Mengenal Melanoma dan Gejalanya, Jenis Kanker Kulit karena Paparan Sinar Matahari
Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit. Melanoma terjadi ketika sel penghasil pigmen yang disebut melanosit bermutasi dan mulai membelah secara tak terkendali.
Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit. Meski bukan yang paling umum, tetapi ini adalah yang paling serius, karena sering menyebar dan sulit diobati. Faktor risikonya antara lain karena paparan sinar matahari yang berlebihan, memiliki kulit yang cerah, dan faktor gen.
Melanoma terjadi ketika sel penghasil pigmen yang disebut melanosit bermutasi dan mulai membelah secara tak terkendali. Sebagian besar sel pigmen dapat berkembang di kulit. Melanoma sendiri dapat berkembang di mana saja pada kulit, meski ada area tertentu yang lebih berisiko daripada yang lain.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan jangkar tersebut ditemukan? Berdasarkan informasi dari pengelola vihara, jangkar ini ditemukan bukan dari dasar laut melainkan terkubur di dalam tanah. Saat ditemukan, tengah dilakukan perluasan di sekitar vihara. Namun ternyata ketika masuk tahap penggalian ditemukan bongkahan baja berbentuk jangkar tersebut.
-
Apa itu Jamak Takhir? Dalam hal ini, jamak takhir memberikan kelonggaran waktu, artinya Anda bisa melaksanakan dua sholat wajib sekaligus di waktu sholat yang terakhir.
Menurut informasi dari Medical News Today, pria biasa mengalami melanoma di bagian dada dan punggung. Dan pada wanita, kaki adalah tempat yang paling umum. Area umum dari melanoma lainnya ada pada wajah.
Namun, melanoma juga dapat terjadi di mata dan bagian tubuh lainnya, bahkan pada kasus yang jarang terjadi, melanoma dapat muncul di usus. Pada orang dengan kulit yang lebih gelap, mereka jarang mengalami kondisi ini.
Tahapan Melanoma
Stadium kanker saat didiagnosis menunjukkan seberapa jauh penyebaran dan jenis pengobatan apa yang sesuai.
Salah satu metode penetapan stadium melanoma menggambarkan kanker ini dalam lima tahap, mulai dari 0 hingga 4:
- Stadium 0: Kanker hanya ada di lapisan kulit terluar. Dokter menyebut tahap ini sebagai "melanoma in situ".
- Stadium 1: Kanker setebal 2 milimeter (mm). Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening atau situs lain, dan mungkin tidak mengalami ulserasi.
- Stadium 2: Kanker setebal minimal 1 mm sampai lebih dari 4 mm. Pada tahap ini, mungkin atau mungkin tidak mengalami ulserasi, dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau tempat lain.
- Stadium 3: Kanker telah menyebar ke satu atau lebih kelenjar getah bening atau saluran limfatik terdekat tetapi tidak ke tempat yang jauh. Kanker yang aslinya mungkin tidak lagi terlihat. Jika terlihat, mungkin lebih tebal dari 4 mm dan juga mengalami ulserasi.
- Stadium 4: Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ yang jauh, seperti otak, paru-paru, atau hati.
Semakin tinggi stadium suatu kanker, semakin sulit untuk diobati dan semakin buruk prospeknya.
Faktor Risiko
Para ilmuwan mengetahui bahwa orang dengan jenis kulit tertentu lebih rentan terkena melanoma. Faktor-faktor berikut juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kanker kulit:
- kepadatan bintik-bintik yang tinggi atau kecenderungan untuk mengembangkan bintik-bintik setelah terpapar sinar matahari
- jumlah tahi lalat yang tinggi
- lima atau lebih tahi lalat atipikal
- adanya lentigin aktinik, juga dikenal sebagai bintik usia
- nevi melanositik bawaan raksasa, sejenis tanda lahir coklat
- kulit pucat yang tidak mudah kecokelatan dan cenderung terbakar
- rambut merah atau terang
- paparan sinar matahari yang tinggi, terutama jika menghasilkan sengatan matahari yang melepuh, dan jika paparan sinar matahari bersifat intermiten daripada reguler
- usia tua
- keluarga atau riwayat pribadi terkena melanoma
- transplantasi organ sebelumnya
Dari faktor-faktor risiko ini, hanya paparan sinar matahari dan sengatan matahari yang dapat dihindari. Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan mencegah sengatan matahari dapat menurunkan risiko kanker kulit secara signifikan.
Gejala Melanoma
Pada tahap awal, melanoma mungkin akan sulit dideteksi. Jadi, penting untuk memeriksa kulit apakah ada tanda-tanda perubahan.
Perubahan penampilan kulit merupakan indikator penting dari melanoma. Dokter menggunakannya dalam proses diagnostik. The Melanoma Research Foundation menawarkan gambar melanoma dan tahi lalat normal untuk membantu seseorang mempelajari cara membedakannya.
Mereka juga mencantumkan beberapa gejala yang harus diwaspadai, seperti:
- setiap perubahan kulit, seperti bintik atau tahi lalat baru atau perubahan warna, bentuk, atau ukuran bintik atau tahi lalat yang ada
- luka kulit yang tidak kunjung sembuh
- luka yang menjadi nyeri, gatal, atau lunak
- luka yang mulai berdarah
- bintik atau benjolan yang terlihat berkilau, seperti lilin, halus, atau pucat
- benjolan keras dan merah yang berdarah atau terlihat borok atau berkerak
- bintik merah datar yang kasar, kering, atau bersisik
Pencegahan
Menghindari paparan berlebihan terhadap radiasi UV dapat mengurangi risiko kanker kulit. Anda dapat melakukannya dengan:
- menghindari sengatan matahari
- mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dari sinar matahari
- menggunakan tabir surya spektrum luas dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimum 30,
- mengoleskan tabir surya sekitar setengah jam sebelum pergi keluar di bawah sinar matahari
- mengoleskan kembali tabir surya setiap 2 jam dan setelah berenang atau berkeringat untuk mempertahankan perlindungan yang memadai
- menjaga anak-anak di tempat teduh sebanyak mungkin, meminta mereka mengenakan pakaian pelindung, dan mengoleskan tabir surya SPF 50+
- menjauhkan bayi dari sinar matahari langsung
Mengenakan tabir surya bukanlah alasan untuk menghabiskan waktu lebih lama di bawah sinar matahari. Orang-orang masih harus mengambil langkah-langkah untuk membatasi paparan sinar matahari jika memungkinkan.
Mereka yang bekerja di luar ruangan juga harus berhati-hati untuk meminimalkan paparan.