Melihat Wajah Terkini Waduk Dharma Kuningan, Makin Estetik dan Tertata Rapi
Terlihat di lokasi, area pedestrian yang sudah dibuat baru. Lintasannya dibuat dengan bahan berwarna abu dan merah. Di kanan-kirinya juga ditanami rumput pendek yang makin menambah segarnya udara. Belum lagi pepohonan rindang yang dibiarkan tumbuh terawat sehingga makin enak dipandang.
Gagahnya Gunung Ciremai serta apiknya perbukitan hijau menjadi pemandangan yang bisa ditemui di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Lokasi itu menjadi destinasi perairan yang kini beres bersolek, dengan tampilan lebih estetik dan tertata rapi.
Kawasan tersebut memang jadi primadona pariwisata di kota ber-ikon kuda putih itu. Hampir setiap pekan, pengunjung dari berbagai daerah berbondong-bondong datang.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Terlihat di lokasi, area pedestrian yang sudah dibuat baru. Lintasannya dibuat dengan bahan berwarna abu dan merah. Di kanan-kirinya juga ditanami rumput pendek yang makin menambah segarnya udara. Belum lagi pepohonan rindang yang dibiarkan tumbuh terawat sehingga makin enak dipandang.
Ada Banyak Saung Estetik
Wisata Waduk Darma Kuningan ©2020 @drosadi9
Tampilan berbeda juga tampak dari adanya saung-saung estetik yang tersebar di sepanjang pedestrian Waduk Darma. Bentuknya tersusun berlapis, dengan konsep yang dibuat terbuka dan menghadap langsung ke arah perairan.
Saung itu bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk beristirahat, bercengkrama sampai menikmati makanan bersama keluarga.
Di area lainnya juga diberikan paving block dengan warna merah dan abu agar senada dengan pedestrian dan makin menampilkan sisi kecantikan wisata danau itu. Lampu-lampu taman juga dipasang di sepanjang area wisata untuk menampilkan kesan modern di sana.
Ada Dermaga Baru
Waduk Darma Kuningan ©2023 kanal YouTube Aa Jago/ Merdeka.com
Selain pedestrian dan rerumputan, area dermaga juga berhasil mencuri perhatian pengunjung di sana. Lokasi ini cocok untuk berswafoto karena memiliki tampilan yang elegan, juga view perairan danau lepas.
Bentuknya pun tak hanya lurus memanjang, namun melingkar di ujungnya sehingga leluasa untuk menikmati pemandangan secara langsung. Sisi jalurnya juga lebar dan dibatasi oleh tiang-tiang putih kecil.
Tak perlu khawatir terjatuh, dermaga yang dibuat memiliki struktur yang kokoh dan aman. Cocok untuk dijadikan tempat menikmati matahari senja.
Apiknya kondisi Waduk Darma terbaru membuat siapapun yang berkunjung menjadi betah dan berlama-lama di sana.
Berpotensi Jadi Destinasi Internasional
Wisata Waduk Darma Kuningan ©2020 @eduabimanyu
Pasca direvitalisasi, Gubernur Jawa Barat yang berkesempatan mengunjungi lokasi tersebut berpesan agar kondisinya bisa terus dijaga, baik dari infrastruktur termasuk kebersihan karena di sejumlah titik masih ditemukan sampah.
"Salah satu yang kami banggakan adalah penataan Waduk Darma yang sangat luar biasa, dan saya titip, revitalisasi ini mudah-mudahan selalu dijaga," kata Ridwan Kamil, mengutip ANTARA.
Untuk pembangunannya sendiri menelan anggaran sebesar Rp30 miliar, sehingga diharapkan bisa menjadi destinasi unggulan di sana.
"Saya berharap Waduk Darma menjadi destinasi wisata unggulan, bahkan levelnya bisa internasional sehingga Kabupaten Kuningan sekarang bangga bisa memiliki event, menerima tamu (wisatawan), dan lain sebagainya," katanya.
Harga Tiketnya Rp15 Ribu
Waduk Darma Kuningan ©2023 kanal YouTube Aa Jago/ Merdeka.com
Tak perlu khawatir mahal, harga tiket masuk ke lokasi Waduk Darma hanya sebesar Rp15 ribu.
Dalam rangka meningkatkan promosi, sejumlah kegiatan juga bisa diadakan di sana. Di tahun 2020 lalu, Gubernur Ridwan Kamil mengusulkan agar kawasan tersebut bisa digelar lomba olahraga air, maupun perahu berskala internasional.
“Pariwisata Jabar yang unik ada di Kabupaten Kuningan. Maka dari itu, kita harus terus promosikan wisatanya. Saya titip Pak Bupati Kuningan agar kita sinkronisasikan,” kata Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.