PLTS 100 Megawatt Akan Dibangun di Bendungan Jatigede, Siap Pasok Listrik Jawa Bali
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bakal dibangun di area Bendungan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Nantinya keberadaan unit tersebut akan membantu kebutuhan listrik di Indonesia khususnya pulau Jawa dan Bali.
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bakal dibangun di area Bendungan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Nantinya keberadaan unit tersebut akan membantu kebutuhan listrik di Indonesia khususnya pulau Jawa dan Bali.
Dituturkan Vice President Pre Construction PT PLN Indonesia Power Usvizal Zainuddin, Kamis (4/5) PLTS tersebut akan mengedepankan konsep ramah lingkungan serta energi terbarukan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Utamanya bagaimana Listrik di Jawa dan Bali ini lebih kuat dan terutama di wilayah Sumedang ada PLTS yang ramah lingkungan untuk energi baru terbarukan," kata dia, dalam keterangannya dikutip dari laman Pemkab Sumedang
Upaya Menjaga Kualitas Udara
Waduk Jatigede ©2023 Dokumentasi Pemkab Sumedang/ Merdeka.com
Menurut Usvizal, kebiasaan lama yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber utama akan sangat mempengaruhi kualitas udara. Harapannya dengan didirikan PLTS di Bendungan Jatigede akan perlahan menstabilkan kualitas udara.
Selain itu, ini juga sebagai langkah pemerintah yang peduli akan kondisi udara bersih dan harus dijaga keberadaannya.
"Selama ini kita masih menggunakan (bahan bakar dari) fosil yang sangat berpengaruh kepada kualitas udara yang ada di negara kita," tambahnya lagi.
Harapan Bupati Sumedang
Sementara, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyambut baik pembangunan PLTS di Jatigede itu. Namun, Dony menaruh harapan agar pembangunannya bisa memperhatikan kondisi lingkungan, utamanya tidak ada dampak negatif terhadap kondisi dan kualitas udara.
"Kami harapkan proyek ini tidak menghasilkan emisi yang berdampak kepada global warming dan persoalan lingkungan ke depannya," kata bupati
Menurutnya, kelestarian alam perlu dijaga sebagai langkah mencegah parahnya pemanasan global (global warming). Sebelumnya PT Indonesia Power, anak usaha PT PLN di bidang pembangkit listrik berencana melakukan ekspose langkah pengembangan proyek tersebut.
"Inilah sebuah proyek nasional bagaimana menghasilkan daya listrik dengan cara green energy , yang ramah lingkungan, yang tidak menghasilkan energi karbon, yang berdampak pada pemanasan global," tambah Dony.
Potensi Wisata dan Energi
Kawasan Bendungan Jatigede juga diproyeksikan sebagai tempat pemenuhan kebutuhan listrik di Jawa dan Bali melalui PLTA yang sudah lebih dahulu dibangun. Progressnya sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2015 lalu.
Adapun kapasitas totalnya berada di angka 110 MW, dengan proyeksi target produksi listrik tahunan mencapai 462,6 gigawatt hour (GWh). Kemudian peak hournya mencapai 157,4 GWH dan off peak hour mencapai 305,2 GWh.
Sedangkan nilai investasi yang digelontorkan mencapai USD 85 juta dan Rp 735 Milyar, dengan sumber dana yang berasal dari Anggaran PLN (APLN) dan Export Credit Agency (ECA).
Selain itu, kawasan Bendungan Jatigede saat ini juga dikenal sebagai kawasan wisata seperti Tanjung Duriat yang bisa melihat pemandangan bendungan, lalu ada juga Puncak Damar sampai Masjid Al Kamil yang memiliki view langsung menghadap perairan luas dan terintegrasi dengan Menara Kujang Kembar.