Niat Sholat 5 Waktu yang Wajib Dikerjakan, Berikut Tata Caranya
Perintah sholat lima waktu untuk pertama kalinya diterima dan diwajibkan kepada umat Islam, tepatnya pada 27 Rajab Tahun kedua sebelum hijrah.
Niat sholat 5 waktu wajib diketahui umat muslim. Pasalnya, menunaikan ibadah sholat 5 waktu hukumnya wajib bagi pemeluk agama Islam.
Perintah sholat lima waktu untuk pertama kalinya diterima dan diwajibkan kepada umat Islam pada 27 Rajab tahun kedua sebelum hijrah. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra dan Mi’raj, dimulai dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil al-Aqsa (Palestina) dengan mengendarai Buraq bersama malaikat Jibril naik ke langit.
-
Gimana caranya sholat taubat? Sholat taubat dilakukan sebanyak 2 rakaat bisa pula 4-6 rakaat. Berikut urutannya:1. Niat Sholat Taubat NasuhaUshalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’alaArtinya:'Saya niat sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah.' 2. Takbirotul Ihram3. Membaca doa Istiftah/iftitah4. Membaca surat Al Fatihah5. Membaca surat dari Al-Qur'an6. Rukuk7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali) 9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan dari nomor 2 sampai 10.12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)13. Salam
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Bagaimana tata cara sholat qodho? Cara mengerjakan sholat wajib dengan niat sholat qodho, sama persis ketika melaksanakan sholat wajib yang ditinggalkan, dalam hal sifat dan tata caranya.
-
Bagaimana tata cara sholat hajat? Tata cara sholat hajat sebenarnya tidak berbeda dengan pelaksanaan sholat umumnya. Yang membedakan sholat ini ada pada niatnya.
Saat itu Nabi SAW menerima perintah shalat 5 waktu di Sidratil Muntaha atau Baitul Ma’mur. Pada mulanya, perintah sholat wajib dilaksanakan 50 kali setiap harinya. Kemudian Rasulullah turun dan bertemu dengan Nabi Musa.
Nabi Musa menyarankan kepada Rasul agar kembali kepada Allah untuk meminta keringanan. Setelah berkali-kali Rasul menghadap Allah dan meminta keringanan, akhirnya ditetapkanlah sholat lima kali dalam sehari semalam.
Sebagai perintah wajib umat Islam penting untuk mengetahui bagaimana niat sholat 5 waktu dan tata caranya. Berikut informasi niat sholat 5 waktu yang telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Rabu, (08/09/2022).
Tata Cara Pelaksanaan Sholat 5 Waktu Secara Umum
Setelah mengakui diri seorang muslim dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, kewajiban pertama dan utama yang harus dilaksanakan adalah sholat lima waktu.
Tanpa melakukan sholat lima waktu, berarti seseorang telah meruntuhkan keagamaannya sendiri. Sebab, sholat adalah tiang agama.
Oleh karena itu memahami niat sholat 5 waktu dan tata cara pelaksanaan sholat 5 waktu merupakan suatu keharusan bagi umat Islam. Berikut ini tata cara pelaksanaan sholat 5 waktu secara umum yaitu:
- Takbiratul ihram, yaitu membaca Allâhu Akbar saat memulai sholat. Dengan takbiratul ihram, berarti kita sudah benar-benar masuk dalam sholat. Sehingga, apa yang sebenarnya boleh dilakukan sebelum sholat, seperti makan dan minum misalnya, saat itu sudah tak boleh lagi.
- Mengucapkan niat sholat bersamaan dengan takbiratul ihram. Bacaan Niat sholat 5 waktu ini sesuai dengan pelaksanaan sholat yang akan dijalankan.
- Berdiri bagi yang mampu.
- Membaca surat al-Fatihah. Bila tidak bisa, maka bisa membaca ayat dalam surat dalam Al-Qur’an. Jika tak ada satu pun ayat yang diketahui, bisa membaca dzikir. Jika tetap tak bisa maka cukup berdiam yang lamanya sepadan saat membaca al-Fatihah.
- Ruku’ sambil membaca, Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi,
“Maha suci Tuhanku yang maha agung dengan segala pujian-Nya” tiga kali. - I’tidal sambil membaca, Sami’allâhu liman hamidah rabbanâ lakal hamdu,
“Semoga Allah mengabulkan panjatan doa hamba yang memuji-Nya”. - Sujud sambil membaca, Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi,
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dengan segala pujian-Nya” tiga kali. - Duduk di antara dua sujud sambil membaca, Rabbighfirlî warhamnî wajburnî warfa’nî warzuqnî wahdinî wa‘âfinî wa‘fu ‘annî, “Ya Tuhan, ampunilah diri ini, sayangilah, perbaikilah, dan angkatlah derajat hamba, berilah hamba rizki dan ampunan sebanyak-banyaknya”.
- Thuma’ninah (diam, tidak bergerak sejenak) dalam empat rukun sebelumnya.
- Membaca tasyahud akhir. Bacaan yang paling pendek adalah, Attahiyyatu lillah salamun ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh, salamun ‘alaina wa ‘ala ibadillah as-sholihin,
“Penghormatan terbesar teruntuk Allah , keselamatan, kasih sayang, juga aliran berkah semoga selalu bagi sang baginda Nabi, dan semoga kesejahteraan menyelimuti orang-orang yang saleh”. - Membaca shalawat Nabi setelah tasyahud akhir.
- Duduk untuk membaca shalawat Nabi, tasyahud akhir, dan salam.
- Melafalkan salam (Assalâmualaikum warahmatullâh).
- Tertib dalam melakukan setiap rukun di atas.
Niat Sholat 5 Waktu
Salah satu hal paling dasar yang perlu diketahui umat Islam dalam melaksanakan sholat 5 waktu adalah niat. Berikut ini adalah niat sholat 5 waktu yang wajib diketahui yaitu:
1. Sholat Subuh
Niat-niat sholat wajib yang pertama adalah sholat subuh, yaitu:
“Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
2. Sholat Dzuhur
Niat-niat sholat wajib yang kedua adalah sholat dzuhur, yaitu:
“Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
3. Sholat Ashar
Niat-niat sholat wajib yang ketiga adalah sholat ashar, yaitu:
“Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
4. Sholat Maghrib
Niat-niat sholat wajib yang keempat adalah sholat maghrib, yaitu:
“Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
5. Sholat Isya
Niat-niat sholat wajib yang kelima adalah sholat isya, yaitu:
“Ushalli fardhal ‘Isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
(mdk/nof)