Macam-macam Penyakit Kulit dan Cara Pencegahannya
Kulit memiliki peranan penting untuk menjaga kestabilan tubuh dan mengeluarkan segala bentuk kotoran tubuh. Jika kulit mengalami masalah, maka peranannya juga akan terganggu dan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Kulit merupakan organ tubuh pada manusia yang sangat penting. Kulit terletak pada bagian luar tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsangan seperti sentuhan, rasa sakit, dan pengaruh lainnya dari luar.
Maka dari itu, kulit menjadi bagian tubuh yang rentan mengalami masalah atau gangguan kesehatan. Kurangnya pengetahuan tentang macam-macam penyakit kulit serta tidak mengetahui cara pencegahannya mengakibatkan seseorang dapat berisiko mengalami penyakit kulit tingkat akut.
-
Bagaimana cara membuat jamu jahe, kunyit, dan asam? Cuci bersih kunyit dan jahe, lalu parut halus.Masukkan parutan kunyit dan jahe ke dalam teko bersama asam jawa.Didihkan air, lalu seduh bahan-bahan tersebut dengan air panas.Diamkan selama 10 menit hingga aromanya keluar.Saring jamu dan tambahkan gula atau madu sesuai selera. Minum selagi hangat.
-
Apa saja khasiat cengkih dalam jamu? Cengkih memiliki kandungan antioksidan dan senyawa aktif yang sangat tinggi. Rempah ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol, mengurangi peradangan, melawan radikal bebas, serta meningkatkan fungsi hati dan mencegah osteoporosis.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Apa saja resep jamu kuat di ranjang yang alami? Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 resep jamu kuat di ranjang yang alami dan bikin kuat di ranjang. Setiap pria menginginkan bisa kuat di ranjang untuk memuaskan sang istri. Maka dari itu, untuk mengatasinya para pria biasanya mengonsumsi obat agar tetap bisa kuat dan dapat melayani istrinya dengan maksimal.
Secara tidak langsung, mengetahui macam-macam penyakit kulit akan membuat seseorang lebih waspada dan tidak lagi menyepelekan kebersihan kulit. Masalah kulit disebabkan oleh banyak faktor, seperti terkena infeksi dari benda-benda asing bahkan serangga, bakteri, dan virus.
Kulit memiliki peranan penting untuk menjaga kestabilan tubuh dan mengeluarkan segala bentuk kotoran tubuh. Jika kulit mengalami masalah, maka peranannya juga akan terganggu dan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Untuk menghindari segala macam penyakit kulit, tentu saja kamu harus rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Biasakan untuk selalu cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.
Untuk lebih mengenal dan dapat mencegah penyakit kulit, berikut ini informasi tentang macam-macam penyakit kulit dan cara pencegahannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan alodokter.com.
Macam-Macam Penyakit Kulit
1. Hemangioma
Macam-macam penyakit kulit yang pertama ialah hemangioma. Hemangioma akan terjadi saat ada jaringan darah yang nampak abnormal dalam tubuh. Penyakit ini kemudian akan menyebabkan pertumbuhan daging atau kulit yang bukan bagian dari kanker. Selain itu, hemangioma juga seringkali muncul pada lapisan organ dalam manusia, seperti hati.
Hemangioma ini penyakit yang sejenis dengan tumor pembuluh darah. Pada beberapa pengidap, hemangioma akan membuat kulit terlihat biru atau ungu. Hal ini terjadi jika hemangioma muncul pada lapisan kulit terdalam.
Selain area tangan dan kaki, hemangioma juga dapat muncul pada kulit kepala, punggung, dada, atau wajah. Hemangioma bisa saja terjadi pada anak sejak mereka lahir. Kondisi ini biasa disebut dengan tanda lahir dan gejalanya akan terlihat setelah anak-anak berusia beberapa bulan.
2. Eksim
Macam-macam penyakit kulit berikutnya adalah eksim. Penyakit ini kerap ditandai dengan rasa gatal berlebih pada kulit yang dibarengi dengan warna kemerahan yang kemudian bersisik atau pecah-pecah, hingga timbul bintik-bintik kecil yang mengandung air atau nanah.
3. Melanoma
Melanoma merupakan kanker kulit berbahaya yang bisa mengakibatkan kematian apabila tidak segera diobati. Penyakit kulit ini memiliki risiko sangat lebih tinggi jika mulai nampak pada bagian leher atau kulit kepala.
Biasanya melanoma ditandai dengan membesarnya tahi lalat dan mengalami perubahan warna, hingga menunjukkan gejala peradangan.
4. Kurap
Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur pada kulit. Gejala kurap biasanya timbul dengan munculnya lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih, lembap, yang disertai rasa gatal.
5. Selulitis
Selulitis merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan kulit menjadi bengkak, kemerahan, terasa lunak, dan sakit saat disentuh. Umumnya selulitis terjadi pada bagian kulit tungkai, tapi tidak menutup kemungkinan penyakit kulit ini terjadi pada area tubuh lainnya. Harus diwaspadai juga karena selulitis merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat membahayakan nyawa penderita jika tidak ditangani dengan tepat.
Hal ini dapat terjadi karena infeksi dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah, dengan menyerang jaringan di bawah kulit. Meskipun berbahaya, selulitis bukanlah penyakit kulit yang menular karena infeksi ini menyerang jaringan kulit terdalam, bukan jaringan kulit terluar.
6. Cold Sore (Herpes Simplex Virus)
Macam-macam penyakit kulit selanjutnya adalah herpes simplex yang merupakan penyakit dengan ciri lepuhan atau luka yang terasa sakit pada bagian mulut atau bibir. Penyakit kulit ini lebih sering dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa. Tetapi tidak perlu khawatir karena penyakit kulit ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua sampai tiga minggu.
Selain lepuhan, orang yang mengalami penyakit herpes simplex juga kerap mengeluhkan pusing, mual, dan gejala lain yang mirip dengan penyakit flu. Pada kasus yang cukup parah, gejala penyakit ini dapat ditandai dengan kesulitan menelan serta pembengkakan kelenjar getah bening pada beberapa area tubuh.
Harus diwaspadai juga bahwa penyakit herpes simplex ini merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat menular. Penularannya bisa terjadi melalui air liur dan kontak fisik pada bagian kulit yang terluka. Bahayanya, untuk menularkan kondisi ini seseorang tidak selalu memperlihatkan ciri-ciri adanya lepuhan pada bibir atau mulut.
7. Bisul
Penyakit bisul seringkali ditandai dengan benjolan yang muncul dari dalam kulit dan disertai rasa nyeri, berwarna kemerahan, dan berisi nanah. Bisul juga terjadi akibat adanya infeksi bakteri pada kulit. Bakteri akan masuk ke pori-pori kulit dan menginfeksi akar rambut (folikel rambut).
8. Herpes Zoaster
Herpes Zoaster adalah cacar ular penyakit kulit yang disebabkan kembalinya infeksi cacar air dari sel-sel saraf yang terinfeksi laten di sumsum tulang belakang atau otak. Biasanya penyakit ini dimulai dengan rasa yang menyakitkan yang terkadang disalahartikan sebagai muskuloskeletal atau bahkan serangan jantung. Umumnya selama mengalami nyeri, gejala yang dirasakan penderita yakni demam, lemas, sakit kepala, dan silau terhadap cahaya.
Kemudian setelah 1-3 hari berikutnya akan muncul ruam merah di salah satu sisi tubuh. Ruam tersebut bisa menjadi bengkak dan berkembang menjadi luka lepuh yang terasa nyeri seperti terbakar, kaku dan kesemutan, yang semakin parah jika tersentuh.
Penyakit kulit ini cenderung sering dialami oleh orang tua dan sebagian besar dapat dicegah dengan vaksinasi.
Cara Mencegah Penyakit Kulit
Agar penyakit kulit tidak kambuh dan tidak menular kepada orang lain. Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan penyakit kulit yang bisa kamu lakuka yaitu:
- Menjaga kebersihan diri dengan mandi setiap hari. Saat mandi, disarankan menggunakan sabun yang berbahan lembut.
- Menghindari kontak fisik dengan penderita penyakit kulit menular.
- Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti handuk atau pakaian, dengan penderita penyakit kulit.
- Mengoleskan pelembap kulit secara rutin agar tidak kering, gatal, atau iritasi.
- Menghindari kebiasaan menggaruk kulit dan memecahkan bisul atau lepuhan yang muncul pada kulit.
- Hindari cara merawat kulit wajah, termasuk cara mencerahkan wajah, yang tidak sesuai dengan tipe kulit.