Lantik Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Ini Pesan Ridwan Kamil soal Melayani Rakyat
Gubernur yang karib disapa Kang Emil itu turut memberikan sejumlah wejangannya demi kemajuan Kabupaten Cianjur, termasuk mewanti wanti soal bagaimana melayani masyarakat dengan tulus.
Pasca pelaksanaan pilkada serentak yang dilangsungkan pada 2020, sejumlah bupati dan wakil bupati saat ini telah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, Selasa (18/05/2021).
Seperti yang baru-baru ini diresmikan yakni Herman Suherman dan TB Mulyana Syahrudin. Keduanya dipercaya mengemban amanah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur. Pelantikan berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
-
Kenapa Alun-alun Ciranjang menjadi daya tarik baru di Cianjur? Alun-alun Ciranjang menjadi destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi saat singgah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut kini tampak indah, dan rapi, setelah dibenahi oleh Pemprov Jabar dengan anggaran Rp10,3 miliar.
-
Di mana wilayah yang menjadi pusat peredaran narkoba di Cianjur? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Mengapa Cianjur menjadi daerah rawan peredaran narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
Dalam kesempatan yang berhasil Merdeka kutip dari Liputan6, Rabu (19/05) gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu turut memberikan sejumlah wejangannya demi kemajuan Kabupaten Cianjur. Termasuk mewanti-wanti soal bagaimana melayani masyarakat dengan tulus.
Berikut pesan Ridwan Kamil saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
Majukan Kabupaten Cianjur di Sektor Pertanian hingga Pariwisata
Sebagai salah satu daerah agraris yang diandalkan di Indonesia, Herman Suherman dan TB Mulyana Syahrudin pun turut diminta oleh Kang Emil untuk memajukan sektor pertanian. Tak terkecuali pariwisata daerahnya yang mumpuni.
Menurut mantan Wali Kota Bandung tersebut, kedua sektor kuat itu ke depan bisa menjadi mesin penggerak ekonomi yang pendongkrak perekonomian daerah Cianjur. Terlebih potensi wisata alam dengan panorama perbukitan, air terjun, dan pantai bisa menjadi daya pikat ciamik bagi wisatawan nusantara.
"Maksimalkan pertanian di Kabupaten Cianjur. Jangan ada satu jengkal tanah di Kabupaten Cianjur yang tidak menjadi manfaat dalam ketahanan pangan, termasuk cari inovasi untuk membangun Cianjur selatan setara Cianjur tengah dan utara." pesan Emil
Saat keduanya berhasil bersinergis, konsep pentahelix baru bisa dijalankan dengan melibatkan lima unsur, yaitu ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government, dan Media) dalam medium pembangunannya.
"Kembangkan Cianjur dengan konsep pentahelix. Harus bersatu padu membangun Cianjur." katanya lagi.
Jaga Integritas
Selanjutnya Emil juga mewanti-wanti soal integritas yang menurutnya sulit dijaga. Banyak kepala daerah kebobolan terkait integritas, sehingga harus berurusan dengan hukum.
Selain itu seorang pemimpin juga harus melayani warganya dengan tulus. Menilik warganya dengan terjun ke lapangan yang merupakan pekerjaan dari seorang pemimpin.
Ia pun mengajak Herman Suherman dan TB Mulyana Syahrudin untuk profesional, dengan menambah ilmu ilmu baru seperti kepemimpinan, manajemen, kebijakan publik, dan bidang lain, sehingga mampu memimpin dengan baik.
"Layani rakyat dengan sepenuh hati. Pemimpin itu kelompok M bukan D, jadi melayani bukan dilayani, membantu bukan dibantu, menolong bukan ditolong. Kemudian kualitas kepemimpinan harus profesional. Dunia sudah berubah, geopolitik bergeser, teknologi sudah memaksa. Jangan jadi pemimpin jadul, kuasai digital, kuasai dunia 4.0 untuk Kabupaten Cianjur," jelas Kang Emil.
Ucapkan Selamat Kepada Masyarakat Cianjur
©2021 Instagram Info Cianjur/editorial Merdeka.com
Terakhir, Emil juga menyampaikan ucapan selamatnya kepada seluruh warga Cianjur karena telah menjalankan semangat pilkada yang digelar secara serentak pada 2020 dengan aman dan damai. Pilkada di Cianjur menurut Kang Emil menjadi salah satu yang dapat diteladani bagi daerah lain di Indonesia
"Selamat kepada rakyat Kabupaten Cianjur yang sudah memberikan contoh teladan pemilihannya berlangsung secara aman dan damai. Ini menandakan kerja Forkopimda Cianjur luar biasa, kerja KPU, Bawaslu baik provinsi dan Kabupaten Cianjur juga luar biasa. Mudah-mudahan dijadikan contoh bahwa pesta demokrasi harus seperti di Kabupaten Cianjur, aman, damai, kondusif," ujarnya.