenial ini sudah melaksanakan bimteknya, dari bimtek teknis juga dengan pengolahan," kata Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Jabar Hendy Jatnika, dihubungi terpisah.
Melihat Peluang Pasar
Hendy mengungkapkan, dari komoditas yang dipilih tersebut sudah mengacu kepada peluang pasar, yang artinya komoditas dari mulai Kopi, Vanili, Gula Aren hingga limbah kelapa memiliki peluang pasar yang baik.
Salah satunya komoditas limbah kelapa yang mulai dari serabut hingga arangnya memiliki pangsa ekspor yang tinggi, sehingga perlu dikembangkan dengan baik.
"Ini peluang pasarnya belum bisa dipenuhi, baru 10 persen, tentu 90 persen belum bisa dipenuhi," ujarnya.
Optimalisasi Potensi Daerah
Dinas TPH Jabar Panen Jagung Hibrida bersama Pertani Milenial ©2021 Merdeka.com
Kemudian, untuk mendukung proses usaha para petani milenial, sejumlah bank pemerintah seperti BJB dan BNI siap memberikan bantuan KUR (kredit usaha rakyat) secara bertahap. Saat ini program tersebut sudah terealisasi kepada lima orang.
"Mudah-mudahan secara bertahap akan bertambah lagi," ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Garut Toni Tisna Somantri menambahkan, program petani milenial yang turut dikembangkan di Garut serta wilayah Jabar lainnya dinilai tepat.
Hal ini merupakan membuka jalan untuk mengoptimalkan potensi pertanian di daerah masing masing.
"Tidak hanya kopi, ada juga Jeruk Garut, dan produk pertanian lainnya yang luar biasa potensinya," kata dia.