Uniknya Balap Ojek Gunung di Garut, Pakai Motor Trail sambil Bawa 5 Karung Pupuk
Bukan sembarangan pengojek, mereka adalah para penyedia jasa angkut di daerah dataran tinggi Cikajang. Selain mengantar orang, mereka juga terbiasa membawa muatan barang dengan ukuran dan jumlah yang besar.
Balap motor umumnya dilakukan oleh pembalap professional dengan kendaraan besar. Namun hal berbeda justru terjadi di kawasan Yonif Raider 303, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, di mana para pesertanya merupakan para tukang ojek.
Bukan sembarangan pengojek, mereka adalah para penyedia jasa angkut di daerah dataran tinggi Cikajang. Selain mengantar orang, mereka juga terbiasa membawa muatan barang dengan ukuran dan jumlah yang besar.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Seperti terpantau di acara yang digelar, Minggu (19/2), kemampuan mereka melintasi medan terjal berlumpur diasah secara maksimal. Deru suara motor trail langsung menggema di sana. Setelah panitia memberi aba-aba, para peserta langsung tancap gas merebut posisi pertama menuju garis akhir.
Adanya uji ketangkasan ini sontak memancing banyak orang untuk datang. Warga tampak antusias memberi dukungan kepada para peserta lomba ojek gunung itu.
Balapan sambil Bawa 5 Tumpuk Pupuk
©2023 YouTube Ncep Ropi/ Merdeka.com
Mengutip ANTARA, dalam lomba itu, para peserta tak hanya saling berpacu untuk mencapai garis akhir terlebih dahulu. Namun mereka juga diminta untuk membawa beban besar sebagai bentuk penilaian.
Hampir seluruhnya membawa sebanyak lima karung pupuk yang ditumpuk di bagian depan dan belakang kendaraan roda duanya.
Selain berusaha mengatur laju motor, pengendara juga diharuskan menjaga keseimbangan karena bidang yang dilalui berupa tanah berlumpur dengan kontur yang tidak rata.
Diikuti oleh 36 Peserta
©2023 YouTube Ncep Ropi/ Merdeka.com
Diketahui, jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut sebanyak 36 orang dengan sama-sama memuat karung seberat total 5 kwintal sebagai tantangan lomba. Mereka tampak beradu ketangkasan untuk melalui lintasan berlumpur itu.
Untuk mengikuti lomba ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya kondisi fisik kendaraan serta kondisi tubuh yang fit dari penggunanya. Beban karung pupuk akan semakin mempersulit para peserta selama pelaksanaan lomba.
Dalam gelaran tersebut selalu ada pengendara yang kesulitan, bahkan hingga terjatuh. Ini dipengaruhi kondisi lintasan yang licin, serta beratnya muatan yang diangkut oleh motor yang usianya sudah tidak lagi muda.
Sebagai Ajang Silaturahmi
©2023 YouTube Ncep Ropi/ Merdeka.com
Adapun tujuan lomba sendiri merupakan ajang silaturahmi dari para anggota komunitas ojek gunung tersebut. Mereka pun merasa, kalah dan memang sudah biasa yang penting ikatan kekerabatan harus terus terjalin.
©2023 YouTube Ncep Ropi/ Merdeka.com
Agar mempermudah laju motor dan menghindari slip di jalan berlumpur, peserta memasang ikatan rantai di roda belakang.