Niat Taubat yang Benar, Pahami Tata Cara Pelaksanaannya
Niat taubat perlu diketahui umat muslim. Sebagai manusia, pasti pernah menyesal saat melakukan dosa. Solat taubat bisa menjadi amalan pelebur dosa.
Niat taubat perlu diketahui umat muslim. Sebagai manusia, pasti pernah menyesal saat melakukan dosa. Solat taubat bisa menjadi amalan pelebur dosa. Niat taubat dan solat taubat mudah diamalkan.
Dengan akal, manusia dapat mengetahui hakikat segala sesuatu dan membedakan mana hal yang baik dan buruk. Namun kenyataannya, tidak semua manusia mengikuti akalnya, ia kerap kali terpengaruh lingkungan atau hal-hal lain yang membuatnya berperilaku buruk baik yang merugikan orang lain atau merugikan dirinya sendiri.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Bagaimana tata urutan doa ziarah kubur singkat? Urutan tersebut yakni sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW saat berziarah kubur.
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Kapan doa sholat tarawih dibaca? Salah satu doa sholat tarawih yang biasanya dibaca setelah sholat tarawih adalah doa untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
Penyesalan memang selalu datang di akhir, namun manusia yang menyesal dan segera memperbaiki diri ketika melakukan keburukan tentu lebih baik daripada terus menerus melakukan keburukan.
Sebagai umat Islam penting mengetahui niat taubat dan tata cara pelaksanaannya yang perlu dilakukan agar taubatnya dapat diterima Allah SWT. Berikut ini informasi mengenai niat taubat, lengkap dengan tata cara pelaksanaannya telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya.
Niat Taubat
Dalam menjalankan taubat, tentu setiap muslim wajib memperhatikan niat taubat itu sendiri.
Niat taubat yang diucapkan dengan baik dan benar merupakan bagian dari keseriusan dalam bertaubat. Setiap orang yang hendak melakukan sholat taubat harus keinginan dari dalam diri sendiri demi menghapus dosanya.
Jika sudah berhasil mendapatkan niat taubat dari hati, selanjutnya diwajibkan untuk berwudhu dan melaksanakan sholat sebanyak dua rakaat.
Agar niat taubat bisa tersampaikan dengan jelas, lafazkan niat taubat dengan cara yang telah diajarkan oleh para ulama agama Islam, seperti berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taubata rak’ataini lillahi ta’ala
Arti bacaan niat taubat:
"Saya niat sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah."
Tata Sholat Taubat
Setelah mengetahui niat taubat, selanjutnya amalkan solat taubat dan pahami tata cara taubat.
Tata cara sholat taubat sebenarnya sama dengan sholat sunnah yang lain. Sholat ini dilakukan sebanyak dua rakaat dan diakhiri dengan satu kali salam, akan tetapi juga boleh dilakukan sebanyak empat rakaat hingga enam rakaat.
Saat melaksanakan sholat taubat, Anda bisa memperpanjang sujud terakhir secara khusus demi bermunajat kepada Allah serta mengakui dosa-dosa yang sudah dilakukan. Ini merupakan bentuk memohon ampun dengan segala kerendahan hati serta tulusnya nurani di hadapan Allah.
Itu semua disebutkan dalam hadist riwayat muslim berbunyi:
"Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu." (HR. Muslim).
Disebutkan dalam hadist bahwa saat melaksanakan sholat taubat dianjurkan didahului dengan bersuci. Disunahkan untuk melakukan mandi besar dalam sholat taubat nasuha. Berikut adalah tata cara melakukan sholat taubat nasuha:
- Dahulukan dengan membaca niat sholat taubat nasuha.
- Lalu, takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah (sunah untuk dilakukan).
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pilihan dari Alquran.
- Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali).
- I’tidal (membaca doa I’tidal).
- Sujud (membaca tasbih saat sujud sebanyak tiga kali).
- Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)
- Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali).
- Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
- Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).
- Selanjutnya, salam.
- Berdoa untuk memohon ampunan.