Mengenal Plasma Darah, Kenali Fungsinya bagi Tubuh
Fungsi plasma darah ternyata sangat beragam dan penting. Meskipun sering kali dianggap kurang penting jika dibanding sel-sel darah yang membawa oksigen dan memberikan kekebalan. Namun plasma darah dapat didonorkan untuk mengobati berbagai jenis masalah kesehatan.
Darah merupakan salah satu jaringan dalam tubuh yang berbentuk cair berwarna merah. Sifat darah yang berbeda dengan jaringan lain, mengakibatkan darah dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain sehingga dapat menyebar ke berbagai kompartemen tubuh.
Penyebaran tersebut harus terkontrol dan tetap berada pada satu ruangan agar darah benar-benar dapat menjangkau seluruh jaringan di dalam tubuh, melalui suatu sistem yang disebut sistem kardiovaskuler, yang meliputi jantung dan pembuluh darah.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Apa yang dibahas dalam pidato lucu tentang pendidikan? Pada kesempatan ini, saya bermaksud menyampaikan tema terkait, terutama mengenai minat membaca buku.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Kenapa para pelajar ini diamankan? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. "Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
Sistem kardiovaskuler tersebut darah akan diakomodasikan secara teratur dan diedarkan menuju organ dan jaringan yang tersebar di seluruh tubuh. Darah didistribusikan melalui pembuluh darah dari jantung ke seluruh tubuh dan akan kembali menuju jantung. Sistem ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sel atau jaringan akan nutrient dan oksigen, serta mengangkut sisa metabolisme sel atau jaringan keluar dari tubuh.
Komponen darah dibentuk dari dua komponen yaitu komponen seluler dan komponen non seluler. Komponen seluler sering disebut juga korpuskuli, yang membentuk sekitar 45% yang terdiri dari tiga macam atau jenis sel yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit. Komponen non seluler berupa cairan yang disebut plasma dan membentuk sekitar 55% bagian dari darah.
Plasma bisa dibilang bagian cair dari darah yang diberi antikoagulan atau anti pembekuan darah. Fungsi plasma darah ternyata sangat beragam dan penting. Meskipun sering kali dianggap kurang penting jika dibanding sel-sel darah yang membawa oksigen dan memberikan kekebalan. Namun plasma darah dapat didonorkan untuk mengobati berbagai jenis masalah kesehatan serisu.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai plasma darah dan fungsinya telah dirangkum dari Liputan6.com dan repository.unimus.ac.id:
Mengenal Plasma Darah
Darah berupa jaringan caair meliputi plasma darah (cairan intersellulair sebesar 55%) yang di dalamnya terdapat sel-sel darah (unsur padat sebesar 45%). Volume darah secara keseluruhan berkisar 1/12 dari berat badan.
Secara fisiologis volume darah adalah tetap (homeostatik) dan diatur oleh tekanan osmotik koloid dari protein dalam plasma dan jaringan. Plasma darah juga mengandung garam dan enzim dan memiliki antibodi yang membantu melawan infeksi, ditambah protein yang disebut albumin dan fibrinogen.
Komponen plasma darah yang berupa air ini membantu mengisi pembuluh darah, yang membuat darah dan nutrisi lainnya bergerak melalui jantung. Sisa 8 persen plasma darah mengandung beberapa bahan utama, termasuk protein,imunoglobulin, dan elektrolit.
Pada saat darah dipisahkan menjadi komponen-komponen utama, termasuk sel darah merah dan plasma, plasma akan terlihat seperti cairan berwarna kuning.
Protein dan antibodi dalam plasma juga digunakan untuk membuat terapi untuk kondisi kronis yang langka, seperti gangguan autoimun dan hemofilia. Orang dengan kondisi ini dapat hidup lama dan produktif karena perawatan ini. Bahkan, beberapa organisasi kesehatan menyebut plasma "the gift of life".
Fungsi Plasma Darah
1. Mengatur Volume Darah
Fungsi plasma darah yang pertama adalah untuk mengatur volume darah. Di mana menurut Science Encyclopedia, sekitar 7 persen dari plasma darah adalah protein. Protein yang ditemukan dalam konsentrasi tertinggi dalam plasma adalah albumin, protein yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan jaringan. Konsentrasi albumin yang tinggi ini penting untuk menjaga tekanan osmotik darah.
Selain itu, albumin juga ada dalam cairan yang mengelilingi sel, yang dikenal sebagai cairan interstitial. Konsentrasi albumin dalam cairan ini lebih rendah daripada yang ada di dalam plasma darah. Karena itu, air tidak dapat bergerak dari cairan interstitial ke dalam darah.
Jika plasma darah tidak mengandung begitu banyak albumin, air akan bergerak ke dalam darah, meningkatkan volume darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah yang akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras.
2. Ketahanan Tubuh
Fungsi plasma darah berikutnya adalah untuk menjaga ketahanan tubuh. Plasma mengangkut protein lain selain albumin ke seluruh tubuh. Protein ini juga disebut dengan Imunoglobulin yang juga dikenal sebagai antibodi. Protein ini adalah protein yang melawan zat asing, seperti bakteri, yang menyerang tubuh.
Protein lain yaitu Fibrinogen adalah protein yang diperlukan untuk membantu trombosit (sel dalam darah) membentuk gumpalan darah. Dengan mengangkut protein-protein ini, fungsi plasma darah memainkan peran penting dalam mempertahankan tubuh terhadap infeksi dan kehilangan darah.
3. Mengangkut Limbah Metabolisme
Fungsi plasma darah lainnya yakni mengangkut hasil limbah metabolisme tubuh. Limbah ini antara lain seperti asam urat, kreatinin dan garam ammonium Limbah ini diangkut dari sel-sel tubuh ke ginjal. Ginjal kemudian akan menyaring limbah ini dari plasma darah dan mengeluarkannya dari tubuh sebagai urin. Dengan begitu terciptalah sistem tubuh yang seimbang.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
4. Penyalur Nutrisi
Bukan hanya mengangkut limbah metabolisme, fungsi plasma darah juga bisa sebagai penyalur nutrisi ke seluruh tubuh. Saat makanan dicerna di perut dan usus, makanan itu dipecah menjadi komponen-komponennya. Ini termasuk asam amino, lipid (lemak), gula (glukosa) dan asam lemak.
Nutrisi ini kemudian didistribusikan ke sel-sel di seluruh tubuh di mana mereka digunakan untuk menjaga fungsi dan pertumbuhan yang sehat. Plasma darah berfungsi membawa protein, hormon, dan nutrisi ke sel-sel berbeda di dalam tubuh.
5. Seimbangkan elektrolit
Terakhir, plasma darah juga berfungsi untuk mengangkut garam, yang juga disebut elektrolit, ke seluruh tubuh. Garam-garam ini, termasuk natrium, kalsium, kalium, magnesium, klorida, dan bikarbonat, sangat penting untuk banyak fungsi tubuh. Tanpa garam-garam ini, otot tidak akan berkontraksi dan saraf tidak akan dapat mengirim sinyal ke dan dari otak.
Elektrolit menghantarkan listrik saat larut dalam air, itu sebabnya zat ini dinamakan demikian. Masing-masing elektrolit ini memainkan peran kunci dalam tubuh. Ketika kamu tidak memiliki elektrolit yang cukup, kamu dapat mengalami berbagai gejala, termasuk kelemahan otot, kejang dan irama jantung yang tidak biasa.