Mitos adalah Cerita yang Berkembang di Masyarakat, Ini Fungsi dan Ciri-cirinya
Mitos adalah cerita atau keyakinan yang berkembang di masyarakat. Di Indonesia pun, ada banyak mitos di setiap daerahnya, yang kebanyakan berisi hal-hal ghaib.
Mitos adalah cerita yang diwariskan secara turun-temurun dan membentuk cara masyarakat memahami dunia dan diri mereka sendiri.
Mitos adalah Cerita yang Berkembang di Masyarakat, Ini Fungsi dan Ciri-cirinya
Mitos bukan sekadar kisah khayalan, melainkan pantulan dari budaya, sejarah, dan keyakinan yang membentuk identitas suatu komunitas. Mitos adalah alat komunikasi budaya yang mengandung esensi kehidupan manusia, menjadi cermin dari konsep-konsep yang dihormati dan diterima secara luas dalam masyarakat. Setiap mitos membawa pesan moral, norma, dan kebijaksanaan yang melekat pada nilai-nilai sosial.
Dengan demikian, mitos bukan hanya sebagai hiburan atau sekadar cerita fantastis, melainkan fondasi dari pemahaman bersama tentang kehidupan, kematian, dan hubungan manusia dengan apa yang ada di sekitarnya.
Apa Arti Mite atau Mitos
Memahami apa arti mite atau mitos tidak selalu sederhana. Apa arti mite?
Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang.
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa itu mitos? Mitos adalah kepercayaan yang diceritakan secara turun temurun. Mitos, sebagai warisan kultural yang telah melintasi generasi dan peradaban, tetap menjadi elemen tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Fenomena ini telah menciptakan narasi-narasi yang kaya akan simbolisme, makna, dan pandangan dunia.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mitos? Mitos merupakan cerita atau keyakinan yang menjadi bagian dari budaya masyarakat dan seringkali diwariskan dari generasi ke generasi.
-
Kapan mitos biasanya muncul? Mitos biasanya disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi dan sering tidak memiliki bukti fisik yang bisa diverifikasi.
-
Kapan mitos biasanya terjadi? Mite dalam masyarakat akan dikaitkan dengan sejarah, dalam hal ini mite terjadi pada periode awal (memiliki bentuk dan tingkatan di awal waktu).
Mitologi atau mitos merupakan kumpulan cerita tradisional yang biasanya diceritakan secara dari generasi-kegerasi di suatu bangsa atau rumpun bangsa meyadur dari buku Akulturasi Budaya Banjar di Banua Halat (2011).
Mircea Eliade (dalam (Prioharyono, 2012: 160) Purnama, 2019: 112) menyebutkan bahwa mite ialah peristiwa di masa lampau yang didasarkan atas tindakan dewa, mite mengisahkan bagaimana adanya penciptaan terhadap sesuatu itu dimulai. Oleh karena itu, mite dianggap sebagai c erita yang benar adanya atau bersifat nyata dan suci (sakral).
Mite dalam masyarakat akan dikaitkan dengan sejarah, dalam hal ini mite terjadi pada periode awal (memiliki bentuk dan tingkatan di awal waktu). Anggapan mite yang sakral akan sejajar dengan sebuah misteri, karena biasanya makhluk yang berkaitan dengan mite memiliki daya supranatural yang berbeda dari makhluk biasanya.
Dalam sastra, kata mite atau mitos digunakan untuk menggambarkan cerita tradisional yang biasanya bertujuan untuk menjelaskan fenomena alam atau sosial. Dalam mitos sastra, penggunaan makhluk gaib adalah hal biasa dan periode waktunya biasanya berasal dari periode awal sejarah awal berbagai peradaban.
Apa Arti Mite Menurut Para Ahli
Apa arti mite atau mitos menurut para ahli? Berikut pendapat dari filsuf terkemuka, psikoanalis, dan pemikir lainnya
- Mitos adalah Asal Usul. Mitos sering kali merupakan kisah tentang asal-usul, bagaimana dunia dan segala isinya muncul secara tiba-tiba. - Eliade.
- Mitos adalah Mimpi. Terkadang mitos adalah mimpi publik yang, seperti mimpi pribadi, muncul dari alam bawah sadar. - Freud.
- Mitos adalah Arketipe. Memang, mitos sering mengungkap arketipe ketidaksadaran kolektif. - Jung.
- Mitos bersifat Metafisik. Mitos mengarahkan orang ke dimensi metafisik, menjelaskan asal-usul dan sifat kosmos, memvalidasi masalah sosial, dan, pada bidang psikologis, mengarahkan diri mereka ke kedalaman jiwa yang paling dalam. - Campbell.
- Mitos adalah Proto-Ilmiah. Beberapa mitos bersifat menjelaskan, merupakan upaya pra-ilmiah untuk menafsirkan alam. - Fraser.
- Mitos adalah sejarah yang sakral. Mitos agama adalah sejarah yang sakral. - Eliade.
- Mitos adalah Cerita. Mitos memiliki ruang lingkup individu dan sosial, tetapi mereka adalah cerita pertama dan terutama. - Kirk.
Apa yang menjadi mitos bagi satu kelompok adalah kebenaran dan merupakan bagian dari identitas budaya bagi kelompok lain.
Mitos adalah cerita yang dibagikan oleh suatu kelompok, yang merupakan bagian dari identitas budaya kelompok tersebut, sama seperti tradisi keluarga.
Sebagian besar keluarga akan tersinggung mendengar cerita mereka digambarkan sebagai mitos (atau kebohongan dan dongeng).
Ciri-ciri Mite atau Mitos dalam Sastra
Setelah mengetahui apa arti mite atau mitos. Berikut ciri-ciri mitos dalam sastra:
- Mitos sering diceritakan seolah-olah itu faktual. Kisah-kisah ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan yang masuk akal; oleh karena itu, penonton percaya cerita ini benar.
- Mitos mencakup dewa dan/atau dewi, dan tokoh-tokoh ini sering kali memiliki kekuatan supranatural.
- Mitos mencakup penjelasan tentang bagaimana sesuatu muncul di dunia. Kisah-kisah semacam itu berasal dari zaman kuno; oleh karena itu, mereka tidak memiliki penjelasan ilmiah yang kita miliki saat ini untuk fenomena seperti cuaca.
- Mitos sering mengajarkan moral kepada pendengarnya. Dalam banyak mitos, ada pelajaran yang bisa dipetik.
Jenis-jenis Mitos
Jenis-jenis mitos adalah kategori-kategori cerita mitos yang berbeda berdasarkan tema, tokoh, atau tujuannya. Beberapa jenis mitos yang umum dikenal antara lain adalah:
- Mitos penciptaan: mitos yang menceritakan tentang asal mula terciptanya alam semesta, dunia, atau makhluk hidup. Contoh: mitos Sang Hyang Kersa, mitos Nüwa, mitos Genesis.
- Mitos kosmogenik: mitos yang menceritakan tentang struktur, pergerakan, atau fenomena alam, seperti bumi, langit, matahari, bulan, bintang, gunung, laut, dan lain-lain. Contoh: mitos Atlas, mitos Dewi Sri, mitos Rahu dan Ketu.
- Mitos asal-usul: mitos yang menceritakan tentang asal-usul suatu bangsa, suku, kota, tempat, atau benda. Contoh: mitos Romulus dan Remus, mitos Jawa, mitos Borobudur.
- Mitos theogonik: mitos yang menceritakan tentang asal-usul, kelahiran, atau hubungan antara para dewa, dewi, atau makhluk supranatural lainnya. Contoh: mitos Kronos dan Rea, mitos Dewa Siwa, mitos Dewi Amaterasu.
- Mitos antropogenik: mitos yang menceritakan tentang asal-usul, ciri, atau nasib manusia, baik secara individual maupun kolektif. Contoh: mitos Prometeus, mitos Adam dan Hawa, mitos Malin Kundang.
- Mitos transformasi: mitos yang menceritakan tentang perubahan bentuk, sifat, atau status suatu makhluk, benda, atau tempat akibat suatu peristiwa, kekuatan, atau hukuman. Contoh: mitos Narcissus, mitos Arachne, mitos Roro Jonggrang.
- Mitos eskatologik: mitos yang menceritakan tentang akhir zaman, kiamat, atau keadaan setelah kematian. Contoh: mitos Ragnarok, mitos Mahabharata.
Fungsi Mitos
Meskipun kurang penting saat ini, mitos sangat penting dalam sejarah kuno. Pada saat penemuan ilmiah belum dibuat, mitos menawarkan kenyamanan dan penjelasan untuk peristiwa yang ingin dipahami orang.
Saat ini, mitos penting untuk kita baca karena menceritakan tentang moral dan tradisi masyarakat tersebut. Penting juga untuk mempelajari mitos karena banyak penulis modern merujuk pada mitos ini dalam tulisan mereka terutama yang berasal dari mitologi Yunani dan Romawi serta Alkitab.
Contoh Mite atau Mitos dalam Sastra
Dalam mitologi Yunani, mitos yang populer adalah kisah Daedalus dan Icarus. Dalam mitos ini, seorang ayah, Daedalus, membuat dia dan putranya, Icarus, sayap untuk melarikan diri dari labirin tempat mereka ditahan.
Orang Yunani kuno memberikan penjelasan tentang pergantian musim dengan mitos Demeter, dewi panen, dan putrinya, Persephone. Suatu hari, saat memetik bunga untuk ibunya, Persephone ditangkap oleh Hades, dewa Dunia Bawah. Demeter sangat putus asa atas hilangnya putrinya sehingga dia menolak untuk mempertahankan panen yang baik.