Rombongan Bus Pariwisata Berbendera Putih Konvoi di Pati saat PPKM, Sampaikan Ini
Sejumlah pengusaha transportasi dan pelaku pariwisata di Kabupaten Pati Jawa Tengah melakukan konvoi dengan armada bus. Aksi itu dilakukan di kawasan kota pada Kamis (22/7/2021) lalu.
Sejumlah pengusaha transportasi dan pelaku pariwisata di Kabupaten Pati Jawa Tengah melakukan konvoi dengan armada bus. Aksi itu dilakukan di kawasan kota pada Kamis (22/7/2021) lalu.
Iring-iringan yang diikuti 9 kendaraan besar tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa kecewa karena sektor pariwisata yang mandek selama PPKM.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
Melansir dari Liputan6.com, Sabtu (24/7/2021), rombongan diketahui bergerak sembari mengibarkan bendera putih dari pinggir taman kota menuju ke Jalan Kolonel Sunandar. Rombongan ini mengelilingi alun-alun dan berhenti di depan kantor Bupati Pati.
"PPKM diperpanjang, bendera putih, pelaku pariwisata sekarat," tulis spanduk yang terpasang di bus, mengutip Youtube Teras Muria.
Pesan Menyerah
Konvoi bus pariwisata berbendera putih di Kabupaten Pati Jawa Tengah, Kamis (22/7)
©2021 Kanal youtube Teras Muria/editorial Merdeka.com
Saat ditemui wartawan, koordinator aksi di lapangan, Kasiadi mengatakan pihaknya mengibarkan bendera putih sebagai simbol menyerah. Ia menjelaskan kalau para pelaku wisata di Kabupaten Pati sudah 'menyerah' dengan keadaan yang merugikan mereka selama PPKM ini.
Menurutnya, upaya perpanjangan PPKM dan kebijakan yang diterapkan pemerintah membuat sektor pariwisata tiarap. Akibatnya banyak tempat wisata yang ditutup, dan armada bus tak beroperasi.
"Kita tidak sanggup lagi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini. Terutama PPKM dan perpanjangannya," kata Kasiadi.
Berharap Kebijakan Tidak Memberatkan Pelaku Usaha Wisata
Pihaknya berharap dengan aksi yang digelar Asita Pati Raya, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pati, dan Pappari ini dapat menggugah hati nurani pemerintah. Mereka berharap pemerintah menetapkan kebijakan yang tidak memberatkan masyarakat, terutama pelaku pariwisata.
Ia mengaku selama masa pemberlakuan PPKM, usaha pariwisatanya tak berjalan. Sehingga para pelaku serupa mengalami nasib yang sama.
"Berikan kami harapan hidup. Saya kita semua bisa diatur, karena selama ini kita benar-benar mati," kata Kasiadi.
Meminta Solusi Terbaik
Konvoi bus pariwisata berbendera putih di Kabupaten Pati Jawa Tengah, Kamis (22/7) ©2021 Liputan6/editorial Merdeka.com
Kasiadi menyadari jika sektor pariwisata tetap dibuka di masa pandemi Covid-19 dapat meningkatkan risiko penularan, namun ia menyampaikan bahwa bukan berarti tidak ada solusi yang tak memberatkan pelaku wisata.
Dirinya mengancam, jika pada 26 Juli 2021 tidak ada pelonggaran seperti yang dijanjikan, maka para pelaku sektor pariwisata akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak.
"Levelnya kami naikkan. Ini aksi damai, kalau ndak ada kelonggaran nanti kami naikkan juga levelnya, biar kayak PPKM," katanya.