Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan Swab PCR, Wajib Diketahui
Masyarakat telah mengenal Rapid Test Antibodi dan Swab PCR sebagai metode untuk penapisan awal Covid-19. Namun, saat ini pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, yaitu dengan penyertaan Rapid Test Antigen sebagai syarat perjalanan.
Selama masa pandemi ini, masyarakat telah mengenal Rapid Test Antibodi dan Swab PCR sebagai metode untuk penapisan awal Covid-19. Kedua jenis metode ini bertujuan untuk menentukan apakah seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.
Dalam masa libur hari raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, pemerintah mengeluarkan syarat baru bagi mereka yang hendak bepergian ke luar kota. Syarat yang dikeluarkan pemerintah tersebut adalah kewajiban untuk menyertakan hasil Rapid Test Antigen sebagai syarat perjalanan.
-
Bagaimana cara menghitung RAB? RAB dihitung berdasarkan gambar-gambar rencana dan spesifikasi yang sudah ditentukan, upah tenaga kerja, harga bahan dan alat.
-
Apa itu RAB? RAB atau Rencana Anggaran Biaya biasanya dibuat sebelum sebuah proyek dilaksanakan. RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya yang didefinisikan sebagai perkiraan perhitungan atas banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, alat dan upah serta biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan atau proyek, dikutip dari bpsdm.pu.go.id.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan sholat Rajab dikerjakan? Sholat Rajab dikerjakan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab antara sholat magrib dan isya sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam.
Hal ini telah tertuang melalui Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Kebijakan ini juga memuat pernyataan bahwa anak di bawah 12 Tahun tidak perlu melakukan tes jika melakukan perjalanan domestik.
Tujuan kebijakan penyertaan hasil Rapid Test Antigen ini, guna melacak dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Pemerintah Indonesia mewajibkan setiap masyarakat yang hendak melakukan perjalanan, menunjukkan surat tes dengan hasil negatif.
Lalu, apa perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan Swab PCR? Melansir dari liputan6.com, berikut kami beri penjelasan mengenai perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan Swab PCR yang wajib diketahui masyarakat sebagai metode untuk mendeteksi keberadaan virus Corona.
Rapid Test Antibodi
Rapid Test Antibodi adalah tes diagnostik cepat Covid-19 untuk mendeteksi keberadaan antibodi dalam darah. Ketika terinfeksi virus Corona penyebab Covid-19, tubuh akan menghasilkan antibodi dalam beberapa hari atau pekan kemudian.
Tes ini tidak menunjukkan apakah seseorang saat ini sedang terinfeksi. Namun, metode ini adalah cara yang baik jika ingin melacak penyebaran Covid-19 dalam suatu populasi.
Hasil tes dari Rapid Test Antibodi ini membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit dengan tingkat akurasi yang paling rendah, yaitu sekitar 18%. Rapid Test Antibodi membutuhkan sampel darah dari ujung jari atau pembuluh vena. Harga yang dipatok untuk tes ini paling tinggi sebesar Rp150.000.
Rapid Test Antigen
Rapid tes antigen adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen atau benda asing, seperti virus yang masuk ke dalam tubuh. Antigen akan terdeteksi ketika virus aktif bereplikasi.
Rapid Test Antigen cocok dilakukan ketika orang baru saja terinfeksi. Sebelum antibodi muncul untuk melawan virus yang masuk ke tubuh, ada peran antigen yang bertugas mempelajarinya.
Rapid Test Antigen membutuhkan sampel lendir dari dalam hidung atau tenggorokan. Lamanya hasil tes ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan tingkat keakuratan sedikit di bawah Swab PCR, yaitu sekitar 80%. Harga yang dipatok untuk Rapid Test Antigen yaitu sebesar Rp250.000 untuk pulau Jawa dan Rp275.000 untuk pulau di luar Jawa.
Swab PCR
Tes Swab PCR adalah metode untuk mendeteksi adanya pola genetik, atau DNA dan RNA dari suatu sel, kuman, atau virus, termasuk virus Corona yang menjadi penyebab Covid-19. Tes ini merupakan rekomendasi yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tes Swab PCR digunakan untuk mendeteksi penyakit dengan cara mencari jejak materi genetik virus pada sampel yang dikumpulkan. Sampelnya sendiri berasal dari lendir di dalam hidung atau tenggorokan.
Hasil dari tes Swab PCR membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding dua tes lainnya, yaitu setidaknya 1 sampai 2 hari setelah sampel diterima di laboratorium. Tingkat akurasi tes ini adalah yang paling tinggi, yaitu di atas 90%. Untuk harga yang harus dibayar, tes Swab PCR ini dipatok dengan harga maksimal Rp900.000.