Ruang Kelas Rusak Berat, Siswa SD di Cianjur Terpaksa Belajar di Bawah Pohon
Murid-murid di SD Negeri Sukagalih, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat terpaksa harus belajar di bawah pohon yang ada di halaman sekolah karena ruang kelas yang rusak berat.
Murid-murid di SD Negeri Sukagalih, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat terpaksa harus belajar di bawah pohon yang ada di halaman sekolah karena ruang kelas yang rusak berat.
Tiga ruang kelas mengalami pelapukan di bagian kayu atap hingga terancam roboh. Sementara itu di beberapa sisi lantai keramiknya juga terkelupas.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Jadi kalau hujan, ini murid-muridnya akan diarahkan ke dalam musala, atau ke halaman gedung sekolah yang memungkinkan terlindung dari air hujan,” kata Kepala SDN Sukagalih, Cikalongkulon, Wiwi Ruhiyana, dilansir dari kanal YouTube Liputan6 SCTV, Jumat (19/8).
Belajar Secara Tidak Layak
Siswa SD Negeri di Cianjur terpaksa belajar di bawah pohon karena ruang kelas rusak berat YouTube Liputan6 SCTV/©2022 Merdeka.com
Saat menjalani proses belajar mengajar, para siswa tersebut terpantau hanya duduk beralaskan tanah seadanya di bawah pohon. Hal ini karena tiga ruangan untuk belajar yakni kelas 4, 5 dan 6 di sekolah tersebut mengalami kerusakan yang parah.
Puluhan murid ini pun mengaku tidak nyaman karena terkena langsung panas matahari dan semakin berdebu jika sudah menjelang siang. Kondisi diketahui sudah berlangsung sejak memasuki tahun ajaran baru.
Selain di halaman, area musala juga terpaksa digunakan sebagai ruang kelas dadakan karena terbatasnya tempat yang layak untuk belajar murid-murid di sekolah tersebut.
Belum Ada Tindakan dari Pihak Terkait
Siswa SD Negeri di Cianjur terpaksa belajar di bawah pohon karena ruang kelas rusak berat YouTube Liputan6 SCTV/©2022 Merdeka.com
Sementara itu, Wiwi mengatakan jika sekolahnya sudah sempat dikunjungi oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Namun hingga saat ini belum jelas kapan akan dilakukan renovasi dan perbaikan sekolahnya.
“Sudah ada dari pihak dinas yang datang untuk memeriksa kondisi sekolah ini, tapi sampai saat ini masih belum ada (tindakan lanjutan),” kata Wiwi.
Pihak sekolah bersama murid-murid di SDN Sukagalih, Mekargalih, Kecamatan Cikalong Kulon berharap agar proses perbaikan dan renovasi ruang kelas bisa segera dilakukan agar kegiatan belajar belajar bisa kembali dilaksanakan di dalam kelas secara aman dan nyaman.