Potret Cantik Kelompok Perempuan di Tangerang Pakai Kebaya untuk Sehari-hari, Ada Misi di Baliknya
Kebaya ternyata cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari
Kebaya ternyata cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari
Potret Cantik Kelompok Perempuan di Tangerang Pakai Kebaya untuk Sehari-hari, Ada Misi di Baliknya
Sekelompok perempuan di Kota Tangerang, Banten, membuktikan jika busana kebaya cocok digunakan untuk sehari-hari. Mereka kemudian tergabung ke sebuah wadah bernama Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya.
-
Apa itu kebaya? Sebagai masyarakat Indonesia, kamu mungkin sudah nggak asing lagi dengan penggunaan kebaya bagi perempuan dalam berbagai acara formal, seperti pernikahan, pesta, atau undangan resmi lainnya.
-
Kapan Selvi Ananda memakai kebaya ini? Selvi Ananda tampil anggun dalam kebaya modern berwarna putih keunguan yang dipercantik dengan beads.
-
Kapan kebaya biasanya dipakai? Awalnya dianggap sebagai pakaian formal dan istimewa, kini kebaya menjadi pilihan yang lebih umum terutama dalam acara-acara khusus seperti hari raya.
-
Mengapa kebaya dianggap sebagai simbol identitas budaya Indonesia? Kebaya juga menjadi simbol identitas budaya bagi masyarakat Indonesia.
-
Apa ciri khas dari Kebaya Bali? Ciri khas kebaya ini adalah potongannya yang pas badan, menonjolkan lekuk tubuh. Kebaya dibuat dari kain yang tipis menerawang seperti brokat atau katun lembut dengan aksen bordir. Bawahannya berupa kain sarung motif Bali yang disebut kamen.
-
Siapa yang memakai kebaya janggan dengan kerah tinggi dan kancing di leher kiri? Biasanya dipakai oleh orang kaya dengan kerah tinggi dan kancing di leher kiri.
Para perempuan ini terlihat modis, lantaran kebaya yang dikenakan begitu serasi.
Motifnya yang tradisional rupanya cocok dipadupadankan dengan style kekinian, sehingga terlihat elegan.
Tak sekedar mengenakan kebaya, para perempuan ini juga membawa misi khusus di setiap aktivitas mereka. Berikut potret-potretnya.
Edukasi masyarakat tentang kebaya
Kegemaran kelompok perempuan ini terhadap busana kebaya rupanya juga ditularkan kepada masyarakat luas.
Kebaya yang selama ini dianggap kuno, ternyata begitu serasi jika digunakan untuk beraktivitas sehari-hari dengan kombinasi sandal ber-hak, atau sepatu sneakers kekinian.
"Satu tahun berdiri PBI Tangerang Raya telah memiliki anggota mencapai 90 orang yang tersebar di Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang,” kata Ketua PBI Tangerang Raya, Artati Yudhiwati, mengutip laman Pemkot Tangerang, Selasa (2/11).
Kebaya tak menghambat aktivitas perempuan
Salah satu misi yang dibawa kelompok perempuan berkebaya ini adalah membuktikan bahwa busana kebaya tidak menghambat aktivitas mereka saat di luar ruangan.
Ini terlihat dari beragamnya latar belakang para anggota PBI, mulai dari Ibu Rumah Tangga, ASN, wiraswasta sampai mahasiswa.
"Menggunakannya sesering mungkin dan dalam kesempatan apapun, Ada anggota PBI yang bersepeda, bersepatu roda pakai kebaya, saat ini sudah ada kebaya berbahan khusus menyerap keringat," papar Artanti
Tetap cantik walau berbusana kebaya
Mereka juga membuktikan bahwa kebaya mampu membuat penampilan bisa tetap cantik dan elegan di setiap aktivitas.
Para perempuan ini lantas mengenakannya ke berbagai tempat, mulai dari kampus, tempat umum sampai pasar tradisional.
"Kami telah mengadakan Kebaya Goes to Campus, lomba fashion show berkebaya, parade berkebaya, ke pasar bareng berkebaya, sarapan bareng berkebaya dan bugar berkebaya dan lainnya,” ungkapnya.
- Mayat Perempuan di Bekasi Ditemukan Terbungkus Plastik, Tangan-Kaki dan Mulut Dilakban
- Jadi Anak Perempuan Satu-satunya, Ini Potret Kedekatan Mutiara Baswedan dan Anies Baswedan sejak Kecil hingga Kini
- Perempuan Ini Kaget saat Diberi Uang Pria Tak Dikenal di Bandara, Ternyata Ini Sosoknya
- Potret Cantik Heni Tania Istri Kombes Polisi di Acara Penikahan Putri Bamsoet Mengenakan Kebaya Warna Hijau Jadi Sorotan
Cocok jadi pakaian anak muda
Mereka juga turut mengajak para perempuan secara luas agar mengenakan kebaya sebagai salah satu cara melestarikan busana tradisional.
Dengan cara pengenalan yang unik seperti ini, Artanthi yang karib disapa Mbak Yudhi itu optimis jika kebaya bisa menarik minat banyak pihak.
"Contohnya ketika kita ke Pasar berkebaya, masyarakat akan lihat wah ternyata berkebaya itu modis, berkebaya dapat dipakai tidak hanya di acara khusus saja, kalau dulu kita lihat yang berkebaya orangtua kita, sekarang kita lestarikan dengan berkebaya di aktivitas sehari-hari," jelasnya.
Berjejaring
Sebelumnya komunitas ini dideklarasikan pada 13 Agustus 2022 lalu, dan bertepatan dengan momen HUT Kemerdekaan RI di Kota Tangerang.
Komunitas PBI Tangerang Raya ini merupakan cabang ke 10 di Indonesia setelah didirikan di Bogor, Yogyakarta, Bali, Jakarta, Sumatera Utara, Banten, Salatiga, Pekalongan dan Banyumas.
Dengan dikenalkannya kebaya, busana yang identik dipakai wanita Indonesia ini diharapkan bisa terus ada dan menjadi salah satu andalan selain digunakan saat kegiatan formal.