Manfaat Udang untuk Anak, Bantu Tumbuh Kembang Otak dan Tulang
Dengan profil nutrisinya yang sangat baik, tak heran jika udang memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi tumbuh kembang anak.
Udang merupakan hewan arthropoda yang paling banyak dikonsumsi. Makanan seafood ini cukup bergizi dan menyediakan nutrisi tertentu, seperti yodium, yang kandungannya lebih tinggi dari pada sebagian makanan lain.
Tapi di sisi lain, beberapa orang mengklaim bahwa udang juga tidak sehat karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Selain itu, ada pula yang beranggapan bahwa udang dari peternakan mungkin memiliki beberapa efek kesehatan yang negatif dibandingkan dengan udang yang ditangkap dari alam.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Jika dilihat dari profil nutrisinya, udang cukup mengesankan. Hewan ini dinilai rendah kalori, di mana hanya menyediakan 84 kalori dalam porsi 3 ons. Selain itu, dalam porsi yang sama, udang menyediakan lebih dari 9 vitamin dan mineral yang berbeda.
Tak sampai di situ, udang juga merupakan salah satu sumber makanan terbaik dari yodium, mineral penting yang diperlukan untuk fungsi tiroid dan kesehatan otak. Udang juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.
Jadi jangan heran jika udang memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bagi anak-anak. Ya, manfaat udang untuk anak juga penting dalam tumbuh kembang si kecil. Udang menyediakan nutrisi yang baik untuk membantu perkembangan otak dan tulang anak. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat udang untuk anak, berikut beberapa manfaat udang untuk anak yang perlu diketahui oleh orang tua.
Manfaat Udang untuk Anak
Manfaat udang untuk anak cukup beragam. Mengutip dari situs parentinghealthybabies.com, manfaat udang untuk anak ini antara lain berguna dalam perkembangan otak dan tulang, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, menjaga anak bebas dari infeksi, meningkatkan penglihatan, meningkatkan tingkat energi, kaya sumber protein, vitamin dan seng, mengurangi obesitas, mendorong perkembangan secara keseluruhan, dan masih banyak lagi lainnya.
©2021 Merdeka.com/news.kkp.go.id
Berikut adalah penjelasan manfaat udang untuk anak:
- Membantu perkembangan otak dan tulang: Asam lemak omega-3 dalam udang membantu bayi dan balita memiliki perkembangan otak, mata, dan tulang yang lebih baik.
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi: Udang kaya akan Vitamin D, yang tidak hanya menyerap kalsium dan mineral lainnya, tetapi juga bekerja untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Udang juga mencegah anak-anak menderita rakhitis dan membantu mereka mencapai tinggi dan massa tulang maksimum yang sebenarnya.
- Menjaga anak bebas dari infeksi dan meningkatkan penglihatan: Udang kaya akan Vitamin A yang berperan penting dalam penglihatan anak dan pertumbuhan sel, jaringan dan tulang serta melindunginya dari infeksi.
- Sebagai sumber yang menyediakan protein: Kandungan protein udang membantu anak-anak tumbuh dan juga membantu memelihara jaringan tubuh.
- Mendorong perkembangan secara keseluruhan: Udang adalah sumber yang baik dari beberapa mineral penting, seperti fosfor, seng, yodium dan kalsium. Mineral ini merupakan dasar untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak.
- Memastikan otot dan penglihatan yang kuat: Menjadi makanan yang kaya akan Vitamin B12, udang memastikan bahwa otot dan penglihatan anak jadi lebih kuat dan juga dapat membantu menstabilkan suasana hati.
- Membuat tingkat energi anak tetap tinggi: Sebagai sumber zat besi yang kaya, udang memberi anak-anak tingkat energi yang tinggi dan juga mencegah anemia.
- Dapat membantu menghilangkan lemak pada anak yang kegemukan: Karena kaya akan Vitamin A, D, B3, protein, dan seng, udang dilengkapi dengan baik untuk membantu menjaga tingkat tiroid yang optimal, yang juga membantu penurunan berat badan pada anak-anak yang mengalami obesitas.
Memberi Udang untuk Anak
Sebelum mengetahui manfaat udang untuk anak, mungkin orang tua akan bertanya kapan anak atau bayi mereka bisa diberi udang dan apakah aman bagi mereka untuk memakannya. Dokter biasanya merekomendasikan bahwa minimal bayi harus berusia 12 bulan sebelum memasukkan udang dalam makanan mereka.
Hal ini karena udang dapat menyebabkan alergi pada balita, sehingga tujuan tidak memberinya dengan segera adalah untuk menunggu sampai sistem kekebalan bayi berkembang lebih baik sehingga risiko reaksi dapat dikurangi.
Beberapa dokter bahkan merasa lebih baik untuk menunggu sampai anak berusia tiga tahun untuk mengonsumsi udang, terutama jika dalam keluarganya memiliki riwayat alergi parah atau jika seorang anak menunjukkan bahwa dia alergi terhadap makanan tertentu atau mengalami masalah dengan alergi musiman seperti demam, eksim atau bahkan asma. Dokter juga merekomendasikan bahwa bayi harus makan sayuran, buah, daging dan unggas terlebih dulu sebelum ia diberi makanan laut.
Orang tua juga harus berhati-hati agar tidak memberi anak-anak mereka makanan laut dengan kandungan merkuri yang tinggi. Selain itu, anak-anak juga seharusnya diberi makanan laut kalengan dalam jumlah terbatas, misalnya tuna kalengan yang tidak boleh melebihi 150 gram tuna potongan ringan dalam seminggu.