Menyusuri Danau Cantik Sanghyang Heuleut di Bandung, Konon jadi Tempat Mandi Bidadari
Tempat ini jadi wisata hidden gem di wilayah Bandung Barat.
Tempat ini jadi wisata hidden gem di wilayah Bandung Barat.
Menyusuri Danau Cantik Sanghyang Heuleut di Bandung, Konon jadi Tempat Mandi Bidadari
Menyusuri Bandung, tak lengkap jika tidak menikmati keragaman destinasi wisatanya.
Topografinya yang berada di wilayah pegunungan membuat Bandung memiliki banyak tempat libur bernuansa alam seperti Sanghyang Heuleut.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa saja tempat wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mencari wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mungkin Anda dapat mempertimbangkan beberapa rekomendasi wisata baru di Bandung berikut ini.
-
Dimana tempat wisata yang populer di Bandung? Tempat-tempat wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kegiatan seru, edukatif, dan instagramable.
-
Bagaimana suasana di wisata malam Bandung? Ketika mentari tenggelam di ufuk barat, Bandung berubah wajah menjadi kota yang penuh pesona dengan gemerlap lampu yang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
-
Mengapa Wisata Pakuhaji Bandung menarik untuk dikunjungi? Potensi wisata Pakuhaji sangat besar, khususnya dari segi daya tarik, akses, dan lokasinya yang strategis. Letaknya pun sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa saja tempat wisata yang Instagramable di Bandung? Dalam beberapa waktu terakhir tempat wisata Bandung pun semakin berkembang. Bahkan, kini semakin banyak tempat wisata baru yang unik dan sangat Instagramable.
Sanghyang Heuleut memiliki pemandangan yang indah dengan air danau biru. Keindahan ini konon sudah tercipta sejak dahulu kala. Di mana para bidadari dari kahyangan pernah mensucikan diri di Sanghyang Heuleut.
Ada banyak aktivitas bermain air yang bisa dilakukan di situs danau purba wilayah Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, itu. Berikut selengkapnya.
Lewati jalur menantang
Mengutip YouTube Vlog Comro Channel, Kamis (31/8) lokasi Sanghyang Heuleut memang dibiarkan asri, dan tidak banyak diubah.
Dari lokasi parkir, pengunjung diharuskan berjalan kaki sekitar 45 sampai 50 menit melewati jalur terjal setapak, sampai ke titik lokasi danau.
Bagi penyuka trekking, jalur menuju Sanghyang Heuleut dari parkiran akan sangat menantang.
Danaunya membuat mata tidak berkedip
Sampai di pinggir danau, rasa takjub makin bertambah. Kondisi air yang berwarna biru jernih, dan tebing batu menjulang benar-benar memberikan pengalaman wisata alam yang berbeda.
Bagi yang bernyali tinggi, Danau Sanghyang Heuleut ini amat menarik untuk melompat dari atas bebatuan.
Namun perlu hati-hati karena kedalaman airnya sekitar 1 sampai 5 meter, sehingga diwajibkan memakai pelampung.
Dulunya jadi tempat mandi bidadari
Berdasarkan informasi dari Instagram Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Jawa Barat (ASPPI Jabar), destinasi ini dulunya tempat mandi bidadari.
Ini sesuai dengan namanya yang jika diterjemahkan dari bahasa Sunda, Sanghyang artinya tempat bidadari, dan Heuleut artinya waktu.
Jika diartikan, Sanghyang Heuleut menjadi lokasi mandinya bidadari di masa silam dari waktu ke waktu.
Bagus untuk selfie
Sebagai lokasi sisa aliran sungai purba, Sanghyang Heuleut memiliki struktur bebatuan raksasa di sekitar danaunya.
Menariknya, bebatuan di sana begitu tersusun rapi, dan sedikit menyerupai struktur dinding atau bangunan gua.
Ini tentu sangat cocok sebagai latar belakang foto sehingga tampak estetik untuk dipajang di laman media sosial.
- Belum Dikenal Luas, Telaga Biru Cawene jadi Wisata Sungai Jernih Hidden Gem di Bogor
- Kental Akan Budaya Sunda, Intip Daya Tarik Desa Wisata Mukapayung di Kabupaten Bandung Barat
- Berwisata ke Blumbang Roto, Hidden Gem di Lereng Gunung Sumbing yang Belum Banyak Diketahui
- Menilik Keindahan Wisata Batu Nyongclo Rajagaluh, Jadi Hidden Gem di Majalengka
Tiketnya Rp20 ribu
Untuk harga tiketnya, pengelola mematok tarif sebesar Rp20 ribu per orang yang datang.
Waktu yang baik untuk berkunjung adalah pagi hari, lantaran durasi akan termakan cukup lama di perjalanan trekking.
Jam operasionalnya mulai pagi pukul 08.00 – 16.00 WIB, setiap Senin sampai Minggu.